31 3
Saragih 2011
“Pengaruh Kinrja
Keuangan Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Automotive
dan Component
Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia”. Variabel independen:
Current Ratio CR, Debt To Equity Ratio
DER, Return
On Equity ROE, Total
Asset Turnover, Price Earning Ratio PER
Variabel dependen: Harga Saham
Current Ratio
CR, Debt to Equity Ratio
DER, total
asset turnover
dan Price
Earnings Ratio PER berpengaruh
terhadap harga saham.
4 Patriawan
2011 “Pengaruh Earning
Per share EPS, Return On Equity
ROE, dan Debt To Equity Ratio DER
Terhadap
Harga Saham
Pada Perusahaan
Wholesale and
Retail Trade Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia
BEI tahun 2006 –
2008”. Variabel independen :
Earning Per
share EPS,
Return On
Equity ROE,
dan Debt To Equity Ratio
DER. Variabel Dependen :
Harga Saham Earning
per Share
EPS berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
perubahan harga saham, sedangkan
Return on Equity ROE dan Debt to Equity Ratio
DER
berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap perubahan
harga saham.
2.2. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor terpenting
yang telah diketahui dalam suatu masalah. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian, yaitu antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
32
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Dari kerangka konseptual diatas, dapat diketahui bahwa penelitian ini menggunakan lima variabel independen yaitu Debt to Asset Ratio DAR, Return
On Equity ROE, Net Profit Margin NPM, Earning Per Share EPS, dan Ukuran Perusahaan, serta satu variabel dependen yaitu Harga Saham.
Debt to Asset Ratio DAR merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Apabila DAR
tinggi maka akan berdampak buruk bagi kinerja perusahaan karena pendanaan dengan utang semakin banyak, maka semakin sulit perusahaan untuk memperoleh
tambahan pinjaman. Investor akan lebih memilih saham perusahaan dengan DAR yang rendah. Penelitian yang dilakukan oleh Alam 2007 menyatakan bahwa
DAR secara simultan berpengaruh negatif terhadap harga saham. Debt to Asset Ratio
X1 Return On Equity
X2 Net Profit Margin
X3 Earning Per Share
X4 Ukuran Prusahaan
X5 Harga Saham
Y Debt to Asset Ratio
X1 Return On Equity
X2 Return On Equity
X2 H1
H2
H3
H5 H4
H6
Universitas Sumatera Utara
33 Return On Equity ROE merupakan rasio yang menunjukkan seberapa
mampu perusahaan menggunakan modal yang ada untuk menghasilkan laba atau keuntungan. Semakin besar ROE menunjukkan kinerja yang semakin baik, karena
tingkat pengembalian besar. Investor cenderung memilih saham dengan ROE tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Hendarta 2011 dan Thim dkk 2012
menunjukkah hasil bahwa ROE berpengaruh terhadap harga saham. Net Profit Margin NPM merupakan rasio yang menunjukan pencapaian
laba atas penjualan atau rasio yang menunjukkan berapa besar presentase presentase laba bersih yang diperoleh dari penjualan. Semakin besar rasio ini
semakin baik karena menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba cukup tinggi. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Alam 2010
menunjukkan bahwa secara parsial NPM berpengaruh terhadap harga saham. Earning Per Share EPS merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan
manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Dengan kata lain Earning Per Share merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar kemampuan
per lembar saham menghasilkan laba. Apabila EPS suatu perusahaan dinilai tinggi oleh investor, maka hal ini pada gilirannya akan menyebabkan harga saham
perusahaan cenderung bergerak naik. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Patriawan 2011 menunjukkan hasil bahwa Earning Per Share berpengaruh
positif dan signifikan terhadap harga saham. Ukuran perusahaan bisa diukur dengan total aktiva, total penjualan atau
modal dari perusahaan. Dalam melakukan investasi, besar kecilnya perusahaan
Universitas Sumatera Utara
34 juga bisa menjadi bahan pertimbangan investor. Ukuran perusahaan menunjukkan
pengalaman dan kemampuan tumbuhnya suatu perusahaan yang mengindikasikan kemampuan dan tingkat risiko dalam mengelola investasi yang diberikan para
stakeholder untuk meningkatkan kemakmuran mereka. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham.
2.3. Hipotesis