Uji Validitas Uji Reliabilitas

68 pernyataan “Saya berpikir untuk meninggalkan perusahaan ini”. Hal ini berarti bahwa para karyawan tidak berpikir untuk meninggalkan perusahaan ini. 2. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 41 orang atau 68 menjawab tidak setuju atas item pernyataan “Saya berencana untuk mencari pekerjaan baru”. Hal ini berarti bahwa para karyawan tidak berencana untuk mencari pekerjaan baru. 3. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 38 orang atau 63 menjawab tidak setuju atas item pernyataan “Saya bermaksud untuk bertanya kepada orang-orang mengenai peluang pekerjaan baru”. Hal ini berarti bahwa para karyawan tidak bermaksud untuk bertanya kepada orang-orang mengenai peluang pekerjaan baru. 4. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 30 orang atau 50 menjawab tidak setuju atas item pernyataan “Dalam waktu dekat, saya berencana untuk pindah dari perusahaan ini”. Hal ini berarti bahwa dalam waktu dekat, para karyawan tidak berencana untuk pindah dari PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

C. Uji Validitas

69 Uji Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur Jogiyanto, 2004. Dikarenakan konstruk yang hendak diuji merupakan pengujian kembali dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dimana pada penelitian sebelumnya telah berhasil mengidentifikasi faktor-faktor yang membentuk konstruk maka dalam penelitian ini teknik analisis yang dipakai dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA, dengan bantuan paket perangkat lunak program SPSS 11.5 for Windows. Menurut Hair et al., 1998:111, factor loading lebih besar ± 0.30 dianggap memenuhi level minimal, factor loading ± 0.40 dianggap lebih baik dan sesuai dengan rules of thumb yang dipakai para peneliti, dan factor loading ³ 0.50 dianggap signifikan. Jadi semakin besar nilai absolut factor loading, semakin penting loading tersebut menginterpretasikan konstruknya. Pada penelitian ini menggunakan pedoman factor loading ³ 0,50 sesuai dengan rules of thumb yang dipakai para peneliti. Berdasarkan pedoman tersebut, peneliti menetapkan factor loading yang signifikan adalah lebih dari sama dengan 0,50. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel IV.12 Hasil Analisis Faktor Rotated Component Matrixa Component 70 1 2 3 4 5 CEV 1 .648 CEV 2 .760 CEV 3 .861 CEV 4 .859 CEV 5 .889 KO 1 .841 KO 2 .705 KO 3 .806 K 1 .796 K 2 .794 K 3 .765 K 4 .740 K 5 .802 K 6 .780 KK 1 .676 KK 2 .792 KK 3 .719 KUP 1 .770 KUP 2 .845 KUP 3 .774 KUP 4 .699 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a Rotation converged in 6 iterations. Hasil analisis pada tabel IV.12 menunjukkan bahwa semua item pertanyaan sudah dinyatakan valid, karena setiap item pertanyaan yang menjadi indikator masing-masing variabel telah terekstrak secara sempurna dan mempunyai factor loading lebih dari 0,50.

D. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan stabil dan konsisten yang besarnya ditunjukkan oleh nilai 71 koefisien, yaitu koefisien reliabilitas Jogiyanto, 2004:120. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows versi 11.5. Menurut Sekaran 2000 klasifikasi nilai Cronbach’s Alpha adalah sebagai berikut: nilai antara 0,80 - 1,0 dikategorikan reliabilitas baik, nilai antara 0,60 – 0,79 dikategorikan reliabilitas dapat diterima, sedangkan nilai ≤ 0,60 dikategorikan reliabilitas buruk. Dari hasil pengujian reliabilitas variabel dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows versi 11.5 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha masing-masing variabel sebagai berikut: Tabel IV.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Corporate Ethical Values 0,8940 Baik Komitmen Organisasional 0,8667 Baik Kinerja 0,9017 Baik Kepuasan Kerja 0,7733 Dapat diterima Keinginan untuk Pindah 0,8203 Baik Dari tabel IV.13 dapat diketahui bahwa hampir semua variabel mempunyai reliabilitas yang baik karena nilai Cronbach’s alpha-nya ada di antara 0,80 sampai 1. Khusus untuk variabel kepuasan kerja mempunyai nilai Cronbach’s alpha di bawah 0,80 tetapi variabel tersebut masih memiliki reliabilitas yang dikategorikan dapat diterima.

E. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA KUALITAS PADA KEPUASAN KERJA, KINERJA DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

1 9 123

PENGARUH KUALITAS PENILAIAN KINERJA PADA KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN KEINGINAN UNTUK KELUAR

0 4 101

Pengaruh Kecerdasan Emosional pada Komitmen Organisasional dengan Kepuasan Kerja dan Kematangan Diri Sebagai Pemediasi.

0 1 2

PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN PROSEDURAL PADA KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH DENGAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (Studi Kasus Pada Karyawan PT Sari Warna Asli Surakarta).

0 0 18

PENGARUH CORPORATE ETHICAL VALUES PADA KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA DENGAN FAIRNESS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI.

0 0 14

Pengaruh Perilaku Pemberdayaan Kepemimpinan Pada Komitmen Afektif, Dan Kepuasan Kerja Dengan Pemberdayaan Psikologis Sebagai Variabel Pemediasi Serta Pengaruh Komitmen Afektif Dan Kepuasan Kerja Pada Keinginan Untuk Tinggal.

0 1 17

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 12

KEPUASAN KERJA SEBAGAI PEMEDIASI PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN MOTIVASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL

0 0 18

Pengaruh Organizational Citizenship Behavior Pada Kinerja Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Pemediasi

0 0 88

PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

0 10 14