35
Ornamen pada masyarakat Melayu biasanya disebut dengan Ornamen. Ornamen sendiri selain berperan dalam pengembangan budaya, juga merupakan
sumber pengetahuan dan petunjuk guna melacak kebudayaan yang telah lalu. Ornamen juga bermanfaat sebagai sumber informasi terutama dalam bidang ilmu-
ilmu sosial dan budaya. Selain berperan sebagai media untuk memperindah atau mempercantik, pada satu sisi juga memiliki nilai simbolis dengan makna tertentu
pula. Pola ornamen Melayu pada awalnya kebanyakan berbentuk sulur tumbuhan
menjalar yang saling berkaitan dan mempunyai hubungan erat dengan ornamen Arabesque, akan tetapi lambat laun terjadi asimilasi budaya yang dipengaruhi
budaya asing, sehingga pola bentuk ornamen Melayu berkembang hingga mengenal adanya bentuk fauna hewan, binatang Ekoprawoto, 1998: 38.
Adapun bentuk ornamen Melayu antara lain:
2.3.1.2.1. Ornamen Motif Bunga Matahari
Gambar 14: Ornamen Bunga Matahari Sumber: Ekoprawoto, 1998: 40
Universitas Sumatera Utara
36
Secara denotatif, ornamen ini berbentuk setangkai bunga matahari yang mana pada bagian kelilingnya dihiasi secara simetris dengan sulur dedaunan serta
pada sisi kiri dan kanannya diberi hiasan bunga di dalam vas. Pada bagian atasnya disusun sederetan bunga matahari yang tidak berdaun.
Kelompok bunga matahari dengan sulur daun-daunan dibuat dalam satu bingkai kemudian pada kiri dan kanannya ada juga dibuat satu bingkai bunga,
deretan bunga matahari bagian atas juga berada dalam satu bingkai. Sehingga hiasan ini membentuk empat persegi panjang, yang mana satu dan lainnya dibatasi
dengan bingkai. Bunga matahari merupakan sejenis bunga yang digunakan sebagai tanaman
hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga ini sangat khas, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar. Bunga ini merupakan
jenis bunga majemuk karena tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Kekhasan lainnya yaitu terletak pada perilaku bunga ini yang selalu
menghadap ke arah matahari https:id.wikipedia.orgwikiBunga_matahari. Ornamen bunga matahari di atas biasanya ditempatkan pada “singab dalam” yang
berfungsi sebagai penyekat bagian atas antara ruang induk dengan ruang depan atau ruang belakang Ekoprawoto, 1998: 40.
Secara konotatif, ornamen Melayu berbentuk bunga matahari ini tidak memiliki arti yang khusus karena biasanya hanya berfungsi sebagai lubang angin
ventilasi, namun menurut Ekoprawoto dalam bukunya “Makna Simbolis Ornamen Pada Arsitektur Rumah Melayu” bahwa ada yang mengatakan ornamen
Universitas Sumatera Utara
37
ini bermakna ketentraman dan kerukunan serta rasa nyaman bagi penghuninya. Ornamen atau ornamen Melayu motif Bunga Matahari ini tidak dijumpai pada
Masjid Azizi Langkat.
2.3.1.2.2. Ornamen Motif Matahari
Gambar 15: Ornamen Matahari Sumber: Dok. Pribadi, 2014
Secara denotatif, ornamen dengan motif matahari ini merupakan pengambilan bentuk geometris dan beberapa tambahan motif sebagai penambah
keindahan, yang juga gambaran dari matahari dan sinarnya. Selanjutnya, secara konotatif ornamen ini memiliki makna tentang matahari sebagai sumber
kehidupan manusia Wawancara dengan Bapak Ekoprawoto, pada 5 Mei 2015 melalui surat-menyurat ke kota Bogor.
Matahari adalah sebuah bintang di pusat tata surya, bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari zat-zat bersifat panas dan bercampur medan magnet. Matahari
sering kali digambarkan beserta dengan sinarnya yang memancar ke seluruh arah. Ornamen atau ornamen Melayu motif Matahari ini dijumpai 1 buah pada Masjid
Azizi Langkat.
Universitas Sumatera Utara
38
2.3.1.2.3. Ornamen Motif Tampuk Pinang