Tabel 5.8. Waktu Siklus untuk Tipe
MK EM 180 Work
Center Waktu Proses Menit
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
I 3,26
3,48 3,52
3,67 3,60
3,21 3,61
3,19 3,51
3,65 II
3,27 3,31
3,68 3,43
3,64 3,02
3,38 3,69
3,22 3,61
III 2,47
2,78 2,18
2,42 2,72
2,22 2,34
2,04 2,54
2,15 IV
3,91 3,45
3,84 3,56
3,14 3,12
3,28 3,70
3,58 3,39
V 5,51
5,09 5,98
5,83 5,04
5,74 5,21
5,46 5,43
5,78 VI
3,40 3,56
3,69 3,45
3,77 3,97
3,89 3,91
3,70 3,27
Sumber: PT. Guna Kemas Indah
Tabel 5.9. Waktu Siklus untuk Tipe
MGA 150 Work
Center Waktu Proses Menit
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
I 3,41
3,26 3,18
3,05 3,54
3,63 3,21
3,81 3,94
3,03 II
3,53 3,50
3,50 3,49
3,76 3,62
3,52 3,03
3,55 3,65
III 2,76
2,70 2,40
2,93 2,04
2,64 2,65
2,79 2,30
2,62 IV
3,17 3,96
3,04 3,06
3,55 3,45
3,02 3,29
3,59 3,25
V 5,63
5,47 5,56
5,67 5,95
5,53 5,88
5,29 5,40
5,61 VI
3,57 3,31
3,43 3,33
3,76 3,59
3,05 3,91
3,36 3,88
Sumber: PT. Guna Kemas Indah
5.1.5. Rating Factor dan Allowance
Rating Factor pada penelitian ini ditentukan berdasarkan metode
Westinghouse yang dipengaruhi oleh empat faktor yaitu keterampilan, kondisi
kerja, usaha dan konsistensi. Sebagai contoh, westinghouse factor untuk stasiun kerja I Proses mixing
material adalah 1,03 yang didapat dari:
Keterampilan: Good C2
: 0,03
Usaha: Good C1
: 0,05
Kondisi kerja: Average
D :
0,00 Konsistensi:
Good C
: 0,01 +
Universitas Sumatera Utara
Total 0,09
Sehingga rating factornya = 1+ 0,09
= 1,09 Rating Factor
operator untuk seluruh stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10 Rating Factor untuk Operator Tiap Stasiun Kerja
WC Faktor
Rating Skor
Total Rf
Kelas Penyesuaian
I Keterampilan
Good C2 +0,03
0,09 Usaha
Good C1 0,05
1,09
Kondisi Average
D 0,00
Konsistensi GoodC
0,01 II
Keterampilan Average
D 0,00
0,05 Usaha
Good C1 0,05
1,05
Kondisi Average
D 0,00
Konsistensi Average
D 0,00
III Keterampilan
Average D
0,00 0,05
Usaha Good C1
0,05 1,05
Kondisi Average
D 0,00
Konsistensi Average
D 0,00
IV Keterampilan
Average D
0,00 0,05
Usaha Good C1
0,05 1,05
Kondisi Average
D 0,00
Konsistensi Average
D 0,00
V Keterampilan
Average D
0,00 0,06
Usaha Good C1
0,05 1,06
Kondisi Average
D 0,00
Konsistensi Good C
0,01 VI
Keterampilan Good C2
0,03 0,06
Usaha Good C2
0,02 1,06
Kondisi Average
D 0,00
Konsistensi Good C
0,01 Sumber: PT. Guna Kemas Indah
Universitas Sumatera Utara
5.1.6. Penilaian Allowance Kelonggaran
Pemberian allowance oleh peneliti untuk WC kerja beregu nilainya sama. Allowance
diberikan berdasarkan karakteristik pekerjaannya. Perhitungan allowance pekerja di PT. Guna Kemas Indah pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11 Penetapan Allowance untuk Operator Terhadap Proses Produksi
WC Faktor
Allowance Total
I Kebutuhan pribadi
Pria 1
18 Tenaga yang dikeluarkan
Sangat Ringan 6
Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus 3
Keadaan temperatur Sedang
3 Keadaan atmosfer
Cukup 2
Keadaan lingkungan Sangat bising
2
II Kebutuhan pribadi
Pria 1
17 Tenaga yang dikeluarkan
Sangat Ringan 6
Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus 2
Keadaan temperatur Sedang
3 Keadaan atmosfer
Cukup 2
Keadaan lingkungan Sangat bising
2
III Kebutuhan pribadi
Pria 1
16 Tenaga yang dikeluarkan
Sangat Ringan 6
Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus 1
Keadaan temperatur Sedang
3 Keadaan atmosfer
Cukup 2
Keadaan lingkungan Sangat bising
2 IV
Kebutuhan pribadi Pria
1 13
Tenaga yang dikeluarkan Sangat Ringan
6 Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki 1
Universitas Sumatera Utara
Gerakan kerja Normal
Tabel 5.11 Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lanjutan
WC Faktor
Allowance Total
Kelelahan mata Pandangan yang terputus-putus
3 Keadaan temperatur
Normal Keadaan atmosfer
Cukup 2
Keadaan lingkungan Kebisingan rendah
V Kebutuhan pribadi
Pria 1
17 Tenaga yang dikeluarkan
Sangat Ringan 6
Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus 2
Keadaan temperatur Sedang
3 Keadaan atmosfer
Cukup 2
Keadaan lingkungan Sangat bising
2
VI Kebutuhan pribadi
Pria 1
16 Tenaga yang dikeluarkan
Sangat Ringan 6
Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang 1
Keadaan temperatur hampir terus-menerus dengan
fokus tetap 3
Keadaan atmosfer Cukup
2 Keadaan lingkungan
Sangat bising 2
Sumber: PT. Guna Kemas Indah
5.2. Pengolahan Data