commit to user 18
3. Arsip dan dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian Arsip dan dukumen yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini
adalah buku referensi yang berhubungan dengan Unit Produksi.
D. Teknik Sampling
Teknik sampling cuplikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling yang bersifat selektif. Teknik sampling ini biasa disebut
purposive sampling. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak lagi melakukan generalisasi data yang ditemukan. Dalam hal ini peneliti mengambil data dari
referensi mengenai pengelolaan Unit Produksi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan jenis sumber data yang digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Wawancara Mendalam In-depth Interviewing Wawancara mendalam ini dilakukan karena peneliti tidak tahu apa yang
belum diketahuinya. Dengan demikian wawancara dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat tidak terikat terstruktur ketat. Oleh karena itu subyek lebih berperan
sebagai informan daripada sebagai responden. Lebih jauh lagi H. B. Sutopo 2002: 59 menyebutkan:
Wawancara mendalam ini dapat dilakukan pada waktu dan kondisi konteks yang dianggap paling tepat guna mendapatkan data yang rinci, jujur dan
mendalam. Untuk itu wawancara ini bahkan dapat dilakukan beberapa kali sesuai dengan keperluan peneliti yang berkaitan dengan kejelasan dan
kemantapan masalah yang sedang dijelajahi.
2. Observasi Langsung. Kegiatan observasi langsung ini dilaksanakan hanya untuk mencari data-
data yang berhubungan dengan sekolah yang diamati SMK Negeri 2 Klaten, bukan untuk mendapatkan data mengenai Unit Produksi. Suharsimi Arikunto
1993: 128 “Kegiatan observasi meliputi kagiatan pemusatan terhadap objek yang menggunakan seluruh aspek indra”.
commit to user 19
3. Mencatat Dokumen Content Analisys Moleong 2001: 161 menjelaskan bahwa “Dokumen adalah setiap bahan
tertulis ataupun film dengan demikian metode ini untuk mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dengan melihat atau
meneliti dokumen”. Dalam pegumpulan data secara Content Analisys peneliti tidak hanya mencari isi penting yang tersurat dalam arsip atau dokumen yang
diperlukan, tetapi peneliti juga mencari makna yang tersirat dalam arsip atau dokumen tersebut.
F. Validitas Data
Data-data yang berhasil dikumpulkan oleh peneliti harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Oleh karena itu harus dilakukan cara-cara yang
tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperolehnya. Trianggulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi
peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif. Dalam H.B.Sutopo 2002, Patton 1984 menyatakan bahwa ada empat macam teknik trianggulasi, yaitu 1
trianggulasi data, 2 trianggulasi peneliti, 3 trianggulasi metodologis, 4 trianggulasi teoritis. Dari empat macam teknik trianggulasi tersebut, peneliti
menggunakan salah satunya yaitu Trianggulasi data sumber. Dalam trianggulasi data lebih menekankan pada sumber data, bukan pada teknik pengumpulan data
atau yang lain. Peneliti mengumpulkan data mengenai Unit Produksi dari berbagai
sumber. Data dari berbagai sumber ini kemudian diuji validitasnya dengan trianggulasi data sumber. Untuk lebih jelasnya, proses trianggulasi data sumber
dapat dilihat pada gambar berikut.
commit to user 20
Pengumpulan Data
Reduksi Data Sajian Data
Penarikan Kesimpulan Verifikasi
Content Analisys
Dokumen arsip Data
Dokumen arsip Dokumen arsip
Data Wawancara
Observasi Content
analisys
Aktivitas Dokumen
arsip Informan
Gambar 2. Teknik validitas data Sumber: H.B Sutopo, 2002 : 80
G. Analisis Data