commit to user
41
Untuk memperjelas kerangka pemikiran di atas, di bawah ini digambarkan paradigma penelitian sebagai berikut:
Gambar 2.4. Paradigma Penelitian
C. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kerangka teori di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan media simulasi komputer dan
media laboratorium terhadap kemampuan kognitif fisika siswa 2.
Ada perbedaan pengaruh antara kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah terhadap kemampuan terhadap kemampuan kognitif fisika siswa
3. Ada perbedaan pengaruh antara kemampuan berpikir konkrit tinggi dan
rendah terhadap kemampuan terhadap kemampuan kognitif fisika siswa 4.
Ada interaksi antara pengaruh media pembelajaran dan kemampuan berpikir abstrak terhadap kemampuan kognitif fisika siswa
Populasi Kelompok Ekseprimen
sampel Kelompok kontrol
Kemampuan Berpikir Abstrak
Kemampuan Berpikir Konkrit
Kemampuan Berpikir Abstrak
Kemampuan Berpikir Konkrit
Tinggi Rendah
Tinggi Rendah
Tinggi Rendah
Tinggi Rendah
Kemampuan Kognitif
Pendekatan Proses Menggunaan media
laboratorium virtual Pendekatan Proses
Menggunaan media laboratorium riil
commit to user
42
5. Ada interaksi antara pengaruh media pembelajaran dan kemampuan
berpikir konkrit terhadap kemampuan kognitif fisika siswa 6.
Ada interaksi antara pengaruh kemampuan berpikir abstrak dan kemampuan berpikir konkrit terhadap kemampuan kognitif fisika siswa
7. Ada interaksi antara pengaruh antara media pembelajaran, kemampuan
berpikir abstrak, dan kemampuan berpikir konkrit terhadap kemampuan kognitif fisika siswa
commit to user
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Karanganom yang terletak di Karanganom, Kabupaten Klaten.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan semester I ganjil tahun pelajaran 20102011. Pelaksanaan peneiitian ini terdiri dari tiga tahap:
a. Tahap persiapan, meliputi: penelitian judul, penyusunan proposal, seminar
proposal, revisi proposal, studi pustaka, kualifikasi, pembuatan instrumen mulai bulan Juli 2008 sampai selesai.
b. Tahap pelaksanaan eksperimen, try out dan pengumpulan data. Eksperimen
dilaksanakan sebanyak 6 x pertemuan yang terdiri dari : 4 x pertemuan untuk proses pembelajaran dengan menggunakan media laboratorium dan dengan
menggunakan media simulasi, ditambah 2 x pertemuan untuk tes. Try out dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jatinom. Penelitian dan pengumpulan data
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Karanganom. c.
Tahap analisis data dan penulisan laporan penelitian.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 2 x 2, karena hasil penelitian ini akan menegaskan bagaimana kedudukan hubungan kausal antara
variabel-variabel yang akan diteliti. Tujuannya terletak pada penemuan fakta-fakta akibat tentang perbedaan pengaruh penerapan media pembelajaran dengan
laboratorium dan dengan media animasi komputer terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Gerak Harmonis Sederhana. Selanjutnya dilakukan analisis
perbandingan setiap variansi variabel bebas, yaitu percobaan media simulasi komputer dan media laboratorium sebagai variabel bebas utama, dan tingkat
43