commit to user
III-8 Perbedaan jenis kertas tidak menimbulkan pengaruh yang
signifikan terhadap besarnya nilai kekuatan impak . 2 H
02
: 閸
4
= 0 Perbedaan komposisi sekam tidak menimbulkan pengaruh
yang signifikan terhadap nilai kekuatan impak . 3 H
03
: 閸
5
= 0 Perbedaan jumlah perekat tidak menimbulkan pengaruh yang
signifikan terhadap besarnya nilai kekuatan impak . b Interaksi Dua Faktor
1 H
04
: 閸
挐4
= 0 Perbedaan interaksi desain jenis kertas dan komposisi sekam
tidak menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap besarnya nilai kekuatan impak.
2 H
05
: 閸
挐5
= 0 Perbedaan interaksi jenis kertas dan jumlah perekat tidak
menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap besarnya kekuatan impak.
3 H
06
: 閸
45
= 0 Perbedaan interaksi komposisi sekam dan jumlah perekat
tidak menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap besarnya kekuatan impak.
c Interaksi Tiga Faktor 4 H
07
: 閸
挐45
= 0 Perbedaan interaksi desain jenis kertas , komposisi sekam
dan jumlah perekat tidak menimbulkan pengaruh yang
signifikan terhadap besarnya kekuatan impak.
3.3 TAHAP PEMBUATAN SPESIMEN
3.3.1 Alat dan Bahan
Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan unit eksperimen tersebut.
a. Alat yang digunakan dalam penelitian, adalah:
commit to user 1 Cetakan besi bentuk ba
impak, bentuk ling serap bunyi.
2 Baskom 3 Jangka sorong de
4 Timbangan digit 150mm x 150mm
AA.
Su
5 Mesin crushing, serbuk.
6 Mixer, untuk me 7 Alat press denga
III-9 ntuk balok dengan ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm unt
ingkaran dengan diameter 10 cm tinggi 5 cm untuk uj
Gambar 3.2. Cetakan
Sumber: Lab. Material Teknik Mesin UNS Surakarta, 2010
dengan tingkat ketelitian 0,05 mm dan panjang 150 mm gital dengan tingkat akurasi sebesar 15000, ukur
150mm dan kapasitas 500gr, sumber energi berupa
Gambar 3.3. Timbangan digital
Sumber: Lab. Sistem Kualitas Teknik Industri UNS Surakarta, 2010
ng, digunakan untuk membuat lembaran kertas
Gambar 3.4. Mesin crushing
Sumber: Lab. Material Teknik Mesin UNS Surakarta, 2010
uk mencampur semua komposisi bahan. gan tingkat kemampuan pres hingga 12000 psi.
untuk uji untuk uji
g 150 mm. ukuran pan
upa baterai
as menjadi
commit to user
III-10
Gambar 3.5. Alat press
Sumber: Lab. Material Teknik Mesin UNS Surakarta, 2010
8 Moisture analyzer Digunakan untuk mengukur kadar air dalam suatu benda, skala alat ini
antara 0 sampai 25.
Gambar 3.6. Moisture analyzer
Sumber: Lab. Material Teknik Mesin UNS Surakarta, 2010
9 Gerinda, untuk memotong spesimen. 10 Alat uji impak charpy
dengan sudut ayunanα 150 , jarak pusat
gravitasi dengan sumbu pendulum 39,48 cm dan berat pendulum 1,357 kg.
Gambar 3.7.
Alat uji impak charpy
Sumber: Lab. Ilmu Logam Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2010
commit to user
III-11 11 Alat uji serap bunyi
a b c
Gambar 3.8. Seperangkat alat uji serap bunyi yaitu a Amplifier
b Tabung impedansi c Komputer
Sumber: Lab. Akustik MIPA UNS Surakarta, 2010
b. Bahan yang digunakan untuk membuat spesimen, sebagai berikut: 1 Kertas bekas
2 Sekam padi 3 Lem PVAc
4 Air
3.3.2 Langkah pembuatan spesimen uji impak charpy dan serap bunyi