Penetapan Kelonggaran Allowance TINJAUAN PUSTAKA

digunakan untuk mengukur pekerjaan fisik. Selain itu, peralatan elektronik yang tersedia untuk memantau dan merekam informasi tersebut dengan minimum gangguan pada aktivitas orang tersebut. 7. Penilaian Kinerja Performance Rating. Sejauh ini nilai rating factor yang paling banyak digunakan pada negara ini dipengaruhi oleh kecepatan operator, gerakan, atau tempo. Rating factor dapat dinyatakan dalam sistem persentase, dalam poin per jam, atau pada unit lain.

3.9. Penetapan Kelonggaran Allowance

15 Waktu normal untuk suatu elemen kerja adalah semata-mata menunjukkan bahwa seorang operator yang memenuhi kualifikasi pekerjaan pada kecepatan normal. Walaupun demikian pada prakteknya operator tidak mampu bekerja secara terus-menerus sepanjang hari tanpa ada interupsi sama sekali. Karena itu dibutuhkan kelonggaran dalam menyelesaikan pekerjaan yang sering disebut dengan allowance. Kelonggaran terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1. Fatique allowance Menghilangkan kelelahan. Kelelahan tercermin dari menurunnya hasil produksi baik pada jumlah maupun kualitas dari produk. Jika rasa fatique telah datang dan pekerja harus bekerja dengan performance normalnya, maka usaha yang dikeluarkan pekerja lebih besar daripada normal, dan hal ini dapat menambah rasa fatique pada pekerja. Apabila hal ini berlangsung secara terus-menerus, maka pekerja akan mengalami kelelahan total dan anggota badan tidak dapat melakukan gerakan 15 Ralph.M Bames. Op.cit. h. 305-308 Universitas Sumatera Utara kerja sama sekali. Hal ini jarang terjadi, karena berdasarkan pengalaman, pekerja dapat mengatur kecepatan kerjanya, sehingga gerakan-gerakan kerja yang lambat ditujukan untuk menghilangkan rasa fatique pada pekerja. Besarnya kelonggaran pada fatique allowance terdiri dari beberapa faktor yang berpengaruh, yakni: tenaga yang dikeluarkan, sikap kerja, gerakan kerja, kelelahan mata, keadaan temperatur tempat kerja, keadaan atmosfer, dan keadaan lingkungan yang baik. 2. Personal allowance Untuk kebutuhan pribadi. Personal allowance adalah jumlah waktu yang diijinkan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Yang termasuk kebutuhan pribadi di sini adalah minum untuk menghilangkan rasa haus, ke kamar kecil, berbicara dengan rekan kerja untuk menghilangkan kejenuhan ataupun ketegangan dalam bekerja. Untuk pekerjaan di mana operator bekerja selama 8 jam perhari besamya allowance berkisar 2 - 2,5 di negara maju sedangkan di negara berkembang diberikan 5 - 15. 3. Delay allowance Hambatan-hambatan yang tidak dapat dihilangkan. Dalam melaksanakan pekerjaanya, pekerja tidak akan lepas dari berbagai hambatan. Ada hambatan yang dapat dihindarkan seperti mengobrol dengan sengaja. Ada pula hambatan yang tidak dapat dihindarkan karena berada di luar kekuasaan pekerja untuk mengendalikannya misalnya pemadaman aliran listrik oleh PLN. Bagi hambatan pertama jelas tidak ada pilihan selain menghilangkannya, sedangkan yang kedua harus diusahakan serendah mungkin, hambatan akan tetap ada dan karena itu harus tetap diperhitungkan Universitas Sumatera Utara dalam melakukan perhitungan waktu standar. Tabel allowance dapat dilihat pada lampiran. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN