perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 58
mengkonsumsi pendapatannya.
2. Pengertian Keluarga dan Kepala Keluarga
Keluarga diartikan sebagai sesuatu satuan sosial terkecil yang memiliki manusia sebagai makhluk sosial yang ditandai adanya kerjasama ekonomi
Munandar Soeleman, 2001: 115. Dengan kata lain dapat dikatakan keluarga adalah sekumpulan orang
yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang hidup dalam ikatan hubungan pernikahan yang sah menurut peraturan agama maupun peraturan negara.
Bentuk keluarga pada umumnya terdiri dari seorang suami, seorang istri dan anak-anak yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama atau biasanya
disebut keluarga inti. Besar kecilnya keluarga ditentukan oleh banyak sedikitnya anggota
keluarga. Besar kecilnya keluarga ikut menentukan besar kecilnya kegiatan dalam sub sistem dan pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan konsumsi.
Menurut Rozy Munir 1987: 18-20 mengemukakan bahwa : ”Kepala Keluarga adalah seorang pemimpin dari keluarga yang
dibangun dengan kehendak bersama bukan karena paksaan antara sepasang suami istri dan anak-anaknya. Kepala keluarga biasanya adalah suami, dan dapat
digantikan oleh istri jika suami sudah meninggal atau keluarga tersebut melakukan perceraian”.
Dari uraian di atas maka yang dimaksud kepala keluarga dalam
penelitian ini adalah seorang laki-laki yang dalam pernikahan berstatus sebagai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 59
suami. Jika suami meninggal atau terjadi proses perceraian maka kepala keluarga dapat digantikan oleh seorang istri.
3. Pengertian Pendapatan Keluarga
Pada umumnya tingkat pendapatan keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat. Menurut Soemitro
1985: 21 bahwa tinggi rendahnya taraf hidup seseorang tergantung pada tinggi rendahnya penghasilan seseorang, makin banyak penghasilan seseorang makin
tinggi taraf hidupnya. Selanjutnya dikemukakan bahwa tingkat pendapatan adalah pendapatan yang diperoleh kepala keluaraga beserta anggota keluarganya yang
bersumber dari sektor formal, sektor informal, dan sektor sub sistem dalam waktu satu bulan yang diukur berdasarkan rupiah Mulyanto Soemardi dan Hans Dieter
Evers, 1982: 8. Salah satu cara menghitung besarnya pendapatan atau penghasilan menurut Mulyanto Soemardi dan Hans Dieter Evers 1982: 292
dapat dihitung berdasarkan tiga sumber utama yaitu : a. Pendapatan tetap formal: yaitu pendapatan yang diperoleh dari hasil pekerjaan pokok;
b. Pendapatan tidak tetap informal: yaitu pendapatan yang diperoleh dari hasil pekerjaan sampingan; c. Pendapatan sub sistem: yaitu pendapatan yang tidak
dengan uang atau tanpa menukar barang. Menurut Mulyanto Soemardi dan Hans Dieter Evers 1982: 227 besar
pendapatan keluarga dapat diklasifikasikan sebagai berikut. a.
Golongan berpenghasilan sangat rendah
lowest income group.
b. Golongan berpenghasilan rendah
low income group
c. Golongan berpenghasilan sedang
moderate income group
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 60
d. Golongan berpenghasilan rata-rata atau golongan menengah
middle income group
e. Golongan berpenghasilan tinggi atau berpenghasilan di atas rata-rata
high income group.
Dari beberapa uraian di atas dapat dikatakan lebih singkat dan jelas bahwa pendapatan keluarga adalah penghasilan yang diperoleh kepala keluarga beserta
anggota keluarganya selama satu bulan yang dinilai dengan satuan ukuran uang rupiah setelah dikurangi biaya hidup keluarga.
4. Faktor-faktor Pendapatan