Mimbar Masjid Mihrab Masjid Menara Masjid

20

a. Mimbar Masjid

Mimbar adalah suatu tempat yang dibuat untuk “khatib” berkhutbah atau memberi ceramah sebelum salat jamaah Jum’at. Mimbar terletak di sebelah kanan dari mihrab dan menghadap ke arah jamaah Masjid Situmorang, 1993: 24. Mimbar Masjid di Indonesia banyak sekali yang mengambil bentuk dari mimbar-mimbar yang terdapat pada Masjid-Masjid di negara-negara Arab. Berikut beberapa contoh dasar mimbar pada Masjid-Masjid di negara-negara Arab: Gambar 2: Desain Mimbar Masjid di Negara Arab Sumber: Abdur Rahman, 2010: 45 Universitas Sumatera Utara 21 Gambar 3: Desain Mimbar Masjid di Negara Arab 2 Sumber: Abdur Rahman, 2010: 49

b. Mihrab Masjid

Mihrab disebut juga “maqsurah”, yaitu suatu ruang berbentuk setengah lingkaran yang berfungsi sebagai tempat imam dalam memimpin salat jamaah. Ruang mihrab ini berada di bagian depan ruang utama Masjid dan berfungsi pula sebagai penunjuk arah kiblat yaitu ke arah Ka’bah di Mekah Situmorang, 1993: 24. Mihrab seringkali mengambil bentuk dari arsitektur khas Arab yaitu lengkungan. Terdapat beberapa lengkungan yang dikenal sebagai model orisinil arsitektur Arab, yaitu lengkungan Tapak Kuda, lengkungan Berlengkung Tiga trefoil, lengkungan Rangkai scalloped arch, lengkungan Lancip, dan lain-lain. Berikut beberapa contoh lengkungan yang sering digunakan di dalam Masjid terutama untuk mihrab: Universitas Sumatera Utara 22 Gambar 4: Lengkungan khas beberapa negara Arab yang sering digunakan untuk lengkungan mihrab masjid Sumber: Situmorang, 1993: 4349

c. Menara Masjid

Menara dalam bahasa Arab disebut dengan “ma’dzan”, yaitu suatu bangunan ramping dan tinggi yangdigunakan sebagai tempat mengumandangkan azan. Bangunan ini biasanya terletak di samping Masjid, yaitu pada salah satu sudut bangunan Masjid. Terkadang menara didirikan sebuah saja, tetapi ada pula yang mendirikan lebih dari satu buah hingga empat buah. Seiring perkembangan zaman, peranan menara Masjid menjadi sangat berarti bagi bangunan Masjid tersebut, disebutkan bahwa Masjid tanpa menaranya adalah suatu hal yang kurang sempurna dalam segi keindahan arsitektur Masjid tersebut secara utuh Situmorang, 1993: 24, 51-52. Jika dilihat dari bentuk suatu menara, dapat diketahui dari manakah asal mula aliran arsitektur pada menara tersebut. Beberapa Masjid di Indonesia kerap menggunakan aliran arsitektur negara Arab untuk pembangunan menaranya. Universitas Sumatera Utara 23 Menara dengan hiasan yang sangat indah juga sangat sering dijumpai, karena menara sebuah Masjid juga sering dijadikan bangunan khas sebuah Masjid. Gambar 5: Contoh Menara Masjid yang berasal dari arsitektur Turki, India dan Persia Sumber: Situmorang, 1993: 57

2.3. Pengertian Ornamen