commit to user
44
berpikir abstrak dan konkrit siswa sebagai variabel atribut, sekaligus dilihat faktor-faktor yang berinteraksi terhadap variabel terikat kemampuan kognitif.
1. Rancangan Analisis penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 2 x 2 dengan teknik analisis varian ANAVA tiga jalan, yaitu suatu rancangan penelitian yang
digunakan untuk meneliti pengaruh perlakuan media pembelajaran yang berbeda dari dua kelompok dihubungkan dengan tinggi rendahnya kemampnan tingkat
berpikir siswa terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Gerak Harmonis Sederhana. Tinggi rendahnya kemampuan tingkat berpikir abstrak dan
konkrit siswa diperoleh melalui tes yang telah dibuat oleh peneliti dan telah di try out-
kan. Kerangka rancangan analisis data penelitian ini adalah: Tabel 3.1 Rancangan Analisis Data Penelitian
Media Pembelajaran
A Kemampuan Berpikir B
Jumlah Abstrak B
1
Konkrit B
2
Tinggi C
1
Rendah C
2
Tinggi C
1
Rendah C
2
Laboratorium Riil A1
A
1
B
1
C
1
A
1
B
1
C
.2
A
1
B
2
C
1
A
1
B
2
C
2
FA
1
B
1
C
1
B
1
C
2
B
2
C
1
B
2
C
2
Laboratorium Virtual A2
A
2
B
1
C
1
A
2
B
1
C
2
A
2
B
2
C
1
A
2
B
2
C
2
FA
2
B
1
C
1
B
1
C
2
B
2
C
1
B
2
C
.2
Jumlah
FA
12
B
11
C
11
FA
12
B
12
C
22
FA
12
B
21
C
11
FA
12
B
22
C
22
Σ
Rancangan penelitian tersebut berbentuk matrik yang terdiri atas 4 sel. Secara umum setiap selnya dapat dijelaskan sebagai berikut: media pembelajaran
A dan kemampuan tingkat berpikir B. Indek A
1
menunjukkan pembelajaran dengan media laboratorium riil dan A
2
menunjukkan pembelajaran dengan media laboratorium virtual, sedangkan B
1
menunjukkan kemampuan tingkat berpikir abstrak, B
1
C
1
dan B
1
C
2
menunjukkan kemampuan tingkat berpikir abstrak tinggi dan rendah. A
1
B
1
C
1
menunjukkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan tingkat berpikir abstrak tinggi yang diberikan perlakuan pembelajaran dengan
media laboratorium riil. A
1
B
1
C
2
menunjukkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan tingkat berpikir abstrak rendah yang diberi perlakuan pembelajaran
dengan dengan media laboratorium riil. A
2
B
1
C
1
menunjukkan zkelompok siswa yang memiliki kemampuan abstrak tinggi yang diberi perlakuan pembelajaran
commit to user
45
dengan menggunakan media laboratorium virtual. A
2
B
1
C
2
menunjukkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan tingkat berpikir abstrak rendah yang
diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan media laboratorium virtual. Sedangkan B
2
menunjukkan kemampuan tingkat berpikir konkrit dimana B
1
dan B
2
menunjukkan kemampuan tingkat berpikir konkrit tinggi dan rendah. A
1
B
2
C
1
menunjukkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan tingkat berpikir konkrit tinggi yang diberi perlakuan menggunakan media laboralorium
riil. A
1
B
2
C
2
menunjukkan kelompok siswa yarig memiliki kemampuan tingkat berpikir konkrit rendah yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan
media laboratorium riil. A
2
B
2
C
1
menunjukkan kelompok siswa yang memiliki kernarnpuan tingkat berpikir konkrit tinggi yang diberi perlakuan menggunakan
media laboratorium virtual. A
2
B
2
C
2
menunjukkan kelompok siswa yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan media laboratorium virtual.
C. Populasi dan Sampel