Interaksi Faktor Ko ANALISIS HASIL PENGUJIAN IMPAK

commit to user interkasi antara jenis kerta disebabkan oleh tidak adan komposisi sekam yang bisa

5.2.6 Interaksi Faktor Jen

Interaksi yang kedua perekat. Hubungan antara pada gambar berikut ini. Gambar 5.8 Grafi jumla Dari Gambar 5.8 terliha kertas HVS maupun kertas jumlah perekat 6 dengan 10 -3 Jmm 2 . Apabila jumlah pun, maka nilai kekuatan i terjadi interkasi antara fakt interaksi disebabkan oleh kertas dan jumlah perekat y

5.2.7 Interaksi Faktor Ko

Interaksi dua buah f sekam dan jumlah perekat sekam dapat dilihat pada ga 0,010 0,012 0,014 0,016 0,018 0,020 PVA Jmm 2 V-14 ertas dan komposisi sekam. Tidak terjadinya danya reaksi kimia yang terjadi antara jenis ke bisa menyebabkan keanehan data. Jenis Kertas dengan Jumlah Perekat dua ialah interaksi antara factor jenis kertas dan ra faktor jenis kertas dan komposisi sekam dapa afik nilai kekuatan impak berdasarkan jenis kertas umlah perekat rlihat bahwa semakin besar jumlah perekat baik m rtas buram, maka kekuatan impak akan naik. P an kertas HVS rata-rata nilai kekuatan impak sebe lah perekat dinaikkan dengan memakai jenis ke n impak akan terus naik sehingga dapat dikataka faktor jenis kerta dan jumlah perekat. Tidak te h tidak adanya reaksi kimia yang terjadi anta t yang bisa menyebabkan keanehan data. Komposisi Sekam dengan Jumlah Perekat h factor yang terakhir ialah interaksi antara kom kat. Hubungan antara faktor jenis kertas dan kom gambar berikut ini. PVAc 6 PVAc 9 PVAc 12 HVS Buram NILAI KEKUATAN IMPAK a interaksi kertas dan dan jumlah dapat dilihat rtas dan k memakai . Pada saat sebesar 12 x s kertas apa takan tidak k terjadinya ntara jenis komposisi n komposisi commit to user V-15 Gambar 5.9 Grafik nilai kekuatan impak berdasarkan komposisi sekam dan jumlah perekat Dari Gambar 5.9 terlihat bahwa semakin tinggi jumlah perekat, maka kekuatan impak akan turun baik saat komposisi sekam 10, 15 maupun 20. Pada saat jumlah PVAc 6 dengan komposisi sekam 20 rata-rata nilai kekuatan impak sebesar 0,008 Jmm 2 , rata-rata nilai kekuatan impak dengan jumlah PVAc 12 dengan komposisi sekam 20 sebesar 13 x 10 -3 Jmm 2 . Pada saat jumlah PVAc 6 dengan komposisi sekam 10 rata-rata nilai kekuatan impak sebesar 15 x 10 -3 Jmm 2 , rata-rata nilai kekuatan impak dengan jumlah PVAc 12 dengan komposisi sekam 10 sebesar 20 x 10 -3 Jmm 2 . Apabila jumlah perekat dinaikkan dengan komposisi sekam berapa pun, maka nilai kekuatan impak akan terus naik sehingga dapat dikatakan tidak terjadi interkasi antara faktor kerapatan dan komposisi sekam. Dengan kata lain tidak terjadi pola perubahan nilai kekuatan impak pada komposit. Tidak terjadinya interaksi disebabkan oleh tidak adanya reaksi kimia yang terjadi antara komposisi sekam dan jumlah perekat yang bisa menyebabkan keanehan data.

5.2.8 Interaksi Faktor Jenis Kertas, Komposisi Sekam dan Jumlah Perekat