63 dependen yaitu harga saham. Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan
dengan menggunakan analisis uji parsial t-test dan uji simultan F-test.
4.2.2.1. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah secara individu atau parsial variabel independen mempunyai pengaruh terhadap
harga saham, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Jika t
hitung
t
tabel
maka h
o
ditrima atau ha ditolak, sedangkan jika t
hitung
t
tabel
maka h
o
ditolak atau h
a
diterima. Dalam penelitian ini t
tabel
dihitung dengan menggunakan rumus n-k. Dimana :
n : banyaknya observaasi k : banyaknya variabel bebas dan terikat
Tabel 4.7 Hasil uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.561 .508
7.014 .000
DAR -1.237
.582 -.208
-2.126 .037
ROE 3.102
1.278 .261
2.427 .017
NPM .048
.582 .007
.083 .934
EPS .003
.001 .462
5.073 .000
UKURAN PERUSAHAAN .307
.060 .413
5.101 .000
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Sumber: Diolah dengan SPSS, 2014. Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan mengenai uji
hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel independen adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
64
H
1
: Debt to Asset Ratio DAR berpengaruh terhadap harga
saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI.
Pengaruh Debt to Asset Ratio DAR terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh t
hitung
sebesar -2.126 dan t
tabel
1.98969 dengan nilai signifikansi 0,037 karena t
hitung
t
tabel
-2.126 1.98969
dan nilai signifikansi 0,037 0,05 dapat disimpulkan H
1
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Debt to asset Ratio DAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham.
H
2
: Return On Equity ROE berpengaruh terhadap harga
saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI.
Pengaruh Return On Equity ROE terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 2.427 dan t
tabel
1.98969 dengan nilai signifikansi 0.017 karena t
hitung
t
tabel
2.427 1.98969 dan nilai signifikansi 0.017 0.05 dapat disimpulkan bahwa H
2
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Return On Equity ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
H
3
: Net Profit Margin NPM berpengaruh terhadap harga
saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI.
Pengaruh Net Profit Margin NPM terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 0.083 dan t
tabel
1.98969
Universitas Sumatera Utara
65 dengan nilai signifikansi 0,934 karena t
hitung
t
tabel
0.083 1.98969 dan nilai signifikansi 0,934 0,05 dapat disimpulkan H
3
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Net Profit Margin NPM berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap harga saham.
H
4
: Earning Per Share EPS berpengaruh terhadap harga
saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI.
Pengaruh Earning Per Share EPS terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 5.073 dan t
tabel
1.98969 dengan nilai signifikansi 0.000 karena t
hitung
t
tabel
5.073 1.98969 dan nilai signifikansi 0.000 0.05 dapat disimpulkan bahwa H
4
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Earning Per Share EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
H
5
: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di
BEI.
Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 5.101 dan t
tabel
1.98969 dengan nilai signifikansi 0.000 karena t
hitung
t
tabel
5.101 1.98969 dan nilai signifikansi 0.000 0.05 dapat disimpulkan bahwa H
5
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap harga saham.
Universitas Sumatera Utara
66 Dari tabel 4.10 diatas dapat diperoleh model persamaan regresi
berganda sebagai berikut :
Y = 3.561 -1.327X
1
+ 3.102X
2
+ 0.048 X
3
+ 0.003 X
4
+0.307 X
5
+ e
Dimana : Y : Harga Saham
X1 : Debt to Asset Ratio DAR X2 : Return On Equity ROE
X3 : Net Profit Margin NPM X4 : Earning Per Share EPS
X5 : Ukuran Perusahaan Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, masing-
masing variabel menjelaskan bahwa: 1.
konstanta sebesar 3.561 menyatakan bahwa apabila tidak ada variabel bebas maka harga saham yang terbentuk adalah 3.561,
2. Debt to Asset Ratio DAR memiliki arah hubungan yang
negatif sebesar -1.327. Dengan asumsi setiap kenaikan Debt to Asset Ratio DAR 1 akan menyebabkan penurunan pada
harga saham sebesar 1.327 dan sebaliknya, penurunan Debt to Asset Ratio DAR sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan
pada kebijakan utang sebesar 1.327 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap,
3. Return On Equity ROE memiliki arah hubungan yang positif
sebesar 3.102. Dengan asumsi setiap kenaikan Return On
Universitas Sumatera Utara
67 Equity ROE sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan pada
harga saham sebesar 3.102 dan sebaliknya, penurunan Return On Equity ROE sebesar 1 akan menyebabkan pula
penurunan pada harga saham sebesar 3.102 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap,
4. Net Profit Margin NPM memiliki arah hubungan yang positif
sebesar 0.048. Dengan asumsi setiap kenaikan Net Profit Margin NPM sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan
pada harga saham sebesar 0,048 dan sebaliknya, penurunan Net Profit Margin NPM sebesar 1 akan menyebabkan pula
penurunan pada harga saham sebesar 0,048 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap,
5. Earning Per Share EPS memiliki arah hubungan yang positif
sebesar 0.003. Dengan asumsi setiap kenaikan Earning Per Share EPS sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan pada
harga saham sebesar 0.003 dan sebaliknya, penurunan Earning Per Share EPS sebesar 1 akan menyebabkan pula
penurunan pada harga saham sebesar 0.003 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap,
6. Ukuran Perusahaan memiliki arah hubungan yang positif
sebesar 0.307. Dengan asumsi setiap kenaikan Ukuran Perusahaan sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan pada
harga saham sebesar 0.307 dan sebaliknya, penurunan
Universitas Sumatera Utara
68 Ukuran Perusahaan sebesar 1 akan menyebabkan pula
penurunan pada harga saham sebesar 0.307 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap
4.2.2.2. Uji F