Analisis Multivariat HASIL PENELITIAN

Tabel 4.27. Hasil Uji Statistik Chi Square No Variabel bebas Sig ρ Keterangan 1 Jenis Kelamin 0,368 Tidak ada hubungan 2. Umur 0,260 Tidak ada hubungan 3. Pendidikan 0,013 Ada hubungan 4. Lama Perawatan 0,287 Tidak ada hubungan 5. 6. 7. 8. 9. Pengetahuan Persepsi Penyakit Pendapatan Biaya Sikap Petugas 0,246 0,012 0,032 0,024 0,012 Tidak ada hubungan Ada hubungan Ada Hubungan Ada Hubungan Ada hubungan

10. Dukungan Keluarga 0,649

Tidak ada hubungan 11 Fasilitas Kesehatan 0,954 Tidak ada hubungan

4.4. Analisis Multivariat

Dalam penelitian ini terdapat 11 variabel yang diduga berpengaruh terhadap keputusan pasien untuk PAPS yang meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan, lama perawatan, pengetahuan, pendapatan, biaya, sikap petugas, dukungan keluarga dan persepsi tentang penyakit. Untuk menentukan variabel yang menjadi kandidat dalam uji multivariat, kesebelas variabel tersebut terlebih dahulu dilakukan analisis bivariat dengan variabel dependen. Melalui analisis bivariat, variabel yang memiliki p 0,25 dan mempunyai kemaknaan secara substansi dapat dijadikan kandidat yang akan dimasukkan kedalam model multivariat. Dari analisis yang dilakukan ternyata terdapat enam variabel yang p valuenya 0,25 yaitu pendidikan p=0,013, Pengetahuan p=0,246, persepsi tentang penyakit p=0,012, pendapatan p=0,032, biaya p=0,024 dan sikap petugas p=0,012, sedangkan variabel-variabel lainnya; jenis kelamin, umur, lama perawatan dan dukungan keluarga memiliki p valuenya 0,25. Dengan demikian, variabel yang memenuhi syarat menjadi kandidat untuk model multivariat adalah variabel Universitas Sumatera Utara pendidikan, pengetahuan, pendapatan, biaya, sikap petugas dan persepsi tentang penyakit. Berdasarkan uji statistik regresi logistik dengan tingkat kepercayaan 95 α=0,05 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.28. sebagai berikut : Tabel 4.28. Hasil Uji Regresi Logistik No Variabel bebas B Sig Exp B 1. Pendidikan 0,850 0,267 2,340 2. Pengetahuan 1,367 0,070 3,924 3. Persepsi Penyakit -1,568 0,092 0,208 4. 5. 6. Pendapatan Keterjangkauan Biaya Sikap Petugas 1,104 1,471 2,908 0,095 0,018 0,001 3,015 4,534 18,325 Constant -4,694 0,030 0,009 Berdasarkan Tabel 4.28. di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ada dua variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu variabel keterjangkauan biaya dan sikap petugas karena nilai ρ0,05. Berdasarkan hasil uji regresi logistik pada tabel di atas maka diperoleh model persamaan : Y = Y = -4,694 + 1,471 X1 + 2,908 X2 Dimana : Y = Keputusan pasien untuk PAPS = Konstanta = Keterjangkauan biaya = Sikap Petugas Universitas Sumatera Utara Dari model persamaan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa : 1. Apabila dinaikkan satu point keterjangkauan biaya, maka keputusan pasien untuk tidak PAPS sebesar 1,471 kali, artinya responden dengan kategori keterjangkauan biaya baik memutuskan untuk tidak PAPS dibandingkan dengan responden yang mempunyai keterjangkauan biaya yang tidak baik. 2. Apabila dinaikkan satu point sikap petugas, maka keputusan pasien untuk tidak PAPS sebesar 2,908 kali, artinya responden dengan kategori sikap petugas baik memutuskan untuk tidak PAPS dibandingkan dengan responden dengan kategori sikap petugas yang tidak baik. Universitas Sumatera Utara 67

BAB V PEMBAHASAN

Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji regresi logistik berganda dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan, biaya dan sikap petugas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pasien untuk PAPS, sedangkan variabel jenis kelamin, umur pendidikan, pengetahuan, lama perawatan, persepsi tentang penyakit dan dukungan keluarga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pasien untuk PAPS. 5.1 Pengaruh Faktor Predisposing Terhadap Keputusan Pasien Untuk PAPS 5.1.1. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Keputusan Pasien Untuk PAPS Hasil uji chi square yang dilakukan terhadap variabel jenis kelamin diperoleh nilai p=0,368 p0,05 artinya variabel jenis kelamin tidak mempunyai hubungan dengan keputusan pasien untuk PAPS, sehingga tidak dapat dilanjutkan ke dalam uji statistik regresi logistik ganda. Hal ini sesuai dengan penelitian Risdiyanti 2003 yang menyatakan bahwa jenis kelamin tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan keputusan pasien untuk PAPS. Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian Moyes 2002 penelitian di Strathroy Middlesex General Hospital SMGH antara tahun 2000 sampai tahun 2002 dengan penelitian retrospektif dan analisis chi-squared mendapatkan hasil bahwa adanya hubungan jenis kelamin dengan keputusan pasien untuk PAPS. Kebanyakan pasien yang pulang paksa berjenis kelamin laki-laki p = 0,007 dan berusia antara 35 – 49 tahun p 0,001. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelatihan Dan Supervisi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

13 100 124

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

3 9 81

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 11

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 3

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 7

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 3 17

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 2

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 8

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

1 3 21

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 32