Pengertian Auditing Tinjauan Teoritis

Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yang disebutkan, antara lain : 1. Dapat dipahami Kualitas penting informasi dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dipahami oleh pemakai.Guna mencapai maksud ini, diasumsikan pemakai memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar. 2. Relevan Informasi disebut relevan ketika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai.Agar relevan, informasi harus dapat digunakan untuk mengevaluasi masa lalu, masa sekarang, dan masa mendatang predictive value, menegaskan atau memperbaiki harapan yang dibuat sebelumnya feedbackvalue, juga harus tersedia tepat waktu bagi pengambil keputusan sebelummereka kehilangan kesempatan atau untuk mempengaruhi keputusan yang diambil timeliness. 3. Keandalan Informasi disebut andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur faithful representation dari yang seharusnya disajikan atau yang dapat disajikan secara wajar. 4. Dapat dibandingkan Identifikasi kecenderungan trend posisi dan kinerja keuangan laporan keuangan perusahaan antar periode hendaknya dapat diperbandingkan oleh pemakai.Dengan demikian pemakai dapat memperoleh informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan dan perubahan kebijakan serta pengaruh perubahan tersebut.Ketaatan pada standar akuntansi keuangan, termasuk pengungkapan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan, membantu pencapaian karakteristik ini.

2.1.2. Pengertian Auditing

Auditing menurut Arens, dkk 2008 : 4 didefinisikan sebagai “pengumpulan serta pengevaluasian bukti-bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria-kriteria yangtelah ditetapkan”.Sedangkan menurut Boynton, Johnson, dan Kell 2003: 5 audit adalah:Suatu proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi Universitas Sumatera Utara tersebut dengan criteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya terhadap pihak yang berkepentingan. Menurut Mulyadi 2002:11 auditing adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan- pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Menurut Mulyadi 2002:9, terdapat unsur-unsur penting yang dapat diuraikan dari definisi pemeriksaan akuntansi Audit secara umum. Unsur-unsur tersebut sebagai berikut: 1. Suatu proses sistematik Pemeriksaan akuntansi merupakan suatu proses sistematik, yaitu berupa suatu rangkaian langkah atau prosedur yang logis, berkerangka, dan terorganisasi. 2. Untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif Proses sistematik tersebut ditujukan untuk memperoleh bukti yang mendasari pernyataan yang dibuat oleh individu atas badan usaha serta untuk mengevaluasi tanpa memihak atau berprasangka terahadap bukti-bukti tersebut. 3. Pernyataan mengenai kegiatan dan kebijakan ekonomi Yang dimaksud dengan pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi di sini adalah hasil proses akuntansi. Akuntansi merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran, dan penyampaian informasi ekonomi yang dinyatakan dalam satuan uang. Proses akuntansi ini menghasilkan suatu pernyataan yang disajikan dalam laporan keuangan yang umumnya terdiri dari empat laporan pokok ; neraca, laporan rugilaba, laporan arus kas, dan laporan perubahan posisi keuangan. Laporan keuangan dapat pula berupa laporan biaya pusat pertanggung jawaban tertentu dalam perusahaan. 4. Menetapkan tingkat kesesuaian Pengumpulan bukti mengenai pernyataan dan evaluasi terhadap hasil pengumpulan bukti tersebut dimaksudkan untuk menetapkan dekat tidaknya pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. 5. Kriteria yang telah ditetapkan Patokan atau standar yang dipakai sebagai dasar untuk menilai kesesuaian informasi yang dapat berupa peraturan yang ditetapkan oleh manajemen dan prinsip akuntansi yang berlaku umum. 6. Penyampaian hasil pemeriksaan Penyampaian hasil pemeriksaan akuntan auditing sering disebut dengan pengesahan Attestation. Penyampaian hasil ini dilakukan secara tertulis dalam bentuk laporan akuntan audit report. Pengesahan dalam bentuk laporan tertulis ini dapat menaikkan atau menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat atas laporan keuangan yang dibuat oleh suatu perusahaan. Universitas Sumatera Utara 7. Pemakai yang berkepentingan Dalam dunia usaha pemakai yang berkepentingan terhadap laporan akuntansi adalah pemegang saham, manajemen, kreditur, calon investor, organisasi buruh, dan inspeksi pajak. Pada dasarnya auditing bersifat menentukan apakah informasi-informasi yang tercatat telah mencerminkan dengan benar kejadian-kejadian ekonomi yang muncul selama periode akuntansi.

2.1.3. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay