Pemeliharaan Arsip POLA PENGELOLAAN ARSIP DI DINAS KEBERSIHAN KOTA MEDAN

61 ........................................... NIP. 5. Penyimpanan kembali arsip yang sudah dikembalikan harus diteliti kelengkapannya dan dikembalikan ke tempat semula

3.5 Pemeliharaan Arsip

a. Tujuan 1. menjaga dan mencegah kerusakan fisik dan informasi arsip yang disebabkan oleh faktor kimiawi, biologi, dan manusiawi 2. menjaga keamanan informasi arsip akibat kelalaian dan kesengajaan manusia b. Pengamanan Informasi Arsip 1 Petugas Informasi Arsip Faktor utama sebagai sarana pengamanan informasi dan arsip adalah orang atau petugas yang mengelola kearsipan. Persyaratan yang diperlukan sebagai petugas pengelola kearsipan ialah: a. memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang kearsipan. b. mempunyai pengalaman kerja yang sesuai dengan jabatan tugasnya. c. harus mempunyai rasa perhatian terhadap bidang kearsipan dalam rangka tertib administrasi demi tercapainya tujuan organisasi 2 Sarana Kerja a. Tempat Penyimpanan b. Ruangan tempat menyimpan arsip in aktif harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: - luas dan besarnya disesuaikan dengan kebutuhanvolume kearsipan instansi yang bersangkutan - harus terhindar dan kemungkinan-kemungkinan serangan bahaya kebakaran, kebanjiran, pencurian dan lain-lain - harus mempunyai ventilasi yang baik dan mendapat penerangan cahaya yang cukup, tetapi tidak perlu mendapat pancaran sinar matahari secara langsung ke dalam ruangan Universitas Sumatera Utara 62 - suhu udara dan kelembaban udara dalam ruangan harus terjaga dengan baik, tidak boleh terlalu dingin dan lembab - perlu adanya pesawat pengatur suhu dan kelembaban udara dalam ruangan. 3 Prosedur Kerja Prosedur kerja yang dapat menjamin keamanan informasi ialah suatu prosedur yang dapat menghasilkan kelancaran, ketertiban dan kesempurnaan dalam pelaksanaan tugas Dinas Kebersihan Kota Medan. Untuk kelancaran dan ketertiban jalannya administrasi perkantoran dan masing-masing unit kerja yang berada di dalamnya dengan mengutamakan pengamanan informasi kearsipan yang diperlukan. 4 Dasar Hukum Peraturan perundang-undangan yang dijadikan landasan hukum dalam pengamanan informasi kearsipan perlu disebarluaskan kepada petugas pengelola kearsipan dan juga kepada semua pegawai untuk dapat diketahui seperlunya 5 PemeliharaanPengamanan Fisik Arsip a Lokasi GedungRuang arsip Lokasi ruangan atau gedung arsip yang paling baik ialah di daerah yang bebas dan pada kesibukan-kesibukan industri, kekotoran udara yang disebabkan oleh adanya sulphurdioxide, yang merupakan hasil tambahan dan pada proses industri sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup kertas. Akan tetapi jika hal itu tidak mungkin karena berbagai sebab, karena misalnya telah dibangun di daerah lingkungan industri, untuk menghindari sulphurdioxide hasil pembakaran antara minyak dengan arang batu, fentilasi diberi filter, yang fungsinya untuk menyaring udara, serta jenis-jenis serangga. Apabila suatu ruangan arsip merupakan bagian dan pada suatu gedung, hendaknya di dalam pembuatannya direncanakan sedemikian rupa, sehingga ruangan-ruangan untuk menyimpan arsip agak Iebih terpisah dengan ruangan kantor-kantor lainnya. Hal ini untuk menghindari atau untuk mengatasi hilangnya arsip-arsip. Akan tetapi yang utama karena pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 63 6 Penggunaan Sistem Pendingin Udara AC Penggunaan AC dalam ruangan sangatlah penting, apabila kita menghendaki agar arsip-arsip dapat tahan lama karena AC memungkinkan dapat mengontrol terhadap udara. Kita semua telah mengetahui bahwa pemeliharaan dan pencegahan preventive lebih mudah dan pada memperbaikinya. Sebenarnya bahwa penggunaan sistem pendingin udara ini memungkinkan pencegahan hama- hama kertas, baik yang disebabkan karena faktor-faktor kimiawi, biologis maupun faktor-faktor fisik, faktor-faktor kimiawi seperti sulphurdioxide, faktor biologis misalnya bermacam-macam insect, dan faktor fisik seperti sinar matahari. Penggunaan AC disamping untuk mengontrol kelembaban dan kebersihan udara. Temperatur atau suhu udara yang ideal bagi bahan-bahan dan kertas ialah sekitar 60 derajat F sampai 70 derajat F dan kelembaban sekitar 50 sampai 60 0c AC dipasang terus menerus, selama 24 jam dalam musim apapun sepanjang tahun. Keadaan udara yang tidak konstan secara terus menerus makin lama makin memperlemah daya tahan kertas

3.6 Temu Kembali Arsip