commit to user Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Data Base Pojok BEJ FE UNS.
Data sekunder penelitian ini adalah daftar perusahaan yang go public diperoleh dari e-bursa.com, Indonesia Stock Exchange IDX Statistic dan Factbook tahun
2004 - 2008. Data mengenai variabel keuangan, nama auditor, underwriter, umur perusahaan yang go public diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory
ICMD tahun 2004 - 2008, prospektus perusahaan dan httpwww.idx.co.id.
D. Definisi Operasional
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah underpricing. Variabel independen terdiri dari variabel keuangan yaitu return on asset ROA, financial
leverage dan earning per share EPS dan variabel non keuangan yaitu persentase penawaran saham PPS, umur perusahaan AGE, reputasi underwriter dan
reputasi auditor.
1. Variabel Dependen Underpricing
Tingkat underpriced adalah selisih antara harga saham pada waktu 1 hari setelah IPO dengan harga saham ketika IPO. Adapun cara perhitungan
underpricing yang dinyatakan dalam prosentase ini adalah sebagai berikut syarifah, 2009:
commit to user
2. Variabel Independen a
ROA
Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada masa mendatang dan merupakan indikator dari keberhasilan operasi perusahaan.
Variabel ini diproksi dengan Return On Asset ROA yang merupakan persentase perbandingan antara profit after tax dengan total assets :
b Financial Leverage FL
Financial leverage menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya dengan ekuitas yang dimilikinya. Diukur dengan menggunakan rasio
debt to equity yaitu rasio total utang terhadap modal perusahaan.
c Firm Size FS
Firm size atau ukuranskala perusahaan diukur dengan besarnya total asset yang dimiliki perusahaan, hal ini untuk menginformasikan besaran perusahaan
dengan nilai asset yang dimilikinya. Ukuran perusahaan dihitung dari log total aktiva perusahaan setahun sebelum melakukan penawaran perdana. Data
mengenai total aktiva perusahaan diperoleh dari prospektus perusahaan atau dari ICMD.
commit to user
d Operation Cash Flow OCF
Operation cash flow adalah jumlah cash yang dihasilkan dari operasi perusahaan. The International Financial Reporting Standards mengartikan
operating cash flow sebagai cash yang dihasilkan dari operasi dikurangi pajak dan biaya, income investasi yang diterima dan kurangi dividends yang
dibayarkan.
e Issue Price IP
Harga saham perdana adalah harga saham yang ditawarkan perusahaan pada saat IPO. Besaran harga saham perdana diukur dengan menghitung harga saham
yang ditawarkan pada saat tahun melakukan IPO yang diperoleh dari prospektus perusahaan.
f Persentase Penawaran Saham PPS
Menunjukkan berapa besar bagian dari modal disetor yang akan dimiliki oleh publik. Data diperoleh dari prospektus perusahaan atau dari ICMD.
g Umur Perusahaan AGE
Umur perusahaan adalah untuk mengetahui seberapa lama perusahaan berdiri, dalam penelitian ini pengukuran umur perusahaan menggunakan umur
tahun perusahaan berdiri sampai dengan perusahaan listing.
h Time Lag TL
Merupakan jumlah hari yang berlalu antara tanggal IPO dengan hari pertama diperdagangkan di pasar sekunder atau time gap antara offering
dengan listing chan et al, 2001. Data mengenai tanggal IPO offering dan tanggal listing diperoleh dari prospektus perusahaan.
commit to user
i Reputasi Underwriter UDW
Reputasi underwriter menggunakan variabel dummy yang pengukurannya menggunakan angka 1 untuk underwriter yang memiliki reputasi dan
angka 0 untuk underwriter yang tidak memiliki reputasi. Dalam penelitian ini reputasi underwriter diukur berdasarkan peringkat besarnya nilai yang
dijamin oleh underwriter. Emiten yang menggunakan jasa underwriter masuk peringkat 20 besar akan diberi nilai 1 sedangkan emiten yang menggunakan jasa
underwriter di luar 20 besar akan diberi nilai 0.
j Reputasi Auditor AUD
Variabel ini menggunakan variabel dummy. Variabel ini ditentukan dengan menggunakan skala 1 untuk auditor yang sudah mempunyai reputasi bagus dan
skala 0 untuk auditor reputasi kurang. Jika emiten menggunakan auditor yang termasuk dalam kategori big four dikategorikan reputasi bagus 1 dan
sebaliknya bila di luar kategori big four dikategorikan reputasi kurang 0.
E. METODE ANALISIS DATA
1. Hipotesis Model I
Hipotesis model I menyatakan bahwa variabel keuangan yaitu return on asset ROA, financial leverage, OCF, issue price dan firm size berpengaruh
terhadap underpricing.
commit to user Untuk menguji hipotesis model I digunakan model berikut :
dimana : IPORETN = Underpricing
a = konstanta
b1 – 5 = koefisien regresi
ROA = return on asset
OCF = Operation Cash Flow FL = financial leverage
IP = Issue Price FS
= firm size = residual
2. Hipotesis Model II
Hipotesis model II menyatakan bahwa variabel non keuangan yaitu reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, time lag, dan prosentase
penawaran saham berpengaruh terhadap underpricing. Untuk menguji hipotesis model II digunakan model berikut :
dimana : IPORETN = Underpricing
a = konstanta
b1 – 5 = koefisien regresi
UND = reputasi underwriter
AUD = reputasi auditor
PPS = persentase penawaran saham
AGE = umur perusahaan
TL = Time lag
= residual
commit to user
3. Hipotesis Model III
Hipotesis Model III menyatakan bahwa variabel keuangan yaitu return on asset ROA, financial leverage, OCF, issue price dan firm size dan non
keuangan yaitu reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, time lag, dan prosentase penawaran saham secara simultan berpengaruh terhadap
underpricing. Untuk menguji hipotesis model III digunakan model berikut :
4. Koefisien Determinasi R
2
Dalam uji regresi linier berganda dianalisis pula besarnya koefisien regresi R
2
keseluruhan. R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen atau variabel terikat. R
2
digunakan untuk mengukur ketepatan yang paling baik dari analisis regresi berganda. R
2
mendekati 1 satu maka dapat dikatakan semakin kuat kemampuan variabel bebas dalam model regresi tersebut dalam menerangkan
variasi variabel terikatnya. Sebaliknya jika R
2
mendekati 0 nol maka semakin lemah variabel bebas menerangkan variasi variabel terikat Ghozali,
2002.
5. Uji Normalitas Data