Laporan Labarugi Ukuran Kantor Akuntan Publik KAP

7. Pemakai yang berkepentingan Dalam dunia usaha pemakai yang berkepentingan terhadap laporan akuntansi adalah pemegang saham, manajemen, kreditur, calon investor, organisasi buruh, dan inspeksi pajak. Pada dasarnya auditing bersifat menentukan apakah informasi-informasi yang tercatat telah mencerminkan dengan benar kejadian-kejadian ekonomi yang muncul selama periode akuntansi.

2.1.3. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay

2.1.3.1. Laporan Labarugi

Informasi tentang laba perusahaandapat digunakan sebagai : a. Sebagai indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian. b. Sebagai pengukur prestasi manajemen. c. Sebagai dasar penentuan besarnya penggunaan pajak. d. Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu negara. e. Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus f. Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan. g. Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran h. Sebagai dasar pembagian dividen. Anis Chariri dan Imam Ghozali, 2001 dalam Andi, 2011: 117. Menurut Carslow 1991 dalam Andi, 2011: 156, ada dua alasan mengapa perusahaan yang menderita kerugian cenderung mengalami audit delayyang lebih panjang. Pertama, ketika kerugian terjadi perusahaan ingin menunda bad news sehingga perusahaan akan meminta auditor untuk menjadwal ulang penugasan audit. Kedua, auditor akan lebih berhati-hati selama proses audit jika percaya bahwa kerugian ini mungkin disebabkan karena kegagalan keuangan perusahaan dan kecurangan manajemen. Jadi apabila suatu operasi perusahaan memperoleh laba maka audit delaynya semakin pendek.

2.1.3.2. Ukuran Kantor Akuntan Publik KAP

Menurut SK. Menkeu No.43KMK.0171997 tertanggal 27 Januari 1997 sebagaimana telah diubah dengan SK. Menkeu No. 470KMK.0171999 tertanggal 4 Oktober 1999 dalam Haryono Jusup, 2001: 19, Kantor Akuntan Publik KAP adalah lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi Akuntan Publik dalam menjalakan Universitas Sumatera Utara pekerjaannya. Struktur Kantor Akuntan Publik, mengingat pekerjaan audit atas laporan keuangan menuntut tanggungjawab yang besar, maka pekerjaan profesional kantor akuntan publik menuntut indenpendensi dan kompetensi yang tinggi pula. Indenpendensi memungkinkan auditor untuk menarik kesimpulan tanpa bias tentang laporan keuangan yang diauditnya. Kompentensi memungkinkan auditor untuk melakukan audit secara efisien dan efektif. Adanya kepercayaan atas indenpendensi dan kompentensi auditor, menyebabkan pemakai bisa mengandalkan diri pada laporan yang dibuat auditor. Oleh karena kantor akuntan publik demikian banyak jumlahnya, maka tidaklah mungkin bagi pemakai laporan untuk menilai independensi dan kompentensi masing-masing kantor akuntan publik. Oleh karena itu struktur kantor akuntan publik akan sangat berpengaruh terhadap hal ini, walaupun tidak menjamin sepenuhnya Haryono Jusup, 2001 dalam Ani Yulianti, 2011: 18. Bentuk usaha Kantor Akuntan Publik yang dikenal menurut hukum Indonesia ada dua macam yaitu Haryono Jusup, 2001 dalam Ani Yulianti, 2011: 18 : a. Kantor Akuntan Publik dalam bentuk Usaha Sendiri. Kantor Akuntan publik bentuk ini menggunakan nama akuntan publik yang bersangutan. b. Kantor Akuntan Publik dalam bentuk Usaha Kerja sama. Kantor Akuntan Publik bentuk ini menggunakan nama sebanyak-banyaknya tiga nama akuntan publik yang menjadi rekanpartner dalam Kantor Akuntan Publik yang bersangkutan. Auditor Empat Besar The Big Four Auditors adalah kelompok empat firma jasa profesional dan akuntansi internasional terbesar, yang menangani mayoritas pekerjaan audit untuk perusahaan publik maupun perusahaan Universitas Sumatera Utara tertutup. Adapun kategori the big four di Indonesia yaitu: Wikipedia.org : 2013 a. KAP Price Waterhouse Coopers PWC, bekerjasama dengan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rekan b. KAP Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG, bekerjasama dengan KAP Siddharta Widjaja. c. KAP Ernest Young E Y, bekerjasama dengan KAP Purwantono, Suherman, Surja. d. KAP Deloitte Touche Tohmatsu Deloitte, bekerjasama dengan KAP Osman Bing Satrio Eny. Menurut Supriyati Yuliastri Rolinda 2007: 114 Kantor Akuntan Publik internasional atau yang di kenal dengan The Big Four dianggap dapat melaksanakan auditnya secara efisien dan memiliki jadwal waktu yang lebih tinggi untuk menyelesaikan audit tepat pada waktunya. Kantor Akuntan Publik yang besar memperoleh insentif yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan auditnya lebih cepat dibandingkan Kantor Akuntan Publik lainnya. Waktu audit yang lebih cepat adalah cara bagi Kantor Akuntan Publik besar untuk mempertahankan reputasinya, karena jika tidak menyelesaikan audit dengan cepat maka untuk tahun yang akan datang mereka akan kehilangan kliennya. Pemilihan kantor akuntan publik yang berkompeten kemungkinan dapat membantu waktu penyelesaian audit menjadi lebih segera atau tepat waktu. Penyelesaian waktu audit secara tepat waktu kemungkinan dapat Universitas Sumatera Utara meningkatkan reputasi kantor akuntan publik dan menjaga kepercayaan klien untuk memakai jasanya kembali untuk waktu yang akan datang. Dengan demikian besar kecilnya Ukuran Kantor Akuntan Publik kemungkinan dapat mempengaruhi waktu penyelesaian audit laporan keuangan Ani Yulianti, 2011: 20.

2.1.3.3. Opini Auditor