144 mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih BKK PAP. Keputusan
mahasiswa tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor psikologis yang melekat dalam diri individu. Mahasiswa sudah dikategorikan pribadi yang dewasa yang
sudah mampu memikirkan masa depannya, menilai segala sesuatu yang ada di sekitarnya dan pada akhirnya mampu untuk memilih yang terbaik berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tertentu. Faktor internal individu meliputi :
a. Motivasi dan kebutuhan .
Motivasi adalah dorongan dalam diri mahasiswa untuk bertindak dalam hal ini adalah penentuan untuk memilih BKK PAP. Dalam penelitian
ini dapat diketahui bahwa mayoritas mahasiswa yaitu 79,6 memilih BKK PAP karena sesuai dengan bakat dan minat artinya sebelum memutuskan
sesuatu yang menjadi pilihannya mereka sudah berpikir matang tentang apa yang menjadi keinginan dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang dirasakan. Hal ini sesuai dengan teori dari Schiffman Kanuk yang menyatakan seseorang selalu berusaha untuk memenuhi
kebutuhan yang dirasakan. Berdasarkan bakat dan minatnya mayoritas mahasiswa yaitu 74,5
mempunyai motivasi ingin menjadi guru SMK bidang administrasi perkantoran. Mereka tertarik menjadi guru SMK bidang administrasi
perkantoran karena sesuai dengan kompetensi utama dari BKK PAP selain hal itu adanya kebijakan pemerintah yang akan lebih memperbanyak Sekolah
Menengah Kejuruan SMK dari pada Sekolah Menengah Atas SMA akan memberikan peluang kerja yang lebih besar
145 Selain kompetensi utama menyiapkan calon guru SMK, BKK PAP
juga mempunyai kompetensi menyiapkan calon sekretaris sehingga sebagian responden yaitu 54,1 masuk BKK PAP karena termotivasi ingin menjadi
sekretaris yang handal.
b. Persepsi
Persepsi adalah penilaian mahasiswa terhadap segala sesuatu yang ada di BKK PAP yang meliputi kualitas dosen, fasilitas laboratorium, koleksi
buku perpustakaan, sistem penilaian, masa studi dan kemudahan dalam mencari pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui persepsi
mahasiswa terhadap BKK PAP semuanya baik. Dalam pemasaran jasa ada tiga elemen penting yang mendukung
keberhasilan suatu program pemasaran yaitu : 1.
Orang Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan orang adalah dosen-
dosen BKK PAP, mereka memerankan penyajian jasa yaitu peran selama proses dan konsumsi jasa berlangsung sehingga dapat mempengaruhi
persepsi mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian mayoritas responden yaitu 78.8 menyatakan kualitas dosen-dosen BKK PAP bagus, baik
sebagai pengajar maupun komunikator pemasaran. Sebagai pengajar dosen-dosen BKK PAP selalu berusaha meningkatkan kualitasnya dengan
berbagai upaya seperti mengikuti pelatihan, seminar lokakarya ataupun studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. Dan sebagai komunikator
146 pemasaran mereka berusaha mengemas pesan semenarik mungkin agar
dapat mempengaruhi mahasiswa. 2.
Bukti fisik Laboratorium beserta fasilitas yang ada didalamnya dan koleksi
buku-buku diperpustakaan merupakan salah satu bukti fisik yang ada di BKK PAP. Berdasarkan hasil penelitian diketahui mayoritas responden
menyatakan fasilitas laboratorium memadai 60,2 dan koleksi buku diperpustakaan cukup lengkap 50.
BKK PAP tiap tahunnya selalu berusaha menambah peralatan yang ada di laboratorium. Keberadaan dana operasional laboratorium DOL
yang dibayarkan mahasiswa tiap semester berusaha dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga sampai saat ini laboratorium di BKK PAP
sering menjadi tempat praktek bagi SMK maupun lembaga pendidikan lain.
Selain keberadaaan laboratorium, perpustakaan juga mempunyai peran penting dalam proses belajar mengajar. Selain mengakses
perpustakaan universitas dan fakultas, BKK PAP juga mempunyai perpustakaan sendiri. Setiap tahun koleksi buku selalu ditambah dan sudah
memakai sistem komputer dalam pengelolaannya. 3.
Proses jasa itu sendiri Pembelajaran di perguruan tinggi merupakan suatu proses yang
panjang yang hasil akhirnya dilihat dari hasil penilaian, lama studi yang harus ditempuh dan bagaimana peluang dalam mencari pekerjaan.
147 Berdasarkan hasil penelitian mayoritas responden menyatakan bahwa
sistem penilaian di BKK PAP cukup baik, masa studi yang relatif lebih singkat dan masa tunggu mendapat pekerjaan juga relatif pendek. Selama
ini sistem penilaian di BKK PAP berpedoman pada Penilaian Acuan Norma PAN yaitu penilaian yang mengacu pada perolehan nilai
kelompok yang dijadikan dasar untuk membuat klasifikasi nilai perorangan. Sekarang ini rata-rata indek prestasi komulatif IPK lulusan
BKK PAP adalah 3,2 dengan rata-rata masa studi 4 tahun 4 bulan dan berdasarkan tracer studi masa tunggu lulusan berkisar 4 sampai 6 bulan.
c. Sikap