perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65 Ketuntasan hasil belajar juga dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 12. Profil Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II
d. Analisis dan Refleksi
Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus II, peneliti melakukan analisis sebagai berikut:
1 Guru sudah dapat membangkitkan semangat dan memotivasi siswa untuk lebih memperhatikan penjelasan guru saat kegiatan belajar mengajar.
2 Guru sudah dapat menempatkan diri saat pelaksanaan evaluasi, tidak hanya di depan kelas tetapi berkeliling kelas untuk mengawasi jalannya
pelaksanaan evaluasi. Hal ini bertujuan agar siswa bekerja mandiri dan tidak berbuat curang.
3 Pelaksanaan diskusi mengalami peningkatan. Siswa lebih aktif dan lebih bersemangat dalam kegiatan diskusi sehingga kelas nampak lebih hidup.
4 Dari segi nilai yang diperoleh siswa, nilai tertinggi adalah 97, nilai terendah adalah 58 dan nilai rata-rata kelas yaitu 87,375. Siswa yang
sudah mencapai standar nilai 65 ke atas sebanyak 37 siswa 92,5 dari 40 siswa dan siswa tersebut dapat dinyatakan sudah mencapai ketuntasan
hasil belajar. Jumlah tersebut sudah dapat menunjukkan peningkatan bila dibandingkan sebelumnya, dengan nilai rata-rata kelas yaitu 76,4 dan
hanya dicapai 29 siswa 72,5 dari 40 siswa. Nilai ini tersebut sudah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66 diatas nilai standar KKM. Sehingga dianggap pembelajaran sudah
mencapai titik ketuntasan dan terbukti bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan penguasaan
konsep siswa, meskipun belum 100 siswa dinyatakan tuntas belajar. Berdasarkan hasil observasi dan analisis tersebut, maka peneliti
melakukan refleksi tindakan sebagai berikut: 1 Guru lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif
sehingga siswa memiliki motivasi dan semangat belajar yang tinggi. 2 Guru lebih inovatif dalam menggunakan model pembelajaran saat mengajar,
sehingga siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembalajaran. 3 Guru masih harus melakukan pendekatan terhadap siswa, sehingga siswa
yang mengalami kesulitan akan mudah teratasi.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan II dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar akuntansi melalui penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:
Tabel 7. Hasil Penelitian Siklus I dan II