Hipotesis 5: Komitmen organisasional memediasi hubungan antara corporate

78 dipersepsikan sudah baik di mata karyawan dapat mengurangi keinginan untuk pindah karyawan. Hasil ini konsisten dengan temuan Elci et al. 2007 serta Sims Keon 1997 yang menyatakan bahwa corporate ethical values berhubungan langsung secara negatif pada keinginan untuk pindah. Berarti sejauh mana karyawan merasakan manajer bertingkah etis, manajemen puncak memperhatikan isu tentang etika, dan perilaku etis tidak etis akan dihargai dihukum secara umum dianggap sebagai persepsi karyawan tentang etika manajer dan organisasi akan mengurangi keinginan untuk pindah karyawan.

5. Hipotesis 5: Komitmen organisasional memediasi hubungan antara corporate

ethical values dan kinerja. Berdasarkan hasil perhitungan 3 model regresi: 1 pada Tabel IV.14 model 1 menunjukkan nilai β corporate ethical values pada komitmen organisasional signifikan pada p0,05; 2 pada Tabel IV.14 model 2a nilai β corporate ethical values pada kinerja signifikan pada p0,01; 3 pada Tabel IV.15 model 3a nilai β corporate ethical values pada kinerja tidak signifikan pada p0,05 dan nilai β komitmen organisasional pada kinerja signifikan pada p0,01, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 5 didukung. Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa komitmen organisasional memediasi hubungan antara corporate ethical values dan kinerja. Hasil ini tidak konsisten dengan temuan Elci 79 et al. 2007 yang menyatakan bahwa komitmen organisasional tidak memediasi hubungan antara corporate ethical values dan kinerja. Pengaruh mediasi dalam hipotesis ini adalah mediasi secara penuh fully mediated, karena pada model regresi ketiga saat komitmen organisasional disertakan sebagai variabel independen, pengaruh corporate ethical values pada kinerja menjadi tidak signifikan. Hal ini mengindikasikan jika karyawan mempersepsikan corporate ethical values sudah baik maka komitmen organisasional mereka akan meningkat, meningkatnya komitmen organisasional selanjutnya akan meningkatkan kinerja. Berarti sejauh mana karyawan merasakan manajer bertingkah etis, manajemen puncak memperhatikan isu tentang etika, dan perilaku etis tidak etis akan dihargai dihukum secara umum dianggap sebagai persepsi karyawan tentang etika manajer dan organisasi yang menyebabkan karyawan merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan, merasa bahwa perusahaan adalah tempat yang bagus untuk bekerja serta merasa mempunyai rasa kepemilikan atas perusahaan akan berpengaruh pada peningkatan kinerja karyawan.

6. Hipotesis 6: Komitmen organisasional memediasi hubungan antara corporate

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA KUALITAS PADA KEPUASAN KERJA, KINERJA DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

1 9 123

PENGARUH KUALITAS PENILAIAN KINERJA PADA KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN KEINGINAN UNTUK KELUAR

0 4 101

Pengaruh Kecerdasan Emosional pada Komitmen Organisasional dengan Kepuasan Kerja dan Kematangan Diri Sebagai Pemediasi.

0 1 2

PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN PROSEDURAL PADA KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH DENGAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (Studi Kasus Pada Karyawan PT Sari Warna Asli Surakarta).

0 0 18

PENGARUH CORPORATE ETHICAL VALUES PADA KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA DENGAN FAIRNESS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI.

0 0 14

Pengaruh Perilaku Pemberdayaan Kepemimpinan Pada Komitmen Afektif, Dan Kepuasan Kerja Dengan Pemberdayaan Psikologis Sebagai Variabel Pemediasi Serta Pengaruh Komitmen Afektif Dan Kepuasan Kerja Pada Keinginan Untuk Tinggal.

0 1 17

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 12

KEPUASAN KERJA SEBAGAI PEMEDIASI PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN MOTIVASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL

0 0 18

Pengaruh Organizational Citizenship Behavior Pada Kinerja Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Pemediasi

0 0 88

PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

0 10 14