3.3. Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder.Data sekunder merupakan data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik olehpihak
pengumpul data primer maupun oleh pihak lain Umar, 2001:69.Jenis data yang dikumpulkan adalah kombinasi antara data time series dengan data
cross section. Jenis data time series merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena
tertentuyang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu misalnya dalam waktumingguan, bulanan atau tahunan. Sedangkan cross section merupakan
sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu Umar 2001:70.
Data sekunder diperoleh dalam bentuk sudah jadi dan tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut, adalahLaporan keuangan konsolidasi beserta
laporan auditorindependen. Sumber data diperoleh dari Bursa EfekIndonesia melalui situs http:www.bi.go.id.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data sekunder adalah dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data sekunder berupa catatan-
catatan laporan keuangan, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data penelitian ini diperoleh dari media internet dengan cara
mengunggah laporan keuangan perusahaan perbankandari Bursa
EfekIndonesia melalui situs http:www.bi.go.id pada bagian soft copy laporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Defenisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen- elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan
dioperasionalisasikan dalam riset.Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel terikat dependent variabel dan variabel bebas
independent variabel. 1.
Variabel Terikat Dependent Variabel Variabel terikat merupakan variabel yang menjadi perhatian utama
peneliti. Dengan kata lain, variabel terikat merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi Uma Sekaran, 2006
: 116.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah audit delay. Definisi operasional audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang
diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggalditerbitkannya laporan auditor independen. Indikator variabel ini adalah Kurang atau
sama dengan rata-rata waktu audit = 1, Lebih dari rata-rata waktu audit= 0, danmenggunakan Skala nominal.
2. Variabel Bebas Independent Variabel
Variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat, secara positif atau negatif. Yaitu, jika terdapat variabel bebas, variabel
terikat juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan dalam variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau penurunan dalam variabel terkait Uma
Sekaran, 2006 : 117. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah, laporan Labarugi, Ukuran KAP, dan Opini auditor, Ukuran Perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
Solvabilitas, Profitabilitas, Internal Auditor, Revenue dan Kompleksitas Operasi Perusahaan.Definisi laporan Labarugi suatu bentuk laporan
keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode
akuntansi tertentu.Indikator variabel ini adalah total labarugi bersih pada laporan keuangan perusahaan, danmenggunakan Skala Ordinal.
Definisi Ukuran KAP adalah Suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berusaha dibidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik.Indikator variabel ini adalah KAP yang bermitra dengan
the big four dan non the big four, jika bermitra dengan KAP the big four diberi kode 1 Non big four diberi tanda 0, dan menggunakan Skala
Nominal. Definisi Opini Audit adalah opini auditor modifikasi yang dalam pertimbangan auditor terdapat ketidakmampuan atau
ketidakpastian atas kelangsungan hidup perusahaan dalam menjalankan operasinya di masa mendatang tidak lebih dari 1 tahun setelah
diterbitkannya laporan auditor independen.Indikator variabel ini adalah Opini auditor atas laporan keuangan, Opini wajar tanpa pengecualian
WTP diberi tanda 1, opini selain WTP diberi tanda 0, danmenggunakan Skala Nominal. Definisi Ukuran Perusahaan adalah
dinilai dari Aktiva, Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan akan diperoleh oleh
Universitas Sumatera Utara
perusahaan. Indikator variabel ini adalah log total asset perusahaan perbankan, dan menggunakan skala Ordinal. Definisi Solvabilitas adalah
suatu perusahaan menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiaban finansialnya apabila sekiranya perusahaan
tersebutapabila sekiranya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasikan. Indikator variabel ini adalah Total kewajibanTotal Aset
pada laporan keuangan perusahaan dan menggunakan skala Rasio. Definisi Profitabilitas adalah merupakan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba selama periode tertentu.Indikator variabel ini adalah Laba bersihTotal Aktiva Aset dan menggunakan skala Rasio. Definisi
Internal Auditor adalah proses menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi,
menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektifitas prosedur kegiatan organisasi, serta
menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi. Indikator variabel ini adalah perusahaan perbankan memiliki
internal auditor diberi tanda 1, perusahaan perbankan tidak memiliki internal auditor diberi tanda 0 dan menggunakan skala Nominal.Definisi
Revenueadalah Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk itu
mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Indikator variabel ini adalah log pendapatan
operasional ditambah pendapatan non operasional dan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
skala ordinal. Definisi kompleksitas operasi perusahaan adalah Tingkat kompleksitas operasi sebuah perusahaan yang bergantung pada jumlah
dan lokasi unit operasinya cabang serta diversifikasi jalur produk dan pasarnya, lebih cenderung mempengaruhi waktu yang dibutuhkan
auditor untuk menyelesaikan pekerjaan auditnya. Indikator variabel ini adalah jumlah cabang perusahaan dan menggunakan skala nominal.
Ikhtisar definisi operasional dan pengukuran variabel disajikan dalam tabel 3.2.
Tabel 3.2. Definisi Operasional dan Pegukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional
Indikator Variabel Skala
Dependen: Audit Delay
Lnp1-p Lamanya waktu
penyelesaian audit yang diukur dari tanggal
penutupan tahun buku hingga tanggal
diterbitkannya laporan auditor independen
Kurang atau sama dengan rata-rata
waktu audit = 1, Lebih dari rata-rata
waktu audit= 0 Nominal
Independen : LabaRugi
LR adalah suatu bentuk
laporan keuangan yang menyajikan informasi
hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari
Total labarugi bersih pada laporan
keuangan perusahaan Ordinal
Universitas Sumatera Utara
Ukuran KAP UK
Opini auditor OA
pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu
periode akuntansi tertentu
Suatu bentuk organisasi akuntan publik yang
memperoleh izin sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berusaha dibidang
pemberian jasa profesional dalam
praktek akuntan publik
Opini auditor adalah opini auditor modifikasi
yang dalam
pertimbangan auditor terdapat
ketidakmampuan atau ketidakpastian atas
kelangsungan hidup KAP yang termasuk
the big four dan non the big four = 1
Non big four = 0
Opini auditor atas laporan keuangan,
Opini wajar Tanpa Pengecualian
= 1, Lainnya= 0 Nominal
Nominal
Lanjutan Tabel 3.2
Universitas Sumatera Utara
perusahaan dalam menjalankan perasinya
di masa mendatang tidak lebih dari 1 tahun
setelah diterbitkannya laporan auditor
independen Ukuran
Perusahaan UP Ukuran Perusahaan
dinilai dari Aktiva, Aktiva adalah sumber
daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi
dimasa depan diharapkan
akan diperoleh oleh
perusahaan Ukuran Perusahaan :
Log Aset Ordinal
Solvabilitas SVL
Solvabilitas adalah
suatu perusahaan menunjukan
kemampuan perusahaan Total kewajibanTotal
Aset pada laporan keuangan perusahaan
Rasio
Lanjutan Tabel 3.2
Universitas Sumatera Utara
untuk memenuhi segala kewajiaban finansialnya
apabila sekiranya perusahaan
tersebut pada saat itu
dilikuidasikan Profitabilitas
PFL profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba selama periode tertentu
Laba bersihTotal Aktiva Aset
Rasio
Internal Auditor IA
internal auditor adalah proses menentukan
apakah kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan oleh manajemen puncak
telah dipatuhi, menentukan baik atau
tidaknya penjagaan terhadap kekayaan
organisasi, menentukan efisiensi dan efektifitas
Opini Auditor Atas Laporan Keuangan :
Memiliki IA 1 atau Tidak Memiliki IA 0
Nominal
Lanjutan Tabel 3.2
Universitas Sumatera Utara
prosedur kegiatan organisasi, serta
menentukan keandalan informasi yang
dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi
Revenue RV Revenuependapatan
adalah Arus masuk bruto dari manfaat
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
perusahaan selama satu periode bila arus masuk
itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang
tidak berasal dari kontribusi penanaman
modal Revenue : Log
pendapatan Operasional ditambah
dengan Pendapatan Non Operasional
Ordinal
Kompleksitas Operasi
Perusahaan KOP
Tingkat kompleksitas operasi sebuah
perusahaan yang bergantung pada jumlah
dan lokasi unit Kompleksitas Operasi
Perusahaan : Jumlah Cabang Perusahaan
Nominal
Lanjutan Tabel 3.2
Universitas Sumatera Utara
operasinya cabang serta diversifikasi jalur
produk dan pasarnya, lebih cenderung
mempengaruhi waktu yang dibutuhkan auditor
untuk menyelesaikan pekerjaan auditnya
3.6. Metode Analisis Data