Ornamen Motif Ombak-ombak Ornamen Motif Awan Semayang Ornamen Motif Awan Jawa Ornamen Motif Awan Selimpat

50 Ornamen ini secara denotatif menggambarkan motif lima buah jangkar dengan ukiran tebukan terawangan, yang pada bagian atasnya dibatasi dengan bentuk setengah lingkaran. Bagian atas hiasan ini diberi hiasan motif dedaunan bersulur di sisi kanan dan kirinya. Jangkar ialah perangkat penambat kapal ke dasar perairan, di laut, sungai ataupun danau, sehingga tidak berpindah tempat karena hembusan angina, arus ataupun gelombang. Jangkar terbuat dari bahan besi cor dan didesain sedemikian rupa sehingga dapat tersangkut di dasar perairan. Jangkar juga merupakan perangkat yang menjadi symbol dari hampir semua kegiatan yang terkait dengan kepelautan ataupun maritim https:id.wikipedia.orgwikiJangkar. Secara konotatif memiliki makna simbolis tentang tempat berlabuh atau istirahat Ekoprawoto, 1998: 53. Ornamen atau ornamen Melayu motif Roda Jangkar ini tidak dijumpai pada Masjid Azizi Langkat.

2.3.1.2.17. Ornamen Motif Ombak-ombak

Gambar 30: Ornamen Ombak-ombak Sumber: Ekoprawoto, 1998: 56 Ornamen ombak-ombak ini secara denotatif memiliki bentuk dasar setengah lingkaran yang dibuat berkali-kali dan memanjang, dapat dibuat dalam satu baris maupun dua baris. Bentuk lengkungan setengah lingkaran yang didapat dengan Universitas Sumatera Utara 51 penyusunan berkali-kali menyerupai gambaran alunan ombak. Secara konotatif berfungsi sebagai penutup saja tanpa memiliki makna simbolis tertentu Ekoprawoto, 1998: 56. Ombak ialah gelombang air yang terjadi karena pasang surut laut akibat adanya gaya tarik bulan dan matahari https:id.wikipedia.orgwikiOmbak. Ornamen atau ornamen Melayu motif Ombak-ombak ini dijumpai 3 buah pada Masjid Azizi Langkat.

2.3.1.2.18. Ornamen Motif Awan Semayang

Gambar 31: Ornamen Awan Semayang Sumber: Sinar, 2007: 18 Ornamen ini secara denotatif merupakan ornamen yang menggambarkan awan yang dibuat dengan pengulangan bentuk yang sama, digunakan untuk memberikan keindahan pada sebuah bangunan. Secara konotatif, memiliki makna simbolis tentang alam semesta Wawancara dengan Bapak Ekoprawoto, pada 5 Mei 2015 melalui surat-menyurat ke kota Bogor. Ornamen atau ornamen Melayu motif Awan Semayang ini dijumpai 1 buah pada Masjid Azizi Langkat. Universitas Sumatera Utara 52

2.3.1.2.19. Ornamen Motif Awan Jawa

Gambar 32: Ornamen Awan Jawa Sumber: Sinar, 2007: 18 Ornamen Melayu ini menggunakan motif kosmos atau alam, yang secara denotatifnya menggambarkan sebentuk awan yang beriringan di alam semesta. Ornamen jenis ini secara konotatif memiliki makna simbolis tentang kebesarab Sang Pencipta Wawancara dengan Bapak Ekoprawoto, pada 5 Mei 2015 melalui surat-menyurat ke kota Bogor. Ornamen atau ornamen Melayu motif Awan Jawa ini dijumpai 1 buah pada Masjid Azizi Langkat.

2.3.1.2.20. Ornamen Motif Awan Selimpat

Gambar 33: Ornamen Awan Selimpat Sumber: Sinar, 2007: 23 Universitas Sumatera Utara 53 Ornamen di atas secara denotatif merupakan gambaran awan yang dibuat sedemikian rupa untuk menjadi pengisi dalam sebuah ruang, yang biasanya digunakan di bagian bawah atap atau bubungan Limas, ornamen ini merupakan ornamen terawangan. Selanjutnya, secara konotatif memiliki makna simbolis tentang kebesaran alam semesta Wawancara dengan Bapak Ekoprawoto, pada 5 Mei 2015 melalui surat-menyurat ke kota Bogor. Ornamen atau ornamen Melayu motif Awan Selimpat ini dijumpai 1 buah pada Masjid Azizi Langkat.

2.3.1.2.21. Ornamen Motif Itik Pulang Petang