75
1. Hipotesis 1: Corporate ethical values berpengaruh positif pada komitmen
organisasional.
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.14 model 1, yang menunjukkan nilai
β corporate ethical values terhadap komitmen organisasional
signifikan pada p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 didukung.
Artinya, secara statistik dapat ditunjukkan bahwa corporate ethical values memang mempunyai pengaruh positif yang signifikan pada komitmen
organisasional. Hal ini mengindikasikan bahwa corporate ethical values yang dipersepsikan sudah baik di mata karyawan dapat meningkatkan komitmen
organisasional karyawan. Hasil ini konsisten dengan temuan Hunt et al. 1989, Schwepker 2001, Somers 2001, Valentine et al. 2002, Elci et al. 2007 dan
Sharma et al. 2009 yang menunjukkan bahwa corporate ethical values berpengaruh positif pada komitmen organisasional karyawan.
Terbukti bahwa nilai khususnya corporate ethical values dapat membuat anggota organisasi menyalurkan komitmen untuk sesuatu yang lebih besar
daripada diri sendiri Deal dan Kennedy dalam Hunt et al., 1989. Komitmen yang lebih besar daripada komitmen terhadap diri sendiri adalah komitmen
terhadap orang lain atau komitmen pada sebuah organisasi yang menaungi sekelompok orang, dalam hal ini disebut komitmen organisasional. Berarti sejauh
mana karyawan merasakan manajer bertingkah etis, manajemen puncak memperhatikan isu tentang etika, dan perilaku etis tidak etis akan dihargai
dihukum secara umum dianggap sebagai persepsi karyawan tentang etika
76 manajer dan organisasi akan berpengaruh pada peningkatan komitmen
organisasional karyawan.
2. Hipotesis 2: Corporate ethical values berpengaruh positif pada kinerja.
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.14 model 2a, yang menunjukkan
nilai β corporate ethical values terhadap kinerja signifikan pada
p0,01, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 didukung. Artinya, secara
statistik dapat ditunjukkan bahwa corporate ethical values memang mempunyai pengaruh positif yang signifikan pada kinerja. Hal ini mengindikasikan bahwa
corporate ethical values yang dipersepsikan sudah baik di mata karyawan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Hasil ini tidak konsisten dengan temuan Elci et
al. 2007 yang menyatakan bahwa corporate ethical values tidak berhubungan langsung secara positif pada kinerja. Namun demikian, temuan tersebut sejalan
dengan Hunt et al. 1989 dan Sharma et al. 2009 yang menemukan bahwa corporate ethical values berpengaruh positif pada kinerja.
Berarti sejauh mana karyawan merasakan manajer bertingkah etis, manajemen puncak memperhatikan isu tentang etika, dan perilaku etis tidak etis
akan dihargai dihukum secara umum dianggap sebagai persepsi karyawan tentang etika manajer dan organisasi akan berpengaruh pada peningkatan kinerja
karyawan.
3. Hipotesis 3: Corporate ethical values berpengaruh positif pada kepuasan