27 2.
Analisis Teknikal Menurut Ang 1997 analisis teknikal adalah suatu studi
yang dilakukan untuk mempelajari berbagai kekuatan yang berpengaruh dipasar modal dan dampak yang ditimbulkannya pada
harga saham. Analisis teknikal ini biasanya cukup sering digunakan oleh calon investor. Analisis teknikal merupakan upaya untuk
menentukan kapan akan membeli atau menjual saham dengan memanfaatkan data berupa grafik atau program komputer. Dari
grafik atau program komputer dapat diketahui bagaimana kecenderungan pasar, sekuritas atau future komoditas yang akan
dipilih dalam berinvestasi, teknik ini mengabaikan hal-hal yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan.
2.1.6. Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai pengaruh rasio keuangan dan ukuran perusahaan terhadap harga
saham. Masing-masing penelitian ini menggunakan variabel independen yang berbeda-beda dari tahun ke tahun.
Berikut merupakan beberapa penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham
adalah : Simatupang 2010 juga melakukan penelitian mengenai pengaruh
rasio keuangan dan ukuran perusahaan terhadap harga saham. Dimana
Universitas Sumatera Utara
28 sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 31 perusahaan industri
barang konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio CR,
Earning Per Share EPS, Return On Asset ROA, Debt to Equity Ratio DER, dan Ukuran Perusahaan FIRM SIZE. Metode penelitian yang
digunakan adalah regresi linear dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio CR, Earning PerShare EPS, Return
On Asset ROA, Debt to Equity Ratio DER, Ukuran perusahaan FIRM SIZE secara bersama-sama signifikan mempengaruhi harga saham.
Hendarta 2011 melakukan penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham. Dimana sampel yang digunakan adalah 25
perusahaan properti dan real estate yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Kinerja keuangan yang digunakan adalah Debt Equity Ratio DER, Price
Earning Ratio PER dan Return On Equity ROE. Metode penelitian yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Return on Equity ROE, Debt Equity Ratio DER dan Price Earning Ratio PER secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga
saham. Secara simultan, Debt Equity Ratio DER, Price Earning Ratio PER, dan Return on Equity ROE tidak berpengaruh terhadap harga
saham pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saragih 2011 juga melakukan penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham. Kinerja keuangan yang menjadi
Universitas Sumatera Utara
29 variabel independen dalam penelitian ini adalah Current Ratio CR, Debt
To Equity Ratio DER, Return On Equity ROE, Total Asset Turnover, Price Earning Ratio PER. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 12 perusahaan automotive dan comopenent yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empat variabel dari lima variabel penelitian yaitu Current Ratio CR, Debt to
Equity Ratio DER, total asset turnover dan Price Earnings Ratio PER berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan automotive dan
comopenent yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Patriawan 2011 juga melakukan penelitian mengenai Pengaruh
Earning Per share EPS, Return On Equity ROE, dan Debt To Equity Ratio DER terhadap harga saham pada perusahaan wholesale and retail trade yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2006 – 2008. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Earning Per share EPS, Return On Equity ROE, dan Debt To Equity Ratio DER. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan wholesale and retail trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahyn 2006-2008. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Earning per Share EPS berpengaruh positif dan
signifikan terhadap perubahan harga saham, sedangkan Return on Equity ROE dan Debt to Equity Ratio DER berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap perubahan harga saham.
Universitas Sumatera Utara
30
Tabel : 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Nama, Tahun dan
Judul penelitian Variabel penelitian
Hasil penelitan
1 Simatupang 2010
“Pengaruh Rasio
Keuangan Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap
Harga Saham Pada Industri
Barang Konsumen
Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia”.
Variabel independen: Current Ratio CR,
Earning Per Share EPS, Return On
Asset ROA, Debt to Equity Ratio DER,
dan Ukuran Perusahaan FIRM
SIZE
Variabel Dependen: Harga Saham
Current Ratio CR, Earning PerShare EPS,
Return On Asset ROA, Debt to Equity Ratio
DER, Ukuran perusahaan FIRM SIZE
secara bersama-sama signifikan
mempengaruhi harga saham
2 Hendarta 2011
“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Harga Saham Pada Perusahaan
Real Estate dan Properti
Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia”
Variabel Independen : Debt Equity Ratio
DER, Price Earning Ratio PER dan
Return On Equity ROE
Variabel Dependen : Harga Saham
Secara parsial Debt Equity Ratio DER,
Price Earning Ratio PER dan Return On
Equity ROE tidak berpengaruh teradap
harga saham.
Secara simultan Debt Equity Ratio DER,
Price Earning Ratio PER dan Return On
Equity ROE tidak berpengaruh teradap
harga saham.
Universitas Sumatera Utara
31 3
Saragih 2011
“Pengaruh Kinrja
Keuangan Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Automotive
dan Component
Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia”. Variabel independen:
Current Ratio CR, Debt To Equity Ratio
DER, Return
On Equity ROE, Total
Asset Turnover, Price Earning Ratio PER
Variabel dependen: Harga Saham
Current Ratio
CR, Debt to Equity Ratio
DER, total
asset turnover
dan Price
Earnings Ratio PER berpengaruh
terhadap harga saham.
4 Patriawan
2011 “Pengaruh Earning
Per share EPS, Return On Equity
ROE, dan Debt To Equity Ratio DER
Terhadap
Harga Saham
Pada Perusahaan
Wholesale and
Retail Trade Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia
BEI tahun 2006 –
2008”. Variabel independen :
Earning Per
share EPS,
Return On
Equity ROE,
dan Debt To Equity Ratio
DER. Variabel Dependen :
Harga Saham Earning
per Share
EPS berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
perubahan harga saham, sedangkan
Return on Equity ROE dan Debt to Equity Ratio
DER
berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap perubahan
harga saham.
2.2. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor terpenting
yang telah diketahui dalam suatu masalah. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian, yaitu antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara