Ornamen Motif Tampuk Pinang Ornamen Motif Genting Tak Putus

38

2.3.1.2.3. Ornamen Motif Tampuk Pinang

Gambar 16: Ornamen Tampuk Pinang Sumber: Ekoprawoto, 1998: 42 Ornamen jenis ini jika dilihat dari unsur denotatifnya merupakan susunan tampuk pinang yang saling berkaitan satu sama lain. Bentuknya tidak mengacu pada suatu susunan tertentu, dapat dibuat memanjang ataupun dibuat sederhana dalam ukuran lebih pendek sesuai dengan kebutuhan. Ornamen motif tampuk pinang ini berfungsi sebagai terawangan ukiran tembus. Tampuk merupakan bahasa Melayu yang berarti tangkai buah. Selanjutnya, tampuk pinang ialah tangkai buah pinang. Pinang merupakan buah yang dihasilkan oleh pohon sejenis palma yang tumbuh di daerah Asia, Afrika dan Pasifik. Pinang sering kali diperdagangkan, bijinya dimanfaatkan sebagai salah satu campuran untuk memakan sirih, selain gambir dan kapur. Juga digunakan dalam ramuan untuk mengobati disentri, diare berdarah dan kudisan https:id.wikipedia.orgwikiPinang. Secara konotatif, ornamen Tampuk Pinang tidak memiliki makna simbolis tertentu, hanya memiliki unsur keindahan dan penempatannya pada bagian Universitas Sumatera Utara 39 singabbidang ujung atap diatas dinding rumah dalam Ekoprawoto, 1998: 42. Ornamen atau ornamen Melayu motif Tampuk Pinang ini tidak dijumpai pada Masjid Azizi Langkat.

2.3.1.2.4. Ornamen Motif Genting Tak Putus

Gambar 17: Ornamen Genting Tak Putus Sumber: Ekoprawoto, 1998: 43 Ornamen ini jika dilihat dari ilmu semiotika memiliki unsur denotatif dengan bentuk dasar segitiga, memiliki motif hiasan berbentuk dedaunan bersulur dan tidak putus-putus dan pada beberapa jenis memiliki motif satwa berupa burung ataupun ikan. Biasanya diletakkan pada bagian dalam batas antara serambi tengah dengan serambi ruang kamar yang berfungsi sebagai penyekat. Hiasan dengan motif genting tak putus ini secara konotatif memiliki makna simbolis yaitu tentang kehidupan manusia yang memiliki sisi susah dan senang, karena bagaimana pun ketika dalam keadaan susah maka tidak akan terus dalam keadaan demikian, begitu pula sebaliknya Ekoprawoto, 1998: 43. Ornamen atau ornamen Melayu motif Genting Tak Putus ini dijumpai 1 buah pada Masjid Azizi Langkat. Universitas Sumatera Utara 40

2.3.1.2.5. Ornamen Motif Lilit Kangkung