2. Alu dan lumpang 3. Tabung Reaksi
4. Cawan petri 5. Pro pipet
6. Gelas ukur 2. Media : MSA Manitol Salt Agar
3. Cara kerja pembiakan bakteri Staphylococcus aureus 1.
Menimbang sampel daging sebanyak 10 gram secara aseptik kemudian ditambahkan 90 Nacl steril dan dimasukkan ke dalam
tabung erlenmeyer. 2.
kemudian ambil 1 ml suspensi diatas masukkan ke dalam 9 ml Nacl steril untuk memperoleh pengenceran 10
1
3. Pengenceran 10
.
1
4. Kemudian ambil 1 ose dan goreskan ke dalam cawan petri yang telah
berisi media M.S.A. diambil 1 ml.
5. Kemudian masukkan ke inkubator selama 24 jam pada suhu 37
6. Kemudian amati apakah ada koloni berwarna kuning.
c.
3.7 Metode Pengukuran
Aspek pengukuran adalah melihat gambaran higiene sanitasi penjualan daging sapi di pasar modern Carefour Medan fair dan Brastagi Supermarket yaitu:
1. Observasi higiene sanitasi pasar modern diukur melalui Kepmenkes No.
1098 tahun 2003 yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a Variabel Kolom 2
Setiap bagian atau kegiatan dari variabel yang akan dinilai. b
Bobot Kolom 3 Nilai dari masing-masing variabel yang dinilai.
c Komponen yang akan dinilai Kolom 4
Komponen yang akan diobservasi dan dinilai sesuai dengan kenyataan yang ada.
d Nilai Kolom 5
Apabila kenyataan yang ada tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum pada komponen yang dinilai, maka nilainya adalah 0 nol,
sebaliknya apabila memenuhi persyaratan maka nilainya adalah sebesar nilai yang tercatum pada kolom nilai.
e Skor Kolom 6
Skor adalah perkalian antara bobot dengan nilai yang diperoleh. Misalnya : Variabel yang akan dinilai adalah variabel kondisi fisik
bahan makanan Kolom 2. Jumlah bobot dari variabel kondisi fisik bahan makananadalah 5 kolom 3. Nilai pada variabel kondisi fisik
bahan makanan adalah 3 kolom 5. Komponen yang dinilai apabila sesuai dengan persyaratan bernilai 15, maka skor yang diperoleh dari
variabel lokasi adalah bobot x nilai yaitu 5 x 3 = 15. Apabila tidak sesuai dengan persyaratan bernilai 0. Adapun batas laik hygiene sanitasi
rumah makan adalah bila jumlah skor seluruh variabel 700 form terlampir.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Analisis Data
Analisa data dilakukan secara deskriptif dan kemudian kandungan bakteri daging sapi beku dan tidak beku yang di peroleh melalui pemeriksaan di
Laboratorium FMIPA-USU Medan di bandingkan dengan Standar Nasional
Indonesia tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba pada pangan Tahun 2009.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Supermarket Brastagi Medan
Supermarket Brastagi Medan berada di Jalan Jendral Gatot Subroto No. 288 Medan.Secara geografis lokasi pasar modern Brastagi Supermarket
berbatasan dengan: Sebelah Timur Jalan Piring Sebelah Barat Jalan Ayahanda Sebelah Utara Jalan Panci Sebelah Selatan Jalan Jendral Gatot Subroto. Diawali
dari usaha penjualan buah-buahan dan makanan ringan dengan nama AWIE di Medan pada Tahun 1961, usaha ini berkembang dengan nama perusahaan PT.
Sumber Segar Utama pada tahun 1993. Kemudian Tahun 1998 bersama PT.Mutiara Ritel Inti Mitra, bermitra membentuk ritel modern yang menjual
buah-buahan dan kebutuhan sehari-hari yang diberi nama The Club Store. Pada saat itu belanja konsumen diberlakukan sistim keanggotaan. Namun pada
kenyataannya sistim ini menghambat mobilitas konsumen, sehingga pada akhirnya dihapuskan. Pada tanggal 6 Juli 2006, The Club Store berubah menjadi
Supermarket Brastagi. Produk yang dijual pada ritel ini berfokus pada buah- buahan, sayuran, makanan dan minuman ringan kemudian ditambah kebutuhan
sehari-hari dan peralatan rumah tangga. Visi perusahaan ini adalah The Brastagi Supermarket berbicara kualitas
pada setiap produknya. Visi ini menunjukkan bahwa Supermarket Brastagi sangat menyadari bahwa produk fresh yang dijual, baik buah, sayuran, ikan, daging dan
roti harus tetap berkualitas dan segar, sehingga strategi ini menjadi daya tarik yang utama untuk menjaring konsumen lebih banyak dan menjadi market leader,
Universitas Sumatera Utara