128
tubuh kita juga sudah diciptakan oleh Sang Maha Pencipta dengan berbagai ketergantungan dengan adanya sinar matahari.
4.3.2.3. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Cina
Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Cina “Meander” Yang Terdapat Pada Daun Pintu Masjid
Gambar 111: Ornamen “Meander” Pada Daun Pintu Masjid sumber: Dok. Pribadi 28052015
Secara denotatif, ornamen di atas yang berada pada daun pintu masjid merupakan ornamen geometris yang mengandung bentuk persegi panjang dengan
berbagai bentuk dan ukuran. Ornamen ini disebut dengan “Meander” oleh masyarakat Cina. Memiliki banyak garis-garis di dalamnya, ada yang berupa garis
putus-putus dan ada yang berupa garis solid atau utuh. Secara konotatif, ornamen tersebut memiliki pemaknaan tentang kekuatan
alam, garis putus-putus dianggap sebagai simbol dari Yin yang dihubungkan dengan bulan kegelapan, air dan prinsip feminin kemudian garis-garis solid atau
utuh merupakan simbol dari Yang dan dihubungkan dengan matahari terang, api dan prinsip maskulin. Keharmonisan dapat dicapai apabila keduanya dalam
keadaan yang seimbang Sari dan Pramono, 2008: 77.
Universitas Sumatera Utara
129
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka peneliti mengambil beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Terdapat tiga jenis ornamen pada Masjid Azizi Langkat, yaitu ornamen
Arab arabesque, ornamen Melayu dan ornamen Cina. Jika ditinjau dari pola ornamennya, peneliti menemukan tiga macam pola ornamen pada
Masjid Azizi Langkat, yaitu pola tumbuh-tumbuhan, pola geometris dan pola alam atau kosmos.
2. Terdapat 17 buah ornamen dengan pola tumbuh-tumbuhan, 13 buah
ornamen dengan pola geometris dan 1 buah ornamen dengan pola alam atau kosmos. Terdapat 10 buah ornamen Arab dan sisanya yaitu 20 buah adalah
ornamen Melayu dan 1 buah ornamen Cina. 3.
Seluruh ornamen yang telah diteliti memiliki pemaknaan secara denotatif dan juga konotatif, berikut uraiannya:
− Ornamen pada pagar Masjid Azizi Langkat terdapat satu buah, yaitu
ornamen Melayu dengan pola geometris bernama “ombak-ombak” memiliki makna semiotika dari segi denotatif dan juga konotatif.
Universitas Sumatera Utara