commit to user
79
Sederhana” diterima. Berdasarkan uji lanjut anava: 1 Interaksi antara media simulasi komputer dan kemampuan berpikir abstrak tinggi lebih besar
pengaruhnya terhadap kemampuan kognitif fisika siswa dibandingkan interaksi antara media simulasi komputer dan kemampuan berpikir abstrak rendah terhadap
kemampuan kognitif fisika siswa, 2 Interaksi antara media laboratorium dan kemampuan berpikir abstrak tinggi lebih besar pengaruhnya terhadap kemampuan
kognitif fisika siswa dibandingkan interaksi antara media laboratorium dan kemampuan berpikir abstrak rendah terhadap kemampuan kognitif fisika siswa,
3 Interaksi antara media simulasi komputer dan kemampuan berpikir abstrak tinggi memiliki pengaruh yang sama dengan interaksi media laboratorium dan
kemampuan berpikir abstrak tinggi terhadap kemampuan kognitif fisika siswa, 4 Interaksi antara media simulasi komputer dan kemampuan berpikir abstrak rendah
memiliki pengaruh yang sama dengan interaksi media laboratorium dan kemampuan berpikir abstrak rendah terhadap kemampuan kognitif fisika siswa.
5. Pengujian Hipotesis Kelima
Statistik uji untuk pengujian hipotesis kelima diperoleh F
ac
= 1,4370 dari tabel F untuk taraf signifikansi 0,05; F
0,05;1,120
= 3,92. Karena F
ac
F
tabel
, maka H
05
diterima dan H
15
ditolak. Berarti hipotesis yang berbunyi “Tidak ada interaksi antara pengaruh media pembelajaran dan kemampuan berpikir konkrit terhadap
kemampuan kognitif fisika siswa pada sub pokok bahasan Gerak Harmonis Sederhana” diterima. Penggunaan media pembelajaran dan kemampuan berpikir
konkrit tidak berpengaruh terhadap kemampuan kognitif fisika siswa.
6. Pengujian Hipotesis Keenam
Statistik uji untuk pengujian hipotesis keenam diperoleh F
bc
= 4,7995 dari tabel F untuk taraf signifikansi 0,05; F
0,05;1,120
= 3,92. Karena F
bc
F
tabel
, maka H
06
ditolak dan H
16
diterima. Berarti hipotesis yang berbunyi “Ada interaksi antara pengaruh kemampuan berpikir abstrak dan kemampuan berpikir konkrit terhadap
kemampuan kognitif fisika siswa pada sub pokok bahasan Gerak Harmonis Sederhana” diterima. Dari hasil uji lanjut anava : 1 Interaksi antara kemampuan
berpikir abstrak tinggi dan konkrit tinggi lebih besar pengaruhnya terhadap
commit to user
80
kemampuan kognitif fisika siswa dibandingkan interaksi antara kemampuan berpikir abstrak rendah dan konkrit tinggi terhadap kemampuan kognitif fisika
siswa, 2 Interaksi antara kemampuan berpikir abstrak tinggi dan konkrit tinggi lebih besar pengaruhnya terhadap kemampuan kognitif fisika siswa dibandingkan
interaksi antara kemampuan berpikir abstrak tinggi dan konkrit rendah terhadap kemampuan kognitif fisika siswa, 3 Interaksi antara kemampuan berpikir abstrak
tinggi dan konkrit rendah lebih besar pengaruhnya terhadap kemampuan kognitif fisika siswa dibandingkan interaksi antara kemampuan berpikir abstrak rendah
dan konkrit rendah terhadap kemampuan kognitif fisika siswa, 4 Interaksi antara kemampuan berpikir abstrak rendah dan konkrit tinggi lebih besar pengaruhnya
terhadap kemampuan kognitif fisika siswa dibandingkan interaksi antara kemampuan berpikir abstrak rendah dan konkrit rendah terhadap kemampuan
kognitif fisika siswa.
7. Pengujian Hipotesis Ketujuh