3. Tinggi bibir Sumur Gali
a. 70 cm dan tidak kedap air 4
12,5 b. 70 cm dan kedap air
28 87,5
Total 32
100
4. Letak Timba
a.Diletakkan di lantai 19
59,4 b.Digantung diatas Sumur Gali
13 40,6
Total 32
100
5. Tutup sumur
a.Tidak memiliki tutup 13
40,6 b.Memiliki tutup
19 59,4
Total 32
100 6.
Saluran Limbah Sumur Gali a.Tidak ada
19 59,4
b.Ada 13
40,6
Total 32
100 7.
Memiliki Sumber Pencemar a.Ada
21 65,6
b.Tidak ada 11
34,4
Total 32
100
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas diketahui bahwa sebagian besar lebar lantai sumur gali 1 meter dan kedap air yaitu sebanyak 18 sumur 56,3. Berdasarkan
keadaantinggi dinding sumur gali, sebagian besar dinding sumur 3 meter dan kedap air yaitu sebanyak 21 sumur 65,6. Berdasarkan keadaan tinggi bibir sumur gali,
sebagian besar bibir sumur gali 70 cm dan kedap air yaitu sebanyak 28 sumur87,5. Berdasarkan keadaan letak timba, sebagian besar diletakkan dilantai
yaitusebanyak 19 sumur 59,4. Berdasarkan keadaan tutup sumur, sebagian besarsumur gali tidak memiliki tutup yaitu sebanyak 13 sumur 40,6.
Berdasarkankeadaan saluran limbah, sebagian besar saluran limbah ada dan kedap air sebanyak 13sumur 40,6. Berdasarkan keadaan sumber pencemar, sebagian besar
sumur gali memiliki sumber pencemar yaitu sebanyak 21 sumur 65,6.
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Konstruksi Sumur Gali Penduduk di Desa Sialang Buah Tahun 2015
No Kontruksi Sumur Gali
Jumlah n Persentase
1. Memenuhi syarat
12 37,5
2. Tidak memenuhi syarat 20
62,5
Total 32
100
Berdasarkan Tabel 4.11 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besarkonstruksisumur gali tidak memenuhi syarat yaitu sebanyak 20 sumur 62,5
danyang memenuhi syarat yaitu sebanyak 12 sumur 37,5
4.2.5 Distribusi Jumlah TotalColiform
Berdasarkan jumlah Coliform dalam air sumur gali yang
dihitungmenggunakanmetode MPN, didapatkan hasil seperti pada Tabel 4.11 dibawah ini:
Tabel 4.12Distribusi Frekuensi Jumlah Total Coliformpada air Sumur GaliPenduduk diDesa Sialang Buah Tahun 2015
No Jumlah Coliform
Jumlah n Persentase
1. 50100 ml memenuhi syarat
5 15,6
2. 50100ml tidak memenuhi syarat
27 84,4
Total 32
100
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa jumlah Total Coliform yang 50100 ml memenuhi syarat yaitu sebanyak 5 sumur 15,6 dan yang 50100ml
tidak memenuhi syarat yaitu sebanyak 27 sumur 84,4.
4.3 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabelindependen terhadap variabel dependen. Uji statistik yang dilakukan pada
analisis bivariat ini adalah uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95
∝ = 0,05.
4.3.1 Analisis Hubungan Jarak Kandang Ternak Terhadap KualitasBakteriologis AirSumur Gali
Berdasarkan hasil analisis hubungan jarak kandang ternak terhadap kualitasbakteriologis air sumur gali dapat dilihat pada Tabel 4.13 dibawah ini:
Tabel 4.13 Hubungan Jarak Kandang Ternak Terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur gali penduduk di Desa Sialang Buah Tahun 2015
Jarak Kandang
Ternak Kualitas Bakteriologis
Total P
Value Memenuhi
Syarat Tidak Memenuhi
Syarat n
n n
10 meter 5
45,5 6
54,5 11 100
0,001 10 meter
21 100
21 100 Berdasarkan Tabel 4.13 diatas menjelaskan dari 11 responden yang memiliki
sumur gali 10 meter terdapat 5 sumur yang memiliki kualitas bakteriologis air yang memenuhi syarat dan 6sumur yang tidak memenuhi syarat. Sedangkan dari 21
responden yang memiliki sumur 10 meter terdapat 0yang memiliki kualitas bakteriologis air yang memenuhi syarat dan 21yang tidak memenuhi syarat. Hasil
analisis bivariat dengan uji chi square didapatnilai p = 0,001 p 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara jarak kandangternak dengan kualitas bakteriologis
pada air sumur gali penduduk di Desa SialangBuah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015.
4.3.2 Analisis Hubungan Perilaku Masyarakat Terhadap Kualitas Bakteriologis AirSumur Gali
4.3.2.1 Perilaku dalam Bentuk Pengetahuan