commit to user 30
B. Deskripsi Temuan Studi Penelitian
1. Model Pengelolaan Unit Produksi Di SMK Negeri 2 Klaten
a. Unit Produksi Pusat
1  Input a  Sumber Daya Manusia SDM
Sumber daya manusia yang dipakai dalam unit produksi berasal dari dua sumber  :  1  SDM  dari  dalam  sekolah,  dan  2  SDM  dari  luar  sekolah.  Sumber
daya  manusia  dari  dalam  sekolah  adalah  :  guru,  karyawan  toolman  dan  siswa. Sedangkan sumber daya manusia dari luar sekolah adalah : tenaga ahli pelaksana
penggunaan mesin. b  Modal
Adapun  modal  atau  sumber  biaya  yang  dipakai  dalam  kegiatan  unit produksi  adalah  untuk  produk  barang  pada  saat  PBM  menggunakan  dana  dari
sekolah,  sedangkan jasa dan pelatihan pinjam dari bendahara sekolah. Di samping modal  biaya,  sekolah  sudah  tersedia  modal  fasilitas  berupa  peralatan  atau  mesin
produksi yang cukup memadai untuk proses produksi. c  Metode
Dalam  kegiatan  unit  produksi,  metode  yang  dipakai  yaitu  berawal  dari seksi  pemasaran  mencari  order  ke  konsumen.  Order  yang  masuk  ke  dalam  seksi
pemasaran  kemudian  dialihkan  ke  dalam  seksi  perencanaan.  Setelah direncanakan, kemudian diproses ke dalam seksi pelaksanaan.
d  Fasilitas Fasilitas dalam kegiatan UP berupa barang mesin dan peralatan. Secara
keseluruhan  fasilitas  yang  tersedia  pada  SMK  N  2  Klaten  untuk  tiap  –  tiap program  keahlian  sudah  cukup  memadai  bahkan  lebih  untuk  pelaksanaan  UP
produksi.  Di  lihat  dari  segi  kuantitas,  fasilitas  mesin  dan  peralatan  masih terbatas.
commit to user 31
2  Fungsi Manajemen a  Perencanaan
Perencanaan  yang  dilaksanakan  dalam  unit  produksi  pada  SMK  N  2 Klaten yaitu tersusunnya rencana program unit produksi dan rencana kegiatan unit
produksi. Rencana program unit produksi SMK N 2 Klaten adalah sebagai berikut:
A.  Tujuan 1.  Meningkatkan pendapatan guru dan karyawan SMKN 2 Klaten
2.  Meningkatkan keterampilan guru dan karyawan 3.  Meningkatkan keterampilan siswa
B.  Jenis Kegiatan 1.  Memproduk barang – barang yang laku jual
2.  Menjual jasa 3.  Mengadakan pelatihan
C.  Sasaran 1.  Masyarakat
2.  Siswa SMK yang fasilitasnya masih kurang D.  Cara Pemasaran
1.  Melalui warga sekolah guru, siswa dan semua karyawan 2.  Pendekatan ke SMK yang fasilitasnya kurang
3.  Menyebarkan brosur E.  Pelaksana
1.  Guru dan karyawan SMKN 2 Klaten 2.  Siswa SMKN 2 Klaten
3.  Tenaga ahli yang diambil dari luar F.  Prosentase Pembagian Hasil
1.  Produk barang yang dilaksanakan pada saat PBM : a.  Pemasaran
: 5 dari harga jual b.  Pelaksana
: 40 dari harga jual c.  UP Jurusan   : 10 dari harga jual
d.  UP Pusat : 20 dari harga jual
commit to user 32
e.  Pembelian bahan tahun berikutnya : 20 dari harga jual f.  Perawatan dan PBM
: 5 dari harga jual 2.  Jasa Permesinan dan Pengelasan
a.  Pembawa Order : 5 dari harga jual
b.  Pelaksana : 60 dari ongkos
c.  UP Jurusan : 5 dari ongkos
d.  UP PusatSekolah : 25 dari ongkos
e.  Perawatan dan PBM : 10 dari ongkos
Ongkos   = Harga – Bahan 3.  Pelatihan
f.  Pemberi Order : 10  dari harga bruto
g.  Pembawa Order : 5 dari harga netto
h.  Pelaksana : 65 dari ongkos
i.  UP Jurusan : 5 dari ongkos
j.  UP PusatSekolah : 20 dari ongkos
k.  Perawatan dan PBM : 10 dari ongkos
Harga Netto = Harga Bruto – Jasa Pemberi Order
Ongkos = Harga Netto – Bahan – Sertifikasi
G.  Sumber Dana 1.  Produk barang pada saat PBM menggunakan dana dari sekolah
2.  Jasa dan Pelatihan pinjam bendahara sekolah H.  Rencana Pelaksanaan
1.  Hasil  UP  berupa  produk  barang  dan  jasa  dimulai  bulan  April 2005
2.  Hasil UP berupa pelatihan diadakan mulai tahun 2006
commit to user 33
Bentuk  Rencana  Kegiatan  Unit  Produksi  SMK  Negeri  2  Klaten  adalah  sebagai berikut:
Tabel 2. Rencana Kegiatan Unit Produksi SMK Negeri 2 Klaten No
Jenis Kegiatan Tujuan
Waktu Pelaksanaan
1. Penyusunanpembentukan
pengurus Unit Produksi Tersusunnya pengurus
Unit Produksi tiap periode Menyesuaikan
2. Menyusun Job Discription
Adanya pembagian kerja yang jelas bagi masing –
masing personal Menyesuaikan
3. Merencanakan kegiatan
Terprogramnya kegiatan dalam 1 tahun
Menyesuaikan 4.
Pelaksanaan Kegiatan Terlaksananya rencana
kegiatan Menyesuaikan
5. Laporan Kegiatan
Administrasi kegiatan dan keuangan terlaksana
Menyesuaikan
b  Pengorganisasian Struktur  organisasi  dalam  UP  SMK  Negeri  2  Klaten  menjadi  salah  satu
dari unit kerja sendiri  yang memiliki staf dan juga program tersendiri  yang nanti akan menghimpun dari beberapa kegiatan di masing – masing program keahlian.
Struktur  organisasi  UP  dibuat  secara  khusus  sebagai  unit  kerja  di  dalam  struktur organisasi  sekolah.  Adapun  pembagian  tugas  pengelola  Unit  Produksi  adalah
sebagai berikut : 1 Penanggung  jawab  adalah  kepala  sekolah  yang  bertugas  memfasilitasi,
memonitor  dan  bertanggung  jawab  atas  kegiatan  unit  produksi  sekolah mulai  dari  perencanaan,  pelaksanaan  kegiatan  dan  evaluasi  serta
pelaporan unit produksi disekolah. 2 Ketua  bertugas  membantu  kepala  sekolah  dalam  menyelenggarakan  unit
produksi disekolah dengan rincian sebagai berikut : a  Menyusun  program  unit  produksi  yang  disesuaikan  dengan  tuntutan
kurikulum dari setiap program keahlian. b  Mengkoordinasikan  kegiatan  unit  –  unit  usaha  yang  diselenggarakan
disekolah. c  Mengadakan rapat – rapat intern dengan pengelola unit produksi.
commit to user 34
d  Mengadakan  kerja  sama  dengan  institusi  pasangan  yang  terkait dengan pengembangan usaha.
e  Membuat laporan berkala dan tahunan. 3 Sekretaris bertugas sebagai berikut :
a  Mengadministrasi  segala  kegiatan  unit  produksi  sekolah  baik  keluar maupun kedalam.
b  Membuat  surat  menyurat  dengan  pihak  –  pihak  terkait  berhubungan dengan pengembangan unit produksi sekolah.
c  Menyiapkan rapat – rapat unit produksi. d  Menyusun laporan berkala dan akhir tahun.
4 Bendahara bertugas sebagai berikut : a  Menerima dana yang dikelola oleh pengurus unit produksi sekolah.
b Membukukan  semua  penerimaan  dan  pengeluaran  keuangan  unit produksi sekolah.
c  Mmbuat  laporan  keuangan  unit  produksi  secara  berkala  dan  akhir tahun.
5 Kendali  Mutu  bertugas  mendorong  dan  mengendalikan  seluruh  kegiatan unit produksi sekolah agar selalu berusaha meningkatkan mutu pelayanan
dan kegiatan serta hasil yang baik. 6 Pemasaran  bertugas  mendorong  dan  memotivasi  semua  unit  usaha  yang
dikembangkan agar dapat dipasarkan dan terjual dengan baik. 7 Koordinator  unit  usaha  bertugas  merencanakan  dan  melaksanakan
kegiatan usaha yang dikembangkan, dengan rincian sebagai berikut : a  Merencanakan dan melaksanakan kegiatan usaha.
b Mengatur tempat dan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan. c  Mengadministrasi semua kegiatan unit usaha yang dikembangkan.
d Mengelola  keuangan  yang  menjadi  tanggung  jawab  dari  usaha  yan diselenggarakan.
e  Membuat laporan berkala dan tahunan.
commit to user 35
Struktur  organisasi  dalam  Unit  Produksi  SMKN  2  Klaten  meliputi  : Kepala Sekolah, WAKA UPHI, Ketua UP, Bendahara, Sekretaris, Kasi UP tiap –
tiap  Jurusan.  Struktur  organisasi  dalam  UP  setiap  1  tahun  sekali  mengalami  re- organisasi. Sedangkan struktur unit produksi program keahlian meliputi Kasi UP,
Sekretaris, Bendahara, Pelaksana dan Pemasaran.
36 Kepala Sekolah
Drs. Wahono, M.Pd
WAKA UPHI Drs. Al. Waryono, MT
Sekretaris Drs. Darobi
KasiUP Bangunan Drs, Joko M.
Kasi UP Elektro Drs. Slamet H.
Bendahara Drs. Ismadiyanto
Ketua UP Drs. Bambang, EP
Kasi UP Otomotif Drs. H. Mulyadi
Kasi UP P. Logam HeruKaryono,
S.Pd Kasi UP Listrik
Drs. Sunarno Kasi UP Mesin
Drs. Bambang, EP
Gambar 5. Struktur Organisasi Unit Produksi SMKPusat
commit to user 37
Kasi Unit Produksi Konsumen
Pelatihan JasaPesanan
Pelaksana
Jasa Pelatihan
Produk
Pemasaran c  Pengendalian
Dalam  kegiatan  UP  SMKN  2  Klaten  pengendalian  secara  keseluruhan pengendalian  terletak  pada  Kepala  Sekolah  selaku  sebagai  penanggung  jawab
yang bertugas memfasilitasi, memonitor dan bertanggung jawab atas kegiatan UP sekolah  mulai  dari  perencanaan,  pelaksanaan  kegiatan  dan  evaluasi  serta
pelaporan unit produksi disekolah. 3  Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan UP SMK Negeri 2 Klaten berorientasi menghasilkan jasa,  produk  dan  pelatihan.  Dalam  kegiatan  unit  produksi  SMK  Negeri  2  Klaten
order  pelatihan,  produk  dan  jasa  dari  konsumen  masuk  ke  Kasi  Unit  Produksi untuk  direncanakan,  dari  Kasi  UP  order  dialihkan  ke  seksi  pelaksanaan  untuk
pengerjaan order. Kemudian hasil pelaksanaan UP dipasarkan ke konsumen oleh seksi  pemasaran  agar  laku  jual.  Adapun  alur  kegiatan  pelaksanaan  UP  SMK
Negeri 2 Klaten adalah sebagai berikut :
Gambar 6. Alur Kegiatan Unit Produksi SMK
a  Jasa Jasa yang dihasilkan pada pelaksanaan UP SMKN 2 Klaten telah dikelola
oleh masing – masing program keahlian.
commit to user 38
b  Produk Produk yang dihasilkan pada pelaksanaan UP SMKN 2 Klaten telah
dikelola oleh masing – masing program keahlian produk hasil UP tiap – tiap jurusan lihat lampiran 2.
c  Pelatihan Pelatihan  yang  dihasilkan  pada  pelaksanaan  UP  SMKN  2  Klaten  telah
dikelola oleh masing – masing program keahlian. 4  Pemasaran
Cara  pemasaran  hasil  pelaksanaan  UP  yaitu  dilakukan  melalui  warga sekolah  guru,  siswa  dan  semua  karyawan,  pendekatan  ke  SMK  lain  yang
fasilitasnya  kurang  dan  menyebarkan  brosur.  Di  samping  itu  juga  ikut  dalam pameran  tapi  hanya  dilaksanakan  oleh  beberapa  program  keahlian  tidak  semua
ikutserta dalam pameran. 5  Pelayanan Konsumen
Pelayanan  konsumen  yang  dilaksanakan  UP  SMKN  2  Klaten  yaitu dengan  menyelesaikan  pesananorder  sesuai  dengan  permintaan  konsumen
kualitas dan kuantitas. 6  Output
Output dengan adanya UP diharapkan semua siswa menjadi tenaga yang siap pakai di industri. Sesuai dengan tujuan rencana program UP SMKN 2 Klaten
yaitu  meningkatkan  keterampilan  siswa  yang  dapat  diterapkan  dalam  dunia industri.  Di  samping  hal  itu  output  UP  juga  berupa  pelatihan,  produk  dan  jasa
hasil kerja siswa yang laku jual di pasarindustri.
b. Program Keahlian Konstruksi Batu Beton