Penelitian Terdahulu Pengaruh informasi keuangan financial leverage; ROA; Firm Size;

commit to user Dalam proses IPO underwriter bertanggung jawab atas terjualnya saham. Apabila ada saham yang masih tersisa, maka underwriter bertanggung jawab untuk membelinya. Bagi underwriter yang yang memiliki reputasi tinggi, mereka akan berani memberikan harga yang tinggi pula sebagai konsekuensi dari kualitas penjaminannya Daljono, 2000. Ini berarti jumlah nilai yang dijamin menunjukkan kemampuan penjamin emisi untuk menanggung kerugian jika ternyata saham yang dijamin tidak laku terjual. Oleh karena besarnya nilai yang dijamin menunjukkan reputasi penjamin emisi, maka penjamin emisi yang reputasinya rendah, tentu hanya dapat menjamin dalam jumlah kecil. Lain halnya dengan penjamin emisi yang memiliki reputasi tinggi, tentu ia akan berani melakukan penjaminan dalam jumlah yang besar. 1 0 Reputasi Auditor Untuk menyediakan jasa yang diperlukan dalam proses jual beli saham diperlukan image atau nama baik yang dimiliki perusahan mengenai informasi usahanya. Informasi tersebut dapat berupa laporan keuangan yang menggambarkan tingkat return yang diperoleh tiap periodenya, dan manajemen perusahaan yang menunjukan kinerja karyawannya. Dalam hal ini pentingnya informasi tersebut berkaitan dengan kemapanan perusahaan yang IPO. Pengorbanan emiten untuk memakai auditor yang berkualitas akan diinterprestasikan oleh investor, bahwa emiten mempunyai informasi yang tidak menyesatkan mengenai prospeknya di masa mendatang Daljono, 2000.

G. Penelitian Terdahulu

commit to user Penelitian Su 2004, Daljono dalam Suyatmin Sujadi, 2006 dan Syarifah Aini 2009 menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap tingkat underpricing. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Kim et al. 2008, menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap tingkat underpricing. Penelitian Suyatmin Sujadi 2006 memisahkan variabel penelitian antara variabel keuangan ukuran perusahaan, ROI, financial leverage, laba per saham, proceeds, dan current ratio dan variabel non keuangan umur perusahaan, reputasi auditor, reputasi underwriter dan jenis industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keuangan yang berpengaruh terhadap initial return adalah current ratio. Sedangkan variabel non keuangan yang berpengaruh terhadap initial return adalah reputasi auditor, reputasi underwriter dan jenis industri. Dari hasil regresi pengaruh variabel keuangan dan variabel non keuangan mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap initial return.

H. Kerangka Pemikiran

Penulis mengambil suatu kerangka pemikiran dimana variabel dependennya adalah underpricing dan variabel independennya adalah variable keuangan ROA, Operation cash flow OCF, leverage, firm size, harga saham perdana dan variabel non keuangan reputasi underwriter, reputasi auditor, persentase saham yang ditawarkan kepada publik, waktu IPO, dan umur perusahaan. Variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependennya dapat dilihat pada bagan berikut: commit to user GAMBAR II.2 Kerangka Pemikiran Variable Independen Variable dependen

I. Hipotesis

A. Pengaruh informasi keuangan financial leverage; ROA; Firm Size;

Harga saham perdana; dan OCF terhadap tingkat underpricing. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan oleh investor atau calon investor dan underwriter untuk menilai perusahaan yang akan go public. Laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan rugilaba, laporan arus kas dan penjelasan laporan keuangan, yang dalam penelitian ini disebut variabel keuangan. Variabel keuangan 1. Return On Assets ROA 2. Financial LeverageFL 3. Firm Size FS 4. OCF 5. Issue Price IP Variable non keuangan 1. Prosentase Saham PPS 2. Time Lag TL 3. Umur perusahaan AGE 4. Reputasi Underwriter UDW 5. Reputasi Auditor AUD Underpricing commit to user 1 ROA Su 2004 Syarifah Aini 2009 mengemukakan bahwa ROA Return On Assets berpengaruh negatif terhadap underpricing. Penelitian ini menunjukan tersebut bahwa ROA yang semakin tinggi dapat mengurangi tingkat kemungkinan terjadinya IPO underpricing. H 1.1 : ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing. 2 Financial Leverage Sulistio 2005 menunjukkan dalam penelitiannya bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat leverage. Investor akan mempertimbangkan besarnya financial leverage, karena financial leverage menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang dengan ekuitas yang dimiliki. Dengan tingginya financial leverage maka risiko suatu perusahaan juga akan tinggi. H 1.2 : Financial Leverage perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap underpricing. 3 Firm Size Del Monte et al 2010 perusahaan yang berskala besar mempunyai tingkat underpriced yang lebih rendah daripada perusahaan yang berskala kecil. Oleh karena itu, diajukan hipotesis sebagai berikut: H 1.3 : Firm Size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing. 4 Operation Cash Flow Arus kas yang bernilai positif adalah sinyal baik untuk investasi, commit to user sedangkan arus kas yang bernilai negatif perlu memiliki penjelasan lagi dan perlu menggali lebih sebelum membuat investasi diperusahaan tersebut. Dengan kata lain bahwa OCF bisa di anggap sebagai sinyal tentang kualitas dari bisnis perusahaan, lebih lanjut sinyal yang berpotensi untuk kesuksesan IPO Bodin Samuelsson, 2010. H 1.4 : Operation cash flow berpengaruh n e g a t i f dan signifikan terhadap underpricing. 5 Issue Price Harga Saham Perdana Menurut Dimovski Brooks 2008 harga saham perdana issue price berpengaruh negatif terhadap underpricing. Jadi harga saham perdana yang rendah merupakan sinyal tingkat underpricing yang tinggi. Dan sebaliknya, harga saham perdana yang tinggi merupakan sinyal tingkat underpricing yang rendah. Untuk itu diajukan hipotesis sebagai berikut: H 1.5 : Issue Price berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing.

B. Pengaruh informasi non keuangan reputasi underwriter; reputasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variabel Keuangan dan Non Keuangan terhadap Underpricing pada Saham Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (Periode Januari 2007 sampai dengan Juni 2012)

4 40 139

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN: SEBELUM DAN SESUDAH INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA

0 74 8

Pengaruh variabel keuangan dan non keuangan Terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (ipo) Di bursa efek indonesia

0 5 120

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

8 87 143

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 10

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 2

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Initial Public Offering - Pengaruh Variabel Keuangan dan Non Keuangan terhadap Underpricing pada Saham Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (Periode Januari 2007 sampai dengan Juni 201

0 0 37

ABSTRAK PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

Pengaruh variabel keuangan terhadap underpricing pada penawaran umum perdana [Initial Public Offering] di Bursa Efek Indonesia : studi empiris pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering [IPO] tahun - USD Repository

0 0 103