Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

1. Melakukan perbaikan sumur gali dengan memperbaiki konstruksi sumur gali dinding sumur, lantai sumur, bibir sumur, dan SPAL kedap air. 2. Menempatkan kandang ternak atau bak penampung kotoran ternak lebih dari 10 meter dari sumur gali. 3. Melakukan pengolahan air sumur yang tidak memenuhi syarat dengan penambahan kaporit. Bagi Dinas Kesehatan: 1. Melakukan penyuluhan secara berkala tentang sanitasi lingkungan dan sarana air bersih sumur gali yang benar. 2. Melakukan pemeriksaan kualitas air sumur gali secara berkala. 3. Memberikan penyuluhan kepada tokoh masyarakat mengenai cara - cara memperbaiki kualitas air yang tercemar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penyediaan Air Bersih Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak Permenkes RI, 1990. Air bersih merupakan salah satu bahan pokok yang dibutuhkan manusia sepanjang masa, baik langsung maupun tidak langsung. Sumber air yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah air permukaan sungai,air laut,wadukdanau dan sebagainya, air tanah dan air hujan. Apabila tidak diperhatikan maka air dari sumber diatas mungkin dapat mengganggu kesehatan manusia. Untuk mencegah timbulnya gangguan penyakit yang disebabkan atau ditularkan melalui air, maka air yang dipergunakan khususnya untuk air minum harus memenuhi syarat-syarat kesehatan Depkes RI, 1993. Pada dasarnya air bersih harus memenuhi syarat kualitas yang meliputi syarat fisika,kimia,biologi, dan radioaktif. Syarat fisika air bersih yaitu air tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau. Syarat kimia air bersih yaitu air tidak mengandung zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Syarat biologi air bersih yaitu air tidak mengandung mikroorganisme atau kuman-kuman penyakit. Sedangkan syarat radioaktif yaitu air tidak mengandung unsur-unsur radioaktif yang dapat membahayakan kesehatan.

2.2 Sumber Air

Pada prinsipnya, jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan “siklus hidrologi hydrologie cycle”.Sekalipun air jumlahnya relatifkonstan, tetapi air tidak diam, melainkan bersirkulasi akibat pengaruh cuaca sehingga terjadi suatu siklus yang disebut siklus hidrologi.Siklus ini penting, karena ialah yang memasok daratan dengan air. Prinsip dasar siklus hidrologi adalah berupa proses sirkulasi dari penguapan, kondensasi, presipitasi, maupun pengaliran. Sinar matahari sebagai sumber energi akan memanasi permukaan bumi termasuk air permukaan, seperti air sungai, danau dan laut kemudian mengalami penguapan atau evaporasi. Penguapan dari hasil proses biologis seperti hewan, tumbuhan dan manusia juga terjadi disebut transpirasi. Air yang diperuntukkan untuk dikonsumsi manusia harus berasal dari sumber yang bersih dan aman. Batasan-batasan sumber air yang bersih dan aman tersebut antara lain: a. Bebas dari kontaminasi kuman atau bibit penyakit. b. Bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan beracun. c. Tidak berasa dan tidak berbau. d. Dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan domestik dan rumah tangga. e.Memenuhi standar minimal yang ditentukan oleh WHO atau Departemen Kesehatan RI. Dalam memenuhi kebutuhan untuk minum dan kebutuhan lainnya,manusia memanfaatkan sumber - sumber air yang ada di sekitarnya. Sumber air yang dapat

Dokumen yang terkait

Keadaan Sumur Gali Di Desa Aek Nauli Kecamatan Padang Sidempuan Timur Kabupaten Tap-Sel Tahun 2000 (Ditinjau Dari Aspek Konstruksi)

0 38 57

Hubungan Jarak Kandang Ternak Dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Pemukiman Kumuh Di Lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai

9 104 77

Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Konstruksi Sumur Gali Dan Kualitas Air Sumur Gali Di Desa Gunung Raya Kabupaten Labuhan Batu Rantau Prapat Tahun 2010

3 80 87

Analisa Kualitas Fisik, Bakteriologis Dan Kimia Air Sumur Gali Serta Gambaran Keadaan Konstruksi Sumur Gali Di Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

9 73 99

Hubungan Jarak Kandang Ternak, Perilaku Masyarakat Dan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Penduduk Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

8 83 127

Hubungan Jarak Septic Tank, Konstruksi Sumur Gali, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kandungan Bakteri Escherichia coli Air Sumur Gali Penduduk di Desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2016

2 42 156

ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR GALI DI DESA PEMATANG KUALAKECAMATAN TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

1 15 27

STUDI KUALITAS AIR SUMUR GALI PENDUDUK DILIHAT DARI FISIK, KIMIA DAN BAKTERIOLOGIS SERTA GAMBARAN KONSTRUKSI SUMUR GALI DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 21

PEMETAAN INTRUSI AIR LAUT PADA SUMUR GALI DAN SUMUR BOR DENGAN METODE KONDUKTIVITAS LISTRIK DI KECAMATAN TELUK MENGKUDU KAB. SERDANG BEDAGAI.

1 4 20

HUBUNGAN KONTRUKSI SUMUR GALI TERHADAP KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR PADA SUMUR GALI DIKELURAHAN TEJOSARI KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO TAHUN 2013

0 0 5