BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data 5.1.1. Data Permintaan Produk
Data permintaan yang dikumpulkan dalam penelitian ini diambil dari permintaan cangkir plastik bening pada bulan Juli 2013. Data permintaan produk
dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Data Permintaan Cangkir Plastik Bening
No Kode
Tipe Produk Jumlah
Pcs
1 Job 1
MGT 20 1.800.000
2 Job 2
MK AD 110 900.000
3 Job 3
MK 125 D 300.000
4 Job 4
MG 180 750.000
5 Job 5
MK EM 180 1.350.000
6 Job 6
MGA 150 1.200.000
Sumber: PT. Guna Kemas Indah
5.1.2. Data Kapasitas Work center
Data yang diambil merupakan data jumlah mesin yang terdapat pada masing-masing stasiun kerja, jumlah operator, waktu setup setiap mesin, jam kerja
dan jumlah shift. Data kapasitas work center setiap periode dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Data Kapasitas Work center
Stasiun Kerja
Nama Mesin
Jumlah Mesin
unit Waktu
Setup menit
Jumlah OperatorMesin
orang Jam
KerjaHari jam
Jumlah Shift
Hari
Proses mixing material
Mesin Mixer
1 15
2 8
3 Pemanasan
material bagian I
Mesin Barel
Heater 1
15 1
8 3
Penyaringan material
Mesin Screen
Heater 1
15 1
8 3
Pemanasan material
bagian I Mesin Die
Heater 1
15 1
8 3
Pencetakan gulungan
material Mesin Roll
Jumbo 1
- 2
8 3
Pencetakan Cangkir
Plastik Bening
Mesin Dong Long
3 10
3 8
3 Sumber: PT. Guna Kemas Indah
5.1.3. Proses Produksi Pembuatan Cangkir Plastik Bening
Proses pembuatan cangkir plastik bening dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Proses Produksi Pembuatan Cangkir Plastik Bening No
Proses Pembuatan Cangkir Plastik Bening
1 Biji Plastik Polyprophylene yang ditumpuk di dalam
gudang bahan baku dibawa ke lantai produksi dengan forklift.
2 Bahan baku ditimbang kemudian dibawa ke mesin mixer
dengan cara manual
3 Bahan baku aval yang berasal dari material reject hasil
cetakan gulungan plastik dan hasil sortir cangkir plastik dibawa ke lantai produksi, begitu juga dengan bahan
tambahan chesa nukleant dan REMF 56. Semua bahan baku dicampur di dalam mesin mixer.
4 Material yang telah dicampur disalurkan ke bagian
hooper tempat penampukan dengan vaccum tube.
5 Material dipanaskan di barrel heater dengan suhu 220
o
C
Universitas Sumatera Utara
dan disalurkan ke dalam screen heater dengan vaccum tube.
Tabel 5.3 Proses Produksi Pembuatan Cangkir Plastik Bening Lanjutan No
Proses Pembuatan Cangkir Plastik Bening
6 Material disaring dalam screen heater dengan suhu
220
o
C kemudian di salurkan ke dalam gear pump 7
Material dipanaskan ke dalam die heater dengan suhu 224
o
C lalu dibawa ke roll jumbo dengan vaccum tube. 8
Material dicetak berbentuk lembaran dan dibawa ke penggulung lembaran plastik dengan conveyer
9 Lembaran sheet digulung dengan mesin penggulung lalu
dibawa ke timbangan dengan alat pengangkat gulungan
10 Lembaran plastik ditimbang dan dibawa ke mesin
Thermoforming dengan manual sementara material reject
dibawa ke mesin clusher dengan handclift untuk dihancurkan menjadi aval. Kemudian dibawa ke ruang
penumpukan aval dengan handclift dan ditumpuk dalam penumpukan aval
11 Lembaran plastik dicetak menjadi cup minuman dan
dibawa ke tempat sortir dengan menggunakan konveyer
12 Cup
minuman disortir, yang bagus dibungkus dan dibawa ke bagian pengepakan dengan manual sementara
material reject dibawa ke mesin clusher dengan handclift dan dihancurkan menjadi aval dengan mesin clusher
kemudian di bawa ke ruang penumpukan aval dengan handclift
untuk disimpan.
13 Produk dibawa ke bagian pengepakan dengan cara
manual kemudian dibungkus di dalam kardus untuk dibawa ke gudang produk dengan menggunakan forklift,
sementara untuk produk yang akan diprinting harus dibawa ke ruang printing untuk diproses, setelah itu
dibawa ke gudang produk dengan menggunakan forklift dan ditumpuk di dalam gudang produk.
Proses produksi lebih rinci dapat dilihat pada peta aliran proses FPC pada lampiran.
Proses produksi dibagi ke dalam enam stasiun kerja WC. Uraian pekerjaan pada setiap stasiun kerja dapat dilihat sebagai berikut:
1. WC I : Proses mixing material Nomor proses T-1, I-1, T-2, O-1
Universitas Sumatera Utara
2. WC II : Proses pemanasan material bagian I Nomor proses T-3, O-2
3. WC III : Proses Penyaringan material Nomor proses O-3
4. WC IV : Proses pemanasan material bagian II Nomor proses T-5, O-4
5. WC V : Proses pencetakan gulungan material Nomor proses T-6, O-5, T-
7, O-6, T-8, I-2, T-11 6. WC VI
: Proses pencetakan Cangkir plastik bening O-8, T-12, I-3, T-13, O-10
5.1.4. Waktu Siklus Setiap Stasiun Kerja Selama Pengamatan Untuk Seluruh Tipe Cangkir Plastik Bening
Catatan waktu siklus selama pengamatan untuk seluruh tipe cangkir plastik bening yang yang ditunjukkan pada tabel 5.4. sampai tabel 5.9. Data waktu
untuk WC I sampai WC VI dalam satuan menit. Data ini merupakan data primer yang diperoleh melaui pengukuran langsung terhadap waktu proses dengan
metode jam henti menggunakan stopwatch digital di lantai pabrik tanggal 20 Agustus 2013 sampai dengan 20 September 2013. Tabel di bawah ini adalah data
waktu siklus semua tipe cangkir plastik bening pada setiap stasiun kerja.
Tabel 5.4 Waktu Siklus untuk Tipe MGT 20
Work Center
Waktu Proses Menit 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 I
3,58 3,54
3,12 3,10
3,88 3,27
3,38 3,39
3,13 3,48 II
3,05 3,47
3,52 3,94
3,40 3,12
3,29 3,31
3,62 3,54 III
2,21 2,98
2,63 2,98
2,53 2,26
2,42 2,70
2,25 2,05 IV
3,09 3,56
3,19 3,84
3,03 3,71
3,35 3,52
3,44 3,91 V
5,85 5,32
5,09 5,39
5,74 5,61
5,43 5,96
5,12 5,63 VI
3,56 3,40
3,38 3,71
3,84 3,69
3,89 3,42
3,95 3,72 Sumber: PT. Guna Kemas Indah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Waktu Siklus untuk Tipe
MK AD 110 Work
Center Waktu Proses Menit
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
I 3,50
3,83 3,21
3,38 3,94
3,76 3,93
3,21 3,49 3,88
II 3,83
3,49 3,49
3,73 3,52
3,65 3,17
3,79 3,06 3,88
III 2,95
2,69 2,42
2,31 2,79
2,93 2,96
3,00 2,61 2,85
IV 3,72
3,80 3,25
3,37 3,20
3,42 3,86
3,48 3,50 3,81
V 5,87
5,73 5,05
5,72 5,93
5,67 5,16
5,06 5,77 5,29
VI 3,35
3,98 3,19
3,50 3,71
3,19 3,75
3,76 3,42 3,61
Sumber: PT. Guna Kemas Indah
Tabel 5.6. Waktu Siklus untuk Tipe
MK 125 D Work
Center Waktu Proses Menit
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
I 3,72
3,01 3,32
3,21 3,17
3,50 3,13
3,55 3,31 3,03
II 3,22
3,28 3,22
3,19 3,67
3,53 3,40
3,59 3,71 3,18
III 2,08
2,39 2,80
2,21 2,60
2,05 2,74
2,31 2,57 2,42
IV 3,80
3,42 3,27
3,35 3,37
3,53 3,43
3,92 3,98 3,75
V 5,27
5,64 5,18
5,14 5,84
5,86 5,35
5,62 5,81 5,62
VI 3,30
3,04 3,35
3,25 3,22
3,75 3,93
3,42 3,13 3,23
Sumber: PT. Guna Kemas Indah
Tabel 5.7. Waktu Siklus untuk Tipe
MG 180 Work
Center Waktu Proses Menit
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
I 3,65
3,50 3,10
3,85 3,07
3,32 3,19
3,25 3,48
3,09 II
3,81 3,43
3,88 3,20
3,75 3,12
3,54 3,76
3,62 3,89
III 2,42
2,98 2,79
2,13 2,99
2,30 2,95
2,87 2,38
2,57 IV
3,12 3,77
3,27 3,20
3,50 3,94
3,64 3,91
3,91 3,24
V 5,10
5,30 5,50
5,40 5,54
5,52 5,73
5,93 5,72
5,94 VI
3,73 3,33
3,27 3,70
3,99 3,52
3,88 3,22
3,54 3,53
Sumber: PT. Guna Kemas Indah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Waktu Siklus untuk Tipe
MK EM 180 Work
Center Waktu Proses Menit
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
I 3,26
3,48 3,52
3,67 3,60
3,21 3,61
3,19 3,51
3,65 II
3,27 3,31
3,68 3,43
3,64 3,02
3,38 3,69
3,22 3,61
III 2,47
2,78 2,18
2,42 2,72
2,22 2,34
2,04 2,54
2,15 IV
3,91 3,45
3,84 3,56
3,14 3,12
3,28 3,70
3,58 3,39
V 5,51
5,09 5,98
5,83 5,04
5,74 5,21
5,46 5,43
5,78 VI
3,40 3,56
3,69 3,45
3,77 3,97
3,89 3,91
3,70 3,27
Sumber: PT. Guna Kemas Indah
Tabel 5.9. Waktu Siklus untuk Tipe
MGA 150 Work
Center Waktu Proses Menit
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
I 3,41
3,26 3,18
3,05 3,54
3,63 3,21
3,81 3,94
3,03 II
3,53 3,50
3,50 3,49
3,76 3,62
3,52 3,03
3,55 3,65
III 2,76
2,70 2,40
2,93 2,04
2,64 2,65
2,79 2,30
2,62 IV
3,17 3,96
3,04 3,06
3,55 3,45
3,02 3,29
3,59 3,25
V 5,63
5,47 5,56
5,67 5,95
5,53 5,88
5,29 5,40
5,61 VI
3,57 3,31
3,43 3,33
3,76 3,59
3,05 3,91
3,36 3,88
Sumber: PT. Guna Kemas Indah
5.1.5. Rating Factor dan Allowance