Populasi dan Sampel Variabel Penelitian

commit to user 45 dengan menggunakan media laboratorium virtual. A 2 B 1 C 2 menunjukkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan tingkat berpikir abstrak rendah yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan media laboratorium virtual. Sedangkan B 2 menunjukkan kemampuan tingkat berpikir konkrit dimana B 1 dan B 2 menunjukkan kemampuan tingkat berpikir konkrit tinggi dan rendah. A 1 B 2 C 1 menunjukkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan tingkat berpikir konkrit tinggi yang diberi perlakuan menggunakan media laboralorium riil. A 1 B 2 C 2 menunjukkan kelompok siswa yarig memiliki kemampuan tingkat berpikir konkrit rendah yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan media laboratorium riil. A 2 B 2 C 1 menunjukkan kelompok siswa yang memiliki kernarnpuan tingkat berpikir konkrit tinggi yang diberi perlakuan menggunakan media laboratorium virtual. A 2 B 2 C 2 menunjukkan kelompok siswa yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan media laboratorium virtual.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitlan ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karanganom Klaten Tahun Ajaran 20102011 yang terdiri atas 8 kelas. 2. Sampel Dari semua kelas XI yang ada di SMA Negeri 1 Karanganom Klaten tersebut diambil 2 kelas kelas XI.IA2 dan XI.IA3 secara acak dengan cara undian yang akan digunakan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan masing-masing kelas terdiri atas 40 siswa.

D. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan pada penelitian ini mencakup tiga variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu: 1. Variabel Bebas a. Media pembelajaran 1 Definisi operasional Media pembelajaran adalah seperangkat benda atau teknik yang dapat digunakan guru untuk membantu mengkomunikasikan pesan materi commit to user 46 pembelajaran kepada peserta didik. 2 Pengelompokkan : dengan dua katergori a Media Laboratorium Laboratorium riil b Media Simulasi Komputer Laboratorium virtual 3 Indikator : media yang digunakan 4 Skala : NominalKategori b. Kemampuan berpikir Kemampuan berpikir dibagi dua yaitu : 1 Kemampuan berpikir konkrit a Definisi operasional : Kemampuan mengenal barang-barang nyata melalui proses penglihatan khususnya mengenal barang tiga dimensi. b Pengelompokan : berpikir konkrit tinggi dan rendah. c Indikator : hasil tes kemampuan berpikir konkrit d Skala : interval 2 Kemampuan berpikir abstrak a Definisi operasional : Kemampuan dari aspek-aspek kepribadian manusia yang diamati secara abstrak kemampuan seseorang untuk berpikir logis dengan menggunakan simbol-simbol. b Pengelompokan : berpikir abstrak tinggi dan rendah. c Indikator : hasil tes kemampuan berpikir konkrit d Skala : interval 2. Variabel Terikat Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kemampuan Kognitif fisika siswa. 1 Definisi operasional; tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor hasil tes kemampuan belajar ranah kognitif mata pelajaran fisika materi pembelajaran gerak harmonis sederhana yang disampaikan dengan media laboratorium dan animasi komputer. 2 Pengelompokan : kemampuan kognitif tinggi dan rendah commit to user 47 3 Indikator : hasil tes kemampuan kognitif fisika siswa setelah perlakuan menggunakan media pembelajaran 4 Skala pengukuran: interval.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pembelajaran fisika dengan pendekatan ketrampilan proses ditinjau dari penguasaan alat laboratorium pada pokok bahasan suhu dan kalor untuk siswa SMA

0 4 66

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR BERATURAN DI SMA TAHUN 2008 2009

0 5 81

PENGARUH PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 111

Penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan dan simulasi pada pembelajaran fisika pokok bahasan gerak lurus ditinjau dari keaktifan siswa

0 5 69

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 7 18

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 8

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN MEDIA VIRTUAL DAN RIIL DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK HARMONIS SEDERHANA MAN 1 SURAKARTA

0 0 17

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA POKOK BAHASAN GERAK HARMONIK SEDERHANA SKRIPSI

0 1 18

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KOMPUTER PADA SUB POKOK BAHASAN GERAK PARABOLA UNTUK SISWA SMA

0 0 16

MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN KINEMATIKA GERAK MELINGKAR DI SMA SKRIPSI

0 0 18