Masalah Dan Hambatan Dalam Pengelolaan Unit Produksi

commit to user 57 dengan Program Keahlian Teknik Pemesinan serta menghasilkan kursi, meja dan spare parts sepeda motor dudukan shock becker.

2. Masalah Dan Hambatan Dalam Pengelolaan Unit Produksi

Dalam pengelolaan UP di SMK Negeri 2 Klaten ada beberapa masalah dan hambatan yang membuat pengelolaan UP kurang maksimal. Masalah dan hambatan tersebut adalah : a. Pelaksanaan UP masih menjadi 1 satu dengan KBM. Proses pelaksanaan UP dengan proses KBM yang belum dipisahkandibedakan, menyebabkan proses KBM terganggu dan pelaksanaan UP tidak dapat berjalan secara maksimal. b. Guru masih dibebani dengan proses KBMjam mengajar. Saat ini guru yang sudah bersertifikasi dituntut wajib mengajar 24 jamminggu, sehingga kegiatan unit produksi menjadi di kesampingkan. c. Kurang sesuainya antara produkorder yang dipesan dengan program pembelajaran disekolah. Hal ini menjadi masalah dalam pemenuhan orderpesanan dari pelanggan. d. Keterbatasan peralatanfasilitas dalam jumlahnya yang kurang, karena pelaksanaan UP dengan proses KBM tidak dipisahkan. e. Pelatihan belum dilaksanakan oleh semua program keahlian, karena UP tiap program keahlian masih ada yang belum berjalan secara maksimal. f. Kesenjangan sosialpersaingan produk hasil pelaksanaan UP dengan produk buatan industri, dimana produk buatan industri didukung dengan peralatanfasilitas yang lebih canggih dibandingkan dengan peralatanfasilitas yang dimiliki sekolah. g. Tidak terjalinnya hubungan yang stabil dengan industrikonsumen dalam kesepakatan pesanan produkorder. Pihak industrikonsumen tidak konsekwen dengan pihak sekolah sesuai kesepakatan yang telah disepakati dari awal. Pihak sekolah sudah berusaha sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan, ternyata dari pihak industri mangkir dari kesepakatanperjanjian dengan pihak sekolah. Dalam hal ini commit to user 58 sebagai contoh yaitu dalam hal pembayaran dari pihak sekolahUP sekolah sudah menyelesaikan pesananorder sesuai permintaan konsumen kualitas dan kuantitas, tetapi pihak konsumen tidak melakukan pembayaran sebagaimana mestinya. Hal ini menyebabkan hubungan antara SMK dengan konsumen tidak baikputus kerjasama.

3. Upaya – upaya yang Dilakukan Dalam Mengatasi Masalah Dan