71 koefisien, yaitu koefisien reliabilitas Jogiyanto, 2004:120. Dalam penelitian ini uji
reliabilitas dilakukan menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows versi 11.5. Menurut Sekaran 2000 klasifikasi
nilai Cronbach’s Alpha adalah sebagai berikut: nilai antara 0,80 - 1,0 dikategorikan reliabilitas baik, nilai antara 0,60 – 0,79 dikategorikan reliabilitas dapat diterima,
sedangkan nilai ≤ 0,60 dikategorikan reliabilitas buruk. Dari hasil pengujian
reliabilitas variabel dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows versi 11.5 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha masing-masing variabel sebagai berikut:
Tabel IV.13 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha
Keterangan
Corporate Ethical Values 0,8940
Baik Komitmen Organisasional
0,8667 Baik
Kinerja 0,9017
Baik Kepuasan Kerja
0,7733 Dapat diterima
Keinginan untuk Pindah 0,8203
Baik
Dari tabel IV.13 dapat diketahui bahwa hampir semua variabel mempunyai reliabilitas yang baik karena nilai Cronbach’s alpha-nya ada di antara 0,80 sampai 1.
Khusus untuk variabel kepuasan kerja mempunyai nilai Cronbach’s alpha di bawah 0,80 tetapi variabel tersebut masih memiliki reliabilitas yang dikategorikan dapat
diterima.
E. Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini digunakan path analysis dengan bantuan program SPSS 11.5. Dalam path analysis terdapat 3 model regresi:
1 variabel independen Corporate Ethical Values diregresikan dengan variabel
72 mediasi Komitmen Organisasional; 2 variabel independen Corporate Ethical
Values diregresikan dengan variabel dependen Kinerja, Kepuasan Kerja dan Keinginan untuk Pindah; 3 variabel independen Corporate Ethical Values dan
variabel mediasi Komitmen Organisasional diregresikan dengan variabel dependen Kinerja, Kepuasan Kerja dan Keinginan untuk Pindah, untuk lebih jelas mengenai
langkah-langkah path analysis dapat dilihat pada BAB III sebelumnya. Berikut adalah hasil analisis yang telah dilakukan:
Tabel IV.14 Hasil Uji
Path Analysis Grup 1
Variabel Dependen Model 1
Model 2a Model 2b
Model 2c Komitmen
Kinerja Kepuasan
Keinginan untuk Variabel
Organisasional Kerja
Pindah Independen
β
t
β
t
β
t
β
t Corporate
Ethical 0,360
2,628 0,292
2,709 0,421 3,910
-0,316 -2,645
Values F
6,907 7,336
15,291 6,998
2
R
0,106 0,112
0,209 0,108
Adjusted
2
R
0,091 0,097
0,195 0,092
Sumber: Data primer yang diolah Signifikan pada p 0,05; p 0,01;p 0,001
Tabel IV.15 Hasil Uji
Path Analysis Grup 2
Variabel Dependen Model 3a
Model 3b Model 3c
Kinerja Kepuasan
Keinginan untuk Variabel
Kerja Pindah
Independen
β
t
β
t
β
t Corporate Ethical Values
0,171 1,647
0,307 2,921
-0,209 -1,744
73
Komitmen Organisasional 0,335
3,547 0,316
3,309 -0,297
-2,737 F
10,690 14,433
7,637
2
R
0,273 0,336
0,211 Adjusted
2
R
0,247 0,313
0,184 Sumber: Data primer yang diolah
Signifikan pada p 0,05; p 0,01;p 0,001
Dari Tabel IV.14 di atas dapat dilihat bahwa semua model regresi pada grup 1 terbukti
signifikan
1 -
Model
F =6,907,
p0,05;
a Model
F
2 -
=7,336, p0,01;
b Model
F
2 -
=15,291, p0,001;
c Model
F
2 -
=6,998, p0,01 . Selanjutnya hasil analisa regresi pada model 1 menunjukkan bahwa Corporate Ethical Values berpengaruh
positif dan signifikan pada Komitmen Organisasional model 1:
CEV
b
=0,360, p0,05. Nilai adjusted R
2
sebesar 0,091; artinya bahwa 9,1 variasi variabel dependen Komitmen Organisasional dapat dijelaskan oleh variabel independennya
Corporate Ethical Values. Sisanya sebesar 90,9 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.
Dari Tabel IV.14 juga dapat dilihat bahwa pada model 2a, 2b dan 2c, Corporate Ethical Values berpengaruh positif dan signifikan pada Kinerja dan Kepuasan Kerja,
serta berpengaruh negatif dan signifikan pada Keinginan untuk Pindah model
2a:
CEV
b
=0,292, p0,01; model 2b:
CEV
b
=0,421, p0,001; model 2c:
CEV
b
=-0,316, p0,01. Nilai adjusted R
2
sebesar 0,097; 0,195; 0,092; artinya bahwa 9,7 variasi variabel dependen 1 Kinerja, 19,5 variasi variabel dependen 2 Kepuasan Kerja
dan 9,2 variasivariabel dependen 3 Keinginan untuk Pindah dapat dijelaskan oleh variabel independennya Corporate Ethical Values. Sisanya sebesar 90,3; 80,5
74 dan 90,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian
ini. Dari Tabel 15 dapat dilihat bahwa pada model 3a, 3b dan 3c, Corporate Ethical
Values dan Komitmen Organisasional diregresikan dengan Kinerja, Kepuasan Kerja dan Keinginan untuk Pindah. Semua model regresi pada grup 2 terbukti signifikan
a Model
F
3 -
=10,690, p0,001;
b Model
F
3 -
=14,433, p0,001;
c Model
F
3 -
=7,637, p0,01. Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa pengaruh Corporate Ethical Values pada
Kinerja dan Keinginan untuk Pindah mengalami penurunan dan menjadi tidak signifikan model 3a:
CEV
b
=0,171, p0,05; model 3c:
CEV
b
=-0,209, p0,05, sedangkan pengaruh Corporate Ethical Values pada Kepuasan Kerja mengalami
penurunan tetapi tetap signifikan model 3b:
CEV
b
=0,307, p0,01. Komitmen Organisasional juga berpengaruh signifikan pada Kinerja, Kepuasan Kerja dan
Keinginan untuk Pindah model 3a:
KO
b
=0,335, p0,01; model 3b:
KO
b
=0,316, p0,01; model 3c:
KO
b
=-0,297, p0,01. Nilai adjusted R
2
sebesar 0,247; 0,313; 0,184 artinya bahwa 24,7 variasi variabel dependen 1 Kinerja, 31,3 variasi
variabel dependen 2 Kepuasan Kerja dan 24,7 variasi variabel dependen 3 Keinginan untuk Pindah dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independennya
Corporate Ethical Values dan Komitmen Organisasional. Sisanya sebesar 75,3; 68,7; 75,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam
penelitian ini.
F. Pembahasan