63 pengirim akan dapat mengetahui apakah pesan yang dikirimkan tersebut
diinterprestasikan sama dengan apa yang dimaksudkan oleh si pengirim. Bila arti pesan yang dimaksudkan oleh si pengirim diinterprestasikan sama oleh si
penerima berarti komunikasi tersebut efektif.
b. Proses Komunikasi
Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa komunikasi sebenarnya adalah suatu proses dimana didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan yang saling terkait.
Komunikasi menghasilkan perubahan pengetahuan, keyakinan dan sikap konsumen terhadap merek atau produk yang dikomunikasikan yang mendorong
mereka untuk bertindak. Tindakan konsumen memberikan timbal balik bagi komunikator. Ristiyanti Prasetijo John Ihalauw menggambarkan proses
komunikasi sebagai berikut : Gambar 5 : Model Komunikasi
Sumber : Ristiyanti Prasetijo John Ihalauw 2004:128
Encoding Decoding
Timbal balik Sumber
Pesan Signal
Transmisi atau
Media Penerima
Pengetahuan Arti
Keyakinan Pengaruh
Perubahan sikap,
perilaku Tindakan
64 Dalam proses komunikasi ada dua titik yang sangat penting sehingga titik-
titik ini perlu benar-benar dicermati. Titik yang pertama encoding. Encoding
adalah proses dimana pesan diubah menjadi signal yang dapat diterima oleh audiens. Jadi banyak hal yang berpengaruh dalam proses ini. Segala sesuatu yang
pernah dipelajari sumber dari lingkungannya termasuk budaya, kelas sosial, gaya hidup dan sebagainya menajdi faktor-faktor penentu dalam penciptaan signal yang
akan ditransmisikan. Titik penting yang kedua adalah decoding di mana signal
dikirim oleh sumber harus diterima audiens dan mengandung makna seperti yang dimaksudkan sumber. Di titik ini pun audiens akan mengartikan signal dalam
hubungannya dengan dengan apa yang sudah ada dalam memorinya yaitu segala sesuatu yang telah diterima dari lingkungan sebelumnya.
Setelah audiens menerima signal yang bermakna, maka dia mempunyai pengetahuan dan keyakinan yang sudah dia miliki dari pengalaman sebelumnya.
Kemudian terjadi perubahan pengetahuan. Sikap dan keyakinan baru yang mendorong audiens untuk bertindak, membeli atau menolak produk atau jasa. Bila
audiens bertindak positif sesuai yang dimaksud sumber ataupun negatif tidak sesuai dengan yang diinginkan sumber maka hal ini merupakan timbal balik
untuk sumber yang diperlakukan sebagai acuan dalam merancang sikap dan keyakinan yang sudah ada maupun untuk meningkatkan sikap yang mendorong
tindakan membeli.
c. Komunikasi Pemasaran Jasa Pendidikan