Pelayanan Rumah Sakit Pelayanan Rawat Inap Dimensi Mutu Pelayanan kesehatan

2.1.1 Pelayanan Rumah Sakit

Departemen Kesehatan RI telah menyusun kriteria-kriteria penting mengenai jenis disiplin pelayanan yang berkaitan terutama dengan struktur dan proses pelayanan rumah sakit, sebagai salah satu nilai atau modul yang dijadikan sebagai dasar perbandingan yang harus dipakai oleh pengelola rumah sakit dalam melaksanakan pelayanan yang didasari ilmu pengetahuan dan keterampilan manajemen rumah sakit yang memadai dan dijiwai oleh etika profesi Depkes RI, 2008. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit digolongkan dalam tiga bentuk pelayanan yaitu pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat. Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan yang diberikan pada waktu dan jam tertentu sedangkan pelayanan rawat inap adalah pelayanan yang diberikan dalam waktu sekurang-kurangnya 24 jam. Adapun pelayanan gawat darurat adalah pelayanan kesehatan yang diberikan dalam waktu setinggi-tingginya 24 jam Depkes,2008.

2.1.2 Pelayanan Rawat Inap

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tanggal 28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit, disebutkan bahwa rawat inap terdiri dari : 1. Unit Ruangan Perawatan Umum 2. Unit Ruangan Perawatan Penyakit Dalam 3. Unit Ruangan Perawatan Bedah 4. Unit Ruangan perawatan Obstetri dan Ginekologi 5. Unit Ruang Perawatan Bayi Universitas Sumatera Utara 6. Unit Ruang Perawatan Pediatri Azwar 1996 menyatakan sejak pasien dirawat dirumah sakit hingga diperbolehkan pulang, maka pasien rawat inap akan mendapatkan pelayanan sebagai berikut : 1. Pelayanan Penerimaanadministrasi 2. Pelayanan dokter 3. Pelayanan makanangizi 4. Pelayanan penunjang medik dan non medik 5. Kebersihan lingkungan

2.1.3 Dimensi Mutu Pelayanan kesehatan

Sebagai salah satu bentuk pelayanan jasa yang melibatkan tingkat interaksi yang tinggi antara penyelenggara dan pemakai jasa, mutu pelayanan kesehatan ditentukan oleh beberapa faktor dimensi pokok. Terdapat enam faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan prosedur kesehatan, yaitu : 1. Kompetensi teknis, yaitu yaitu pelayanan yang sesuai dengan stadar teknik pelayanan yang sudah disepakati oleh para ahli sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Keamanan pelayanan, yaitu pelayanan yang diberikan tidak menyebabkan komplikasi atau kelainan pasien. 3. Kenyamanan Pelayanan, yaitu pelayanan yang diberikan dalam lingkungan yang nyaman, misalnya ruang tunggu dan runag periksa mempunyai ventilasi yang Universitas Sumatera Utara baik, cahaya cukup terang, tempat duduk yang memadai, bersih dan rapi, serta menunggu giliran yang diperiksa tidak terlalu lama. 4. Informasi pelayanan, yaitu adanya berbagai peran papan informasi misalnya loket pendaftaran, jam buka dan tutup, tanda petunjuk kearah ruangan pemeriksaan dan sebagainya, dengan demikian dapat memberikan kemudahan pada pasien yang berkunjung. 5. Hak Asasi Manusia HAM dalam pelayanan, yaitu pasien diterima dengan ramah tamah, petugas bersikap baik terhadap pasien, maupun teman sekerjanya, dengan raut muka yang berseri, bersikap membantu dan melayani pasien sampai selesai. 6. Efisiensi pelayanan, yaitu tidak terjadi pemborosan dalam memberikan pelayanan, misalnya tidak memberikan antibiotik bila tidak diperlukan,tidak memberikan suntikan bila tidak diperlukan, memberikan pelayanan kesehatan datang tepat waktu sehingga tidak membuang waktu pasien menunggu Depkes RI, 2000.

2.2 Jaminan Kesehatan Aceh JKA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelatihan Dan Supervisi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

13 100 124

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

3 9 81

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 11

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 3

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 7

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 3 17

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 2

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 8

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

1 3 21

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 32