23 bersangkutan. Kriteria yang umum digunakan dalam pengukuran kinerja
menurut As’ad 1999 : 63 antara lain: a. Kualitas hasil kerja
b. Kuantitas hasil kerja c. Ketepatan waktu
D. Kepuasan Kerja
1. Definisi Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja job satisfaction berkaitan dengan sikap positif dan kepercayaan terhadap beberapa aspek pekerjaan atau profesi Organ
dalam Elci et al, 2007. Dengan kata lain, kepuasan kerja adalah sebuah status emosional positif yang berasal dari penilaian seorang karyawan
terhadap situasi kerja yang mereka alami Elci et al., 2007. Organisasi yang karyawannya mendapatkan kepuasan di tempat
kerja maka cenderung lebih efektif daripada organisasi yang karyawannya kurang mendapat kepuasan kerja Robbins, 2001 : 77.
As’ad 1999 : 101 mengutip beberapa pendapat para ahli mengenai definisi kepuasan kerja sebagai berikut:
a. Wexley Yulk berpendapat bahwa kepuasan kerja adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.
b. Vroom menyatakan kepuasan kerja sebagai refleksi dari job attitude yang bernilai positif.
24 c. Tiffin berpendapat bahwa kepuasan kerja berhubungan erat dengan
sikap karyawan terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, kerjasama pemimpin dan sesama karyawan.
d. Blum menyatakan kepuasan kerja adalah sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaannya,
penyesuaian diri dan hubungan individu di luar pekerjaan.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Luthans 1998 : 126 menjelaskan bahwa terdapat 5 faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu:
a. Pekerjaan yang dilakukan Jenis pekerjaan yang dilakukan dapat merupakan sumber kepuasan.
b. Gaji Gaji dan upah yang diterima karyawan dianggap sebagai refleksi cara
pandang manajer mengenai kontribusi karyawan terhadap organisasi. c. Promosi
Kesempatan untuk lebih berkembang di organisasi dapat menjadi sumber kepuasan kerja.
d. Supervisor Kemampuan supervisor untuk memberikan bantuan teknis dan
dukungan moral dapat meningkatkan kepuasan kerja. e. Rekan sekerja
Rekan sekerja dapat memberikan bantuan secara teknis dan dukungan secara sosial akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
25
E. Keinginan untuk Pindah