Pengolahan Bahan Makanan Higiene Sanitasi Penjualan Daging Sapi di pasar Modern Medan

gudang cara penyimpanannya tidak menempel pada dinding, lantai, dan langit- langit, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Jarak makanan dengan lantai 15 cm. 2. Jarak makanan dengan dinding 5 cm. 3. Jarak makanan dengan langit-langit 60 cm. Lokasi penyimpanan yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan memudahkan terjadinya kontaminasi oleh mikroorganisme seperti jamur, bakteri virus, parasit, serta bahan-bahan kimia yang dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan Prabu, 2009.

5.2.3 Pengolahan Bahan Makanan

Pengolahan makanan adalah proses pengubahan bentuk dari bahan mentah menjadi makanan jadimasak atau siap santap, dengan memperhatikan kaidah cara pengolahan makanan yang baik Depkes, 2001. Hasil observasi tentang pengolahan bahan makanan di pasar modern Medan Brastagi Supermarket dan Transmart Medan fair telah memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan Kepmenkes RI No.1098MenkesSKVII2003 yaitu pada penjamah makanan. Penjamah makanan memakai pakaian kerja dengan benar, penjamah makanan menggunakan tutup kepala dan menggunakan sarung tangan, penjamah makanan bekerja tidak sambil merokok, penjamah makanan tidak menggunakan perhiasan saat bekerja. Menurut Widyati dan Yuliarsih 2002, sepatu yang digunakan ialah sepatu kerja, artinya tidak licin, ringan dan enak dipakai, karena selama bekerja karyawan tidak boleh duduk. Apabila sepatu yang digunakan Universitas Sumatera Utara karyawan kurang enak maka karyawan akan lekas lelah atau sakit pada jari-jari kakinya. Hal ini yang dapat menyebabkan nilai standart higiene menurun. Cara pengolahan, kontaminasi terhadap makanan oleh peralatan, penjamah makanan, proses penanganannya maupun air, harus dihindari selama pengolahan makanan, baik dalam mencuci, meracik maupun memasak. Dalam mencuci bahan makanan harus memperhatikan hal-hal berikut : air pencuci harus memenuhi standar kesehatan yaitu menggunakan air bersih dan mengalir, cara mencuci bahan makanan sedemikian rupa sehingga semua kotoran, bahan kimia, sisa penyemprotan, dan bakteri yang tidak diharapkan tidak ada lagi pada bahan makanan tersebut. Peralatan yang digunakan bersih yaitu harus higienis, utuh, tidak cacat atau rusak, tempat pencucian peralatan dan bahan makanan terpisah, pencucian peralatan harus menggunakan bahan pembersihdeterjen, peralatan seperti pisau yang terbuat dari besi dan tidak berkarat dan bebas dari bakteri yang tidak diharapkan. Dari segi kesehatan sanitasi makanan, maka cara pengolahan makanan yang baik dititikberatkan pada hal-hal sebagai berikut : 1. Penjamah makanan memenuhi syarat. 2. Nilai nutrisigizi yang memenuhi syarat. 3. Teknik memasak yang menarik dan enak. 4. Cara pengolahan makanan yang serba bersih. 5. Menerapkan dasar-dasar hygiene dan sanitasi makanan. 6. Menerapkandasar-dasar hygiene dan perseorangan bagi para pengolahnya. Universitas Sumatera Utara 7. Melarang petugaspekerja yang berpenyakit kulit atau yang mempunyai luka-luka pada tanganjari untuk bekerja sebagai penjamah makanan. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN