Sumber Air TINJAUAN PUSTAKA

kita manfaatkan pada dasarnya dapat dibedakan sesuai dengan dimana letak air diambil, antara lain sebagai berikut Sutrisno, 2004: a. Air Hujan Air hujan merupakan penyubliman awan atau uap air murni yang ketika turun dan melalui udara akan melarutkan benda-benda yang terdapat di udara. Diantara benda-benda yang terlarut di udara tersebut adalah gas O 2 , CO 2 , N 2 dan lain-lain, jasad renik dan debu. Kelarutan gas CO 2 di dalam air hujan akan membentuk asam bikarbonat H 2 CO 3 yang akan menjadi air hujan bersifat asam. Beberapa macam gas oksida dapat berada pula di dalam udara, diantaranya yang penting adalah oksida belerang SO 2 dan oksida nitrogen NO 2 . b. Air Permukaan Air permukaan adalah air yang berada dipermukaan bumi, seperti air sungai, air wadudanau, air laut dan sebagainya. Air ini pada dasarnya merupakan air hujan yang jatuh ke bumi atau yang berasal dari air tanah. Air permukaan lebih banyak digunakan sebagai sumber air baku untuk sistem sarana penyediaan air bersih di perkotaan maupun pedesaan. Air permukaan sangat mudah mengalami pencemaran, baik oleh aktivitas manusia, hewan maupun karena proses alamiah seperti erosi. c. Air Tanah Air tanah terbentuk dari hujan yang jatuh ke permukaan bumi dan meresap kedalam air tanah melalui pori-pori tanah dan akar tanaman, dan kemudian tertahan pada lapisan tanah membentuk lapisan yang mengandung air tanah aquifer.Sebagian air hujan yang mencapai permukaan bumi akan menyerap ke dalamtanah dan akan menjadi air tanah. Air tanah terbagi menjadi 3 yaitu ;Sutrisno, 2004: 1. Air Tanah Dangkal Terjadi karena daya proses peresapan air di permukaan tanah. Lumpur akan tertahan, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga tanah akan jernih. Air tanah dangkal akan terdapat pada kedalaman 15 meter. Sebagai sumber air bersih, air tanah dangkal ini ditinjau dari segi kualitas cukup baik. Dari segi kuantitas kurang baik tergantung pada musim. 2. Air Tanah Dalam Terdapat setelah lapisan rapat air yang pertama.Pengambilan air tanah dalam tak semudah pada air tanah dangkal. Dalamhal ini harus digunakan bor dan memasukkan pipa pada kedalaman 100 – 300 meter.Jika tekanan air tanah ini besar, maka air dapat menyembur keluar, sumur ini disebut sumur artesis.Ditinjau dari segi kualitasnya pada umumnya lebih baik dari tanah dangkal. 3. Mata Air Mata air adalah tempat dimana air tanah keluar ke permukaan tanah secaraalamiah dan biasanya terletak dilereng gunung atau tepi sungai. Berdasarkan munculnya ke permukaan, air tanah terbagi atas 2 yaitu : a. Mata air gravity spring yaitu air mengalir dengan gaya berat sendiri padalapisan tanah yang permukaan tanah yang tipis air tanah tersebut menembuslalu keluar sebagai mata air. b. Mata air artesis berasal dari lapisan air yang dalam posisi tertekan. Air artesisberusaha untuk menembus lapisan rapat air dan keluar ke permukaan bumi.Ditinjau dari sudut kesehatan, ketiga macam air ini tidaklah selalu memenuhisyarat kesehatan, karena ketiga-tiganyamempunyai kemungkinan untuk dicemari.Embun, air hujan, atau salju misalnya yang berasal dari air angkasa, ketika turun kebumi dapat menyerap abu, gas, ataupun materi-materi berbahaya lainnya. Azwar, 1996.

2.3 Peranan Air Bagi Kehidupan Manusia

Semua makhluk hidup memerlukan air, karena air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan. Tidak satupun kehidupan yang ada didunia ini dapat berlangsung terus tanpa tersedianya air yang cukup. Bagi manusia, kebutuhan akan air amat mutlak, karena sebenarnya zat pembentuk tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, yang jumlahnya sekitar 73 dari bagian tubuh tanpa jaringan lemak Azwar, 1996. Tubuh manusia sebagian terdiri dari air, berkisar 50-70 dari seluruh berat badan. Jika tubuh tidak dapat memenuhi kebutuhan air maka akan menyebabkan dehidrasi berat. Karena orang dewasa perlu mengkonsumsi air 1,5-2 liter air sehari atau 2200 gram setiap harinyaSoemirat, 2002. Air yang dibutuhkan oleh manusia untuk hidup sehat harus memenuhi syarat kualitas. Disamping itu harus pula dapat memenuhi secara kuantitas. Diperkirakan untuk kegiatan rumah tangga yang sederhana dibutuhkan air sebanyak 100Loranghari. Angka tersebut misalnya untuk Entjang, 2001 a. Berkumur, cuci mata, sikat gigi, wudhu :20Loranghari b. Mandi, mencuci pakaian dan alat rumah tangga :45Loranghari c. Masak, minum :5Loranghari d. Menggolontor kotoran :20Loranghari e. Mengepel, mencuci kendaraan :10Loranghari Jumlah air untuk keperluan rumah tangga perhari perkapita tidaklah sama untuk tiap Negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan air sangatlah bervariasi sehingga rata-rata pemakaian air per orang per hari berbeda untuk setiap Negara dengan Negara lainnya, kota satu dengan kota lainnya, desa satu dengan desa lainnya.

2.4 Peranan Air Dengan Kesehatan

Air dalam tubuh manusia berkisar antara 50-70 dari seluruh berat badan.Air terdapat diseluruh tubuh seperti tulang terdapat air sebanyak 22 berat tulang, darah dan ginjal 83, urat saraf 75, hati 70, dan 75 dari otot adalah air.Kehilangan air 15 dari berat badan dapat mengakibatkan kematian. Air diperlukan untuk melarutkan dan mengangkut berbagai jenis zat yang diperlukan tubuh, air juga berperan untuk menjaga suhu tubuh. Karenanya orang dewasa perlu mengkonsumsi air minimal 1,5-2 literhari.Soemirat, 2002 Menurut Peraturan Pemerintah Nomor : 20 Tahun 1990, air digolongkanmenjadi 4 empat golongan yaitu :

Dokumen yang terkait

Keadaan Sumur Gali Di Desa Aek Nauli Kecamatan Padang Sidempuan Timur Kabupaten Tap-Sel Tahun 2000 (Ditinjau Dari Aspek Konstruksi)

0 38 57

Hubungan Jarak Kandang Ternak Dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Pemukiman Kumuh Di Lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai

9 104 77

Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Konstruksi Sumur Gali Dan Kualitas Air Sumur Gali Di Desa Gunung Raya Kabupaten Labuhan Batu Rantau Prapat Tahun 2010

3 80 87

Analisa Kualitas Fisik, Bakteriologis Dan Kimia Air Sumur Gali Serta Gambaran Keadaan Konstruksi Sumur Gali Di Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

9 73 99

Hubungan Jarak Kandang Ternak, Perilaku Masyarakat Dan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Penduduk Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

8 83 127

Hubungan Jarak Septic Tank, Konstruksi Sumur Gali, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kandungan Bakteri Escherichia coli Air Sumur Gali Penduduk di Desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2016

2 42 156

ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR GALI DI DESA PEMATANG KUALAKECAMATAN TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

1 15 27

STUDI KUALITAS AIR SUMUR GALI PENDUDUK DILIHAT DARI FISIK, KIMIA DAN BAKTERIOLOGIS SERTA GAMBARAN KONSTRUKSI SUMUR GALI DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 21

PEMETAAN INTRUSI AIR LAUT PADA SUMUR GALI DAN SUMUR BOR DENGAN METODE KONDUKTIVITAS LISTRIK DI KECAMATAN TELUK MENGKUDU KAB. SERDANG BEDAGAI.

1 4 20

HUBUNGAN KONTRUKSI SUMUR GALI TERHADAP KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR PADA SUMUR GALI DIKELURAHAN TEJOSARI KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO TAHUN 2013

0 0 5