commit to user
xii 4.4 PENGUJIAN SERAP BUNYI
BAB V ANALISIS HASIL 5.1 ANALISIS SPESIMEN KOMPOSIT KERTAS-SEKAM
5.1.1 Analisis Bahan Komposit Kertas-Sekam 5.1.2 Analisa Proses Pembuatan Komposit Kertas-Sekam
5.2 ANALISIS HASIL PENGUJIAN IMPAK 5.2.1 Analisa Nilai Kekuatan Impak
5.2.2 Pengaruh Faktor Jenis Kertas Terhadap Nilai Kekuatan Impak Komposit Kertas-Sekam
5.2.3 Pengaruh Faktor Komposisi Sekam Terhadap Nilai Kekuatan Impak Komposit Kertas-Sekam
5.2.4 Pengaruh Faktor Jumlah Perekat Terhadap Nilai Kekuatan Impak Komposit
5.2.5 Interaksi Faktor Jenis Kertas dengan Komposisi Sekam
5.2.6 Interaksi Faktor Jenis Kertas dengan Jumlah Perekat 5.2.7 Interaksi Faktor Komposisi Sekam dengan Jumlah
Perekat 5.2.8 Interaksi Faktor Jenis Kertas, Komposisi Sekam dan
Jumlah Perekat 5.3 ANALISIS HASIL PENGUJIAN SERAP BUNYI
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN
6.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
IV-27
V-1 V-1
V-3 V-5
V-5 V-10
V-11
V-12
V-13
V-14
V-14
V-15 V-17
VI-1 VI-2
commit to user
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tabel 2.2.
Tabel 2.3. Tabel 2.4.
Tabel 2.5.
Tabel 2.6.
Tabel 2.7. Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 3.3. Tabel 3.4.
Tabel 3.5. Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3. Tabel 4.4.
Tabel 4.5. Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
Tabel 4.8. Kandungan kimia sekam padi dan partikel kayu
Kelas koefisien absorpsi Material Akustik Komersial
Skema umum daftar analisis ragam uji homogenitas Skema umum data sampel eksperimen faktorial
menggunakan 3 faktor dan dengan n observasi tiap sel Anova eksperimen faktorial 3 faktor desain acak
sempurna Riset yang sedang dilakukan
Factorial experiment completely randomized design
2x3x3 Urutan eksperimen factorial experiment completely
randomized design 2x3x3 Skema daftar analisis ragam uji homogenitas
Skema data sampel eksperimen faktorial 2x3x3 dengan 5 observasi tiap sel
Anova eksperimen faktorial 2x3x3 desain acak sempurna Data luas penampang spesimen mm2
Data uji impak sudut pendulum setelah mengenai spesimen β
Data nilai kekuatan impak spesimen Jmm2 Perhitungan manual uji normalitas untuk perlakuan
a
1
b
1
c
1
Perhitungan uji normalitas dengan SPSS Rekapitulasi hasil uji normalitas dengan uji lilliefors
Nilai kekuatan impak dikelompokkan berdasarkan komposisi sekam
Selisih absolut data nilai kekuatan impak dengan
rata-ratanya dikelompokkan berdasarkan komposisi II-8
II-15 II-17
II-22
II-25
II-27 II-32
III-6
III-7 III-16
III-19 III-21
IV-1
IV-2 IV-4
IV-5 IV-6
IV-8
IV-9
commit to user
xvi Tabel 4.9.
Tabel 4.10.
Tabel 4.11. Tabel 4.12.
Tabel 4.13.
Tabel 4.14. Tabel 4.15.
Tabel 4.16. Tabel 4.17.
Tabel 4.18.
Tabel 4.19.
Tabel 4.20. sekam
Kuadrat selisih absolut data nilai kekuatan impak dengan rata-ratanya dikelompokkan berdasarkan
komposisi sekam
Hasil uji homogenitas data nilai kekuatan impak, dikelompokkan berdasarkan komposisi sekam
Perhitungan uji homogenitas dengan SPSS
Hasil uji homogenitas data nilai kekuatan impak, dikelompokkan berdasarkan jenis kertas
Hasil uji homogenitas data nilai kekuatan impak, dikelompokkan berdasarkan jumlah perekat
Residual data nilai kekuatan impak Anova untuk nilai kekuatan impak
Hasil perhitungan anova nilai kekuatan impak Hasil perhitungan SPSS anova nilai kekuatan impak
Rata-rata nilai kekuatan impak eksperimen dikelompokkan berdasarkan komposisi sekam
Rata-rata nilai kekuatan impak eksperimen dikelompokkan berdasarkan jumlah perekat
Nilai serap bunyi IV-10
IV-11
IV-12 IV-12
IV-13
IV-13 IV-14
IV-18 IV-21
IV-21
IV-24
IV-25 IV-27
commit to user
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Pembagian kelas material Gambar 2.2. Komposit serat
Gambar 2.3. Komposit laminat Gambar 2.4. Komposit partikel
Gambar 2.5. Struktur komposit sandwich Gambar 2.6. Komposit sandwich berbentuk honeycomb
Gambar 2.7. Ikatan pada komposit Gambar 2.8. Dimensi spesimen uji impak, peletakan spesimen uji
impak dan mekanisme pengujian impak
Gambar 2.9. Patahan ulet, patahan cukup ulet dan patahan rapuh
Gambar 2.10. Mekanisme pengujian serap bunyi
Gambar 3.1. Metode penelitian Gambar 3.2. Cetakan
Gambar 3.3. Timbangan digital Gambar 3.4. Mesin crushing
Gambar 3.5. Alat press Gambar 3.6. Moisture analyzer
Gambar 3.7. Alat uji impak charpy Gambar 3.8. Seperangkat alat uji serap bunyi
Gambar 3.9. Dimensi spesimen uji impak mm Gambar 3.10. Dimensi spesimen uji serap bunyi mm
Gambar 4.1 Normal probability plot Gambar 4.2 Plot residual data nilai kekuatan impak
Gambar 5.1 Penampang patahan uji impak Gambar 5.2 Perbandingan kekuatan impak komposit kertas-sekam
dengan komposit lain Gambar 5.3 Perbandingan kekuatan impak komposit kertas-sekam
dengan produk papan serat di pasaran Gambar 5.4 Grafik nilai kekuatan impak berdasarkan jenis kertas
Gambar 5.5 Grafik nilai kekuatan impak berdasarkan komposisi sekam II-2
II-3 II-4
II-4 II-5
II-6 II-9
II-12 II-13
II-16 III-2
III-9 III-9
III-9 III-10
III-10 III-10
III-11 III-12
III-13 IV-7
IV-15 V-6
V-8
V-9 V-10
V-11
commit to user
xviii Gambar 5.6 Grafik nilai kekuatan impak berdasarkan jumlah perekat
Gambar 5.7 Grafik nilai kekuatan impak berdasarkan komposisi sekam dan jenis kertas
Gambar 5.8 Grafik nilai kekuatan impak berdasarkan jenis kertas dan jumlah perekat
Gambar 5.9 Grafik nilai kekuatan impak berdasarkan komposisi sekam dan jumlah perekat
Gambar 5.10 Grafik nilai kekuatan impak berdasarkan komposisi sekam dan jumlah perekat
Gambar 5.11 Grafik nilai koefisien serap bunyi komposit kertas-sekam dibandingkan beberapa material akustik komersial
lainnya V-12
V-13
V-14
V-15
V-16
V-18
commit to user
I-1
BAB I PENDAHULUAN