Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 10 Setiap organisme, hidup dalam lingkungannya masing-masing. Begitu juga jumlah dan kualitas organisme penghuni di setiap habitat tidak sama. Faktor-faktor yang ada dalam lingkungan selain berinteraksi dengan organisme, juga berinteraksi sesama faktor tersebut, sehingga sulit untuk memisahkan dan mengubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan itu. Oleh karena itu untuk dapat memahami struktur dan kegiatannya perlu dilakukan penggolongan faktor-faktor dari lingkungan tersebut. Penggolongan faktor-faktor lingkungan dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu Zoer’aini Jamal Irwan,1984 dalam Prabang Setyono, 2008: 1 Lingkungan abiotik seperti suhu, udara, cahaya, atmosfir, hara mineral, air, tanah, api. 2 Lingkungan biotik yaitu makhluk-makhluk hidup di luar lingkungan abiotik. Faktor lingkungan biotik dan abiotik fisik saling berhubungan yang disebut sebagai suatu ekosistem. Apabila komponen-komponen dalam lingkungan hidup dalam keadaan seimbang, maka akan membentuk suatu ekosistem lingkungan hidup yang seimbang pula. Konsep penelilian lingkungan berarti merupakan suatu usaha pengelolaan lingkungan yang bertujuan menjaga kemampuan lingkungan hidup agar dapat mendukung kehidupan manusia secara berkesinambungan, pada tingkat kehidupan yang lebih baik.

2. Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di dalam pasal 1 Undang-Undang RI nomor 4 tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 11 dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup Sudarjo BW,1994:4. Pengelolaan lingkungan hidup bertujuan : a. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya; b. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana; c. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai Pembina lingkungan hidup; d. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang; e. Terlindungnya negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Sudarjo BW,1994:4. Menurut Otto Sumarwoto 2001: 95 ruang lingkup pengelolaan lingkungan hidup meliputi : 1 Pengelolaan rutin. 2 Perencanaan dini terhadap pengelolaan lingkungan suatu daerah yang menjadi dasar dan tuntunan bagi perencanaan pembangunan. 3 Perencanaan lingkungan hidup berdasarkan perkiraan dampak lingkungan yang akan terjadi akibat suatu proyek pembangunan yang sedang direncanakan. 4 Perencanaan pengelolaan lingkungan hidup untuk memperbaiki lingkungan yang mengalami kerusakan, baik karena sebab alamiah maupun karena tindakan manusia. Manusia secara rutin mengelola lingkungannya. Pembuangan sampah dan pembuatan saluran pembuangan sampah dari dapur dan kamar mandi merupakan contoh kegiatan pengelolaan lingkungan hidup. Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa fungsi lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: 1 lingkungan memberikan ruang untuk hidup, sebagai tempat tinggal dan melakukan fungsi kehidupan. 2 lingkungan merupakan sumber daya hayati dan non hayati, baik yang dapat perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 12 diperbaharui ataupun yang tidak dapat diperbaharui, 3 Lingkungan sebagai penyedia dan pendukung kehidupan organisme lain.

3. Pencemaran Lingkungan Hidup

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu-Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Balitanya, Di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara Tahun 2009

3 76 66

PARTISIPASI ANGGOTA RUMAH TANGGA DAN CARAPENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA PARTISIPASI ANGGOTA RUMAH TANGGA DAN CARA PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA CATUR TUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN.

0 2 13

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA DENGAN RUMAH SEHAT DI DESA DUWET Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga dengan Rumah Sehat di Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGGUNAAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Rumah Tangga Dengan Penggunaan Garam Beryodium Di Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN GARAM DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN.

0 1 8

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan , Sikap, dan Akses tentang Pengelolaan Sampah dengan Perilaku Pembuangan Sampah Pada Ibu Rumah Tangga Sekitar Sungai Cibogo, Desa Jipang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes pada tahun 2011.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN,PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN POLA MAKAN KELUARGA DI KELURAHAN JATISOBO, KECAMATAN POLOKARTO, KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 4

Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum PP No.81 TH 2012

0 0 35

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA DENGAN KESADARAN TERHADAP PENDIDIKAN ANAK

0 0 2

PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA

0 1 35