Program Keahlian Pemesinan Model Pengelolaan Unit Produksi Di SMK Negeri 2 Klaten

commit to user 49

e. Program Keahlian Pemesinan

1 Input a Sumber Daya Manusia SDM Sumber daya manusia yang dipakai dalam unit produksi berasal dari dua sumber : 1 SDM dari dalam sekolah, dan 2 SDM dari luar sekolah. Sumber daya manusia dari dalam sekolah adalah : guru, karyawan toolman dan siswa. Sedangkan sumber daya manusia dari luar sekolah adalah : tenaga ahli pelaksana penggunaan mesin. b Modal Adapun modal atau sumber biaya yang dipakai dalam kegiatan unit produksi adalah berasal dari sekolah berupa peralatan atau mesin produksi dan sebagian dari hasil penjualan produk hasil praktek. c Metode Dalam kegiatan unit produksi, metode yang dipakai yaitu berawal dari seksi pemasaran mencari order ke konsumen. Order yang masuk ke dalam seksi pemasaran kemudian dialihkan ke dalam seksi perencanaan. Setelah direncanakan, kemudian diproses ke dalam seksi pelaksanaan. d Fasilitas Fasilitas dalam kegiatan UP berupa barang mesin dan peralatan pada Program Keahlian Pemesinan sudah cukup memadai bahkan lebih mencukupi untuk proses produksi. Di lihat dari segi kuantitas, fasilitas mesin dan peralatan masih terbatas. 2 Fungsi Manajemen a Perencanaan Perencanaan UP pada Program Keahlian Pemesinan yaitu disesuaikan dengan metode yang dipakai yaitu berawal dari seksi pemasaran mencari order ke konsumen. Order yang masuk ke dalam seksi pemasaran kemudian dialihkan ke dalam seksi perencanaan. Setelah direncanakan, kemudian diproses ke dalam seksi pelaksanaan membuat barang jadi sesuai pesanan pelanggan. commit to user 50 b 5Pengorganisasian Struktur organisasi UP program keahlian pemesinan meliputi : Kepala Sekolah, Ketua UP, Bendahara, Sekretaris, Sie Produksi, Sie Pemasaran, Sie Perencana. Susunan struktur organisasi mengalami perubahan reorganisasi dilakukan setiap 1 tahun setiap tahun ajaran baru. Gambar 10. Struktur Organisasi Unit Produksi Program Keahlian Teknik Pemesinan c Pengendalian Dalam kegiatan UP pengendalian secara keseluruhan aktif dilakukan oleh Kaprog dan Ketua UP karena semua guru tidak bisa terlibat dalam UP. 3 Pelaksanaan a Pelatihan Pelatihan dalam pelaksanaan UP pada program keahlian pemesinan, yaitu: 1 Pelatihan Bubut CNC dan Bubut Konvensional 2 Pelatihan Bubut CNC dan Frais Konvensional 3 Pelatihan Bubut Konvensional dan Frais Konvensional b Produk Pada program keahlian Pemesinan produk yang dihasilkan dalam pelaksanaan UP adalah barang – barang yang laku jual berupa pagar besi dengan Ketua Program Sucipto, S.Pd Ketua Unit Produksi Drs. Bambang EP Bendahara Drs. Junaidi Sekretaris Drs. Anton Usmanto Pelaksana Guru dan Siswa Pemasaran Suharsono commit to user 51 remote control ataupun tidak, rak sepatu, tempat koran serta rajangan brambang dan rajangan singkong rekanan dengan program pengecoran logam. c Jasa Jasa yang dihasilkan pada program keahlian Pemesinan yaitu mengerjakan jasa permesinan dan jasa pengelasan. 4 Pemasaran Pemasaran hasil pelaksanaan UP pada program keahlian Pemesinan dilakukan oleh warga sekolah guru, siswa dan semua karyawan dan pendekatan ke SMK lain yang fasilitasnya kurang. 5 Pelayanan Konsumen Pelayanan konsumen yang dilakukan program keahlian Pemesinan yaitu dengan berusaha menyelesaikan order kualitas dan kuantitas tepat waktu sesuai permintaan konsumen. 6 Output Output dari program keahlian pemesinan merupakan siswa yang siap kerja di industri hal ini terlihat jelas dari hasil – hasil pelaksanaan UP yang memuaskan. Di samping itu terlihat dari banyaknya permintaan dari pihak industrikonsumen yang membutuhkan jasa pelayanan dari siswa progam keahlian teknik pemesinan dan banyak permintaan orderpesanan produk, jasa dan pelatihan. Produk UP pada jurusan pemesinan yang laku jual meliputi : pagar besi dengan remote control ataupun tidak, rak sepatu, tempat koran serta rajangan brambang dan rajangan singkong rekanan dengan program pengecoran logam.

f. Program Keahlian Mekanik Otomotif