51
BAB III TINJAUAN YURIDIS TANGGUNG JAWAB PERJANJIAN KERJASAMA
A. Pengertian Tanggung Jawab dan Risiko
1. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung Jawab sudah menjadi bagian kehidupan dari manusia dimanasetiap manusia pasti memiliki tanggung jawab, walaupun tanggung jawab
setiaporang berbeda-beda. Tanggung jawab dapat diartikan sebagai perwujudan akankesadaran tentang kewajibannya dalam berbuat sesuatu.
Tanggung jawab berarti kewajiban seorang individu untuk melaksanakanaktivitas-aktivitas yang ditugaskan sebaik mungkin, sesuai
dengankemampuannya. Tanggung jawab dapat berlangsung terus atau dapat terhentiapabila telah selesai melaksanakan tugas tertentu.
Wewenang dan tanggung jawab mempunyai tingkat yang sama.Wewenang seseorang memberikan kekuasaan untuk membuat dan menjalankankeputusan
yang telah ditetapkan dan tanggung jawab menimbulkan kewajibanuntuk melaksanakan tugas dengan jalan menggunakan wewenang yang ada.
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, suatu keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab
menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul beban tanggung jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan
jawab dan menanggung akibatnya dan kalau terjadi sesuatu, dapat dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya.
137
137
Tanggung Jawab, http:kbbi.web.idtanggung20jawab
, diakses pada tanggal 07 April 2017.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab itu sendiri bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian
kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan
tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab berbudaya. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk
perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran
bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
138
Adapun pengertian tanggung jawab hukum menurut para ahli sarjana, seperti menurut Ridwan Halim, tanggung jawab hukum adalah sebagai
sesuatuakibat lebih lanjut dari pelaksanaan peranan, baik peranan itu merupakan hak dankewajiban ataupun kekuasaan. Secara umum tanggung jawab hukum
diartikansebagai kewajiban untuk melakukan sesuatu atau berprilaku menurut cara tertentu dan tidak menyimpang dari peraturan yang telah ada.
139
138
Zainudin Alfarisi,
Selain Ridwan Halim,Purbacaraka juga berpendapat bahwa, “tanggung jawab hukum bersumber
ataulahir atas penggunaan fasilitas dalam penerepan kemampuan tiap orang
http:zaysscremeemo.blogspot.co.id201206pengertian-tanggung jawab.html
, diakses pada tanggal 07 April 2017.
139
Ridwan Halim, Hukum Administrasi Negara Dalam Tanya Jawab, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1988, hal. 23.
untukmenggunakan hak danatau melaksanakan kewajibannya”. Lebih lanjutditegaskan, setiap pelaksanaan kewajiban dan setiap penggunaan hak baik
yangdilakukan secara tidak memadai maupun yang dilakukan secara memadai padadasarnya tetap harus disertai dengan pertanggungjawaban, demikian pula
denganpelaksanaan kekuasaan.
140
2. Pengertian Risiko