Saran Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Kerjasama Antara Pt. Asusindo Servistama Dan Medan Selular (Studi Pada Pt. Asusindo Servistama Medan)

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan penelitian, maka diberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Sesuai dengan asas keseimbangan dan asas kebebasan berkontrak, hendaknya perjanjian kerjasama antara PT. Asusindo Servistama dan Medan Selular bukan merupakan perjanjian baku standar, tetapi perjanjian yang dilakukan setelah terjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak. Hal ini bertujuan untuk melaksanakan asas kebebasan berkontrak serta asas keseimbangan sesuai dengan asas perjanjian. Karena PT. Asusindo Servistama dan Medan Selular adalah pihak yang saling membutuhkan satu sama lain. 2. Dari segi tanggung jawab, seharusnya dalam suatu perjanjian, isi klausula perjanjian harus mengatur tanggung jawab secara terperinci mengenai apabila terjadi risiko dan force majeure, siapa yang menanggung risiko tersebut, apakah di tanggung secara sepihak maupun bersama-sama sehingga apabila di atur dalam klausula perjanjian, jika hal tersebut benar terjadi, para pihak akan lebih terjamin kepastian hukumnya tanpa takut bahwa pihak lain akan mencari celah dalam menghindari pertanggungjawaban atas kerugian yang terjadi. Dan tidak saling menyalahkan pihak lainnya. 3. Mengenai masalah wanprestasi, sebaiknya dalam klausula perjanjian kerjasama di atur dengan jelas mengenai apa saja akibat yang terjadi jika salah satu pihak melakukan wanprestasi. Dan sebaiknya perjanjian dibuat dalam akta notariil dihadapan notaris agar mendapat kekuatan hukum yang pasti. Apabila menggunakan akta notariil akan mempunyai kekuatan hukum, karena akta otentik adalah “suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh Undang-Undang oleh atau di hadapan pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempat akta itu dibuat”. Sehingga merupakan alat bukti tertulis yang sempurna, oleh karena akta otentik mempunyai kekuatan pembuktian secara lahiriah, formal dan materiil sehingga akta otentik dapat dikatakan alat bukti yang sempurna, karena akta otentik memberikan jaminan kepastian tanggal, waktu dan tempat kepada para pihak. Sehingga apabila suatu pihak mengajukan suatu akta otentik, hakim harus menerimanya dan menganggap apa yang dituliskan di dalam akta itu sungguh-sungguh terjadi, sehingga hakim itu tidak boleh memerintahkan penambahan pembuktian lagi. 16 BAB II TINJAUAN YURIDIS KLAUSULA PERJANJIAN KERJASAMA

A. Pengertian Perjanjian

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama antara PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan dengan Wadah Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja (TK-LHK) Binaan Kantor PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan

0 56 124

“Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan antara PT. Bank Central Asia, Tbk dengan PT. Dana Purna Investama (Studi Penelitian pada PT. Bank Central Asia, Tbk Kanwil V Medan)

4 73 109

Perjanjian Baku/Standar Kontrak Bertentangan Dengan Asas Kebebasan Berkontrak

2 33 147

Perjanjian Kerjasama Antara PT. Telkom Dengan Penyelenggara Warung Telkom Dalam Persfektif KUHPerdata Dan Permenkominfo No. 8 Tahun 2006

1 62 88

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN KERJASAMA SPONSORSHIP YANG DISELENGGARAKAN PT. NOJORONO Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Kerjasama Sponsorship Yang Diselenggarakan PT. Nojorono Tobacco Internasional.

0 1 11

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Kerjasama Antara Pt. Asusindo Servistama Dan Medan Selular (Studi Pada Pt. Asusindo Servistama Medan)

0 1 11

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Kerjasama Antara Pt. Asusindo Servistama Dan Medan Selular (Studi Pada Pt. Asusindo Servistama Medan)

0 0 2

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Kerjasama Antara Pt. Asusindo Servistama Dan Medan Selular (Studi Pada Pt. Asusindo Servistama Medan)

0 0 15

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Kerjasama Antara Pt. Asusindo Servistama Dan Medan Selular (Studi Pada Pt. Asusindo Servistama Medan)

0 0 35

Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Kerjasama Antara Pt. Asusindo Servistama Dan Medan Selular (Studi Pada Pt. Asusindo Servistama Medan)

0 0 4