perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58 c Kurangnya interaksi dalam anggota kelompok, sehingga ada siswa
yang aktif dan ada siswa yang pasif. d Siswa masih belum berani mengungkapkan pendapatnya di depan guru.
e Dari segi nilai yang diperoleh siswa, nilai tertinggi adalah 100 nilai terendah adalah 55 dan nilai rata-rata kelas yaitu 76,4. Siswa yang
sudah mencapai standar nilai 65 ke atas sebanyak 29 siswa atau sebesar 72,5 siswa tersebut dapat dinyatakan sudah mencapai ketuntasan
hasil belajar. Tapi, hasil tersebut belum dapat mencapai target yang ditetapkan yaitu 80 sehingga diperlukan perbaikan pada siklus
berikutnya. Berdasarkan observasi dan analisis diatas, maka tindakan refleksi yang
dapat dilakukan adalah: 1 Guru lebih banyak melakukan pendekatan, selain sebagai fasilitator, guru
harus memotivasi kepada seluruh siswa dalam pembelajaran agar siswa dapat bekerja sama dan kompak dalam kegiatan kelompoknya.
2 Guru lebih kreatif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi.
2. Siklus II
Penerapan pembelajaran akuntansi pada siklus II melalui pembelajaran kooperatif tipe CIRC adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan Tindakan
Kegiatan perencanaan tindakan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Maret 2011 di ruang guru SMA Negeri 2 Sukoharjo. Guru dan peneliti
mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini. Peneliti mengungkapkan hasil analisis dan refleksi dari siklus I, kemudian
disepakati bahwa pelaksanaan pada siklus II diadakan selama dua kali pertemuan, yaitu pada hari Rabu 6 April 2011 dan hari Senin 11 April 2011.
Tahap perencanaan tindakan pada siklus kedua adalah sebagai berikut: 1 Peneliti bersama guru mendiskusikan skenario pembelajaran akuntansi
untuk kompetensi dasar menyusun jurnal penutup menggunakan model
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59 pembelajaran kooperatif tipe CIRC, dengan skenario pembelajaran sebagai
berikut: a Pertemuan Pertama Rabu, 6 April 2011
1 Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan memeriksa kehadiran siswa.
2 Guru menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk membangkitkan minat siswa.
3 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4 Guru melakukan apersepsi mengenai materi jurnal penutup dan
menjelaskan garis besar jurnal penutup. 5 Mengulang menjelaskan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC
agar siswa lebih mudah dalam menerapkannya. 6 Guru membagi siswa ke dalam kelompok seperti pada pembagian
kelompok siklus I. 7 Guru memberikan bahan atau bacaan atau materi diskusi pada
setiap kelompok. 8 Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk berdiskusi, saling
memahami isi bacaan, saling menafsirkan dan memberi tanggapan terhadap permasalahan yang ada.
9 Guru dan siswa secara bersama-sama menyimpulkan pembelajaran saat itu dan memberi kesempatan untuk bertanya.
10 Guru menutup pelajaran dengan salam.
b Pertemuan Kedua Senin, 11 April 2011 1 Guru membuka pelajaran dan memeriksa kehadiran siswa.
2 Guru menciptakan suasana yang kondusif. 3 Meminta siswa duduk pada posisi yang benar dan tertib untuk
mempersiapkan diri dalam mengerjakan tes evaluasi. 4 Guru membagi soal tes evaluasi pada siswa dan meminta siswa
untuk mengerjakan dengan tertib dan tidak saling bekarja sama.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60 5 Guru mengawasi saat proses pengerjaan tes supaya hasil pekerjaan
siswa merupakan hasil kemampuannya sendiri. Setelah selesai jawaban dikumpulkan oleh guru sesuai dengan kode soal.
2 Guru dan peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk materi jurnal penutup dengan model pembelajaran kooperatif tipe
CIRC. 3 Guru dan peneliti menyusun instrumen penelitian berupa tes dan non tes.
Insterumen tes berasal dari hasil tes evaluasi akhir siswa, untuk instrumen non tes berasal dari pedoman observasi yang dilakukan peneliti dengan
mengamati kondisi siswa selama pelaksanaan siklus II.
b. Pelaksanaan Tindakan