perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 41
sampah organik. Jenis sampah dengan prosentase organik yang tinggi sangat cocok diolah menjadi kompos, sumber gasbio dan sejenisnya. Sedang
komponen anorganik mempunyai potensi sebagai bahan daur ulang yang juga cukup potensial seperti plastik, kertas, logamkaleng, kaca, karet. Berdasarkan
kenyataannya tersebut, akan lebih baik bila pengurangan jumlah sampah dilakukan melalui proses pengolahan sampah yang terpadu.
9. Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu
Sistem pengelolaan sampah secara terpadu merupakan perpaduan dan pengembangan dari sistem pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh
masyarakat secara umum. Sampah yang berasal dari sumber timbunan sampah dipilah atau dipisahkan menurut jenis dan karakterisitik sampah atau
source reduction.
Selanjutnya pada tahap pengumpulan sampah juga dilakukan pemilahan sampah sesuai jenis dan karakteristik sampah. Pemilahan sampah
juga dilakukan setelah sampah tersebut diangkut ke tempat pengolahan dan pemrosesan akhir. Pengolahan dan pemrosesan akhir meliputi kegiatan daur
ulang, pengomposan atau
composting
, pemusnahan residu daur ulang dan pengoposan di
sanitary landfill
dan
incenerator
. Hasil pemusnahan di
sanitary landfill
dan
icenerator
berupa abu dapat digunakan sebagai campuran kompos dan pembuatan barang baru atau produk lain misalnya batako. Hasil industri
daur ulang, komposting, dan batako dapat diamanfaatkan oleh konsumen. Sistem pengelolaan sampah terpadu seperti dijelaskan pada uraian
tersebut di atas, secara konseptual dapat digambarkan seperti pada bagan berikut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 42
Bagan 2. Skema Konseptual Pengelolaan Sampah Terpadu httpWikiepedia.idsistem pengelolaan sampah
Pembangunan sistem persampahan yang lengkap dan dikelola secara terpadu, selain memerlukan modal investasi awal yang cukup besar, juga
memerlukan kemampuan manajemen operasional yang baik. Untuk mewujudkan maksud tersebut dapat dijalin hubungan kerjasama antar daerah
dan atau bermitra usaha dengan sektor swasta yang potensial dan berpengalaman. Kerjasama kemitraan dapat mempercepat proses penyediaan
sarana dan prasarana dengan cakupan pelayanan yang lebih luas dan peningkatan
dalam mutu
pelayanannya. Sistem
pengelolaan yang
dikembangkan harus sensitif dan akomodatif terhadap aspek komposisi dan
Sumber Timbunan Sampah Terjadi Pemilahan
Source Reduction Bahan Daur
Ulang Industri Daur Ulang
Pembuatan Produk Lain
Misal: Batako
Residu Pengumpulan
Ada Pemilahan Sanitary Landfill SLF
Dan Insinerator
Pengangkutan
Konsumen Pemilahan
Residu
Komposting Sebagai Bahan
Campuran Kompos Abu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 43
karakteristik sampah dan kecenderungan perubahannya di masa mendatang. Sistem pengelolaan sampah harus disesuaikan dengan pergeseran nilai sampah
waste shifting values
yang selama ini dianggap sebagai bahan buangan yang tidak bermanfaat, bergeser nilainya dengan bahan-bahan bernilai bila diolah
menjadi kompos dan bahan daur ulang dan daur pakai. Sebagian besar sampah sebetulnya belum cocok dikatakan sampah,
karena nilai gunanya belumlah betul-betul habis. Sebagai contoh sebagian besar sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang sangat baik bagi
tanaman. Contoh lain misalnya plastik bekas juga dapat didaur ulang menjadi barang plastik lainnya.
Teknik-teknik pemrosesan dan pengolahan sampah yang secara luas diterapkan di lapangan, khususnya di negara industri antara lain adalah:
”1 Pemilahan sampah, baik secara manual maupun secara mekanis berdasarkan jenisnya. 2 Pemadatan sampah baling. 3 Pemotongan sampah.
4 Pengomposan sampah baik dengan cara konvensional maupun dengan rekayasa. 5 Pemrosesan sampah sebagai sumber gas-bio. 6 Pembakaran
dalam Insenerator, dengan pilihan pemanfaatan energi panas”. httpwikiepedia.idsistem pengelolaan sampah
Secara teknis keberhasilan cara-cara meminimalisasikan sampah tersebut banyak tergantung pada bagaimana memilah dan memisahkan sampah sedini
mungkin, yaitu dimulai dari wadah penghasil sampah di rumah yang telah dipisah, gerobak sampah yang secara terpisah mengangkut sampah sejenis serta
truk sampah yang akan mengangkut sampah sejenis atau bergantian menuju
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 44
tempat pemrosesan. Tanpa upaya ini konsep meminimalisasikan dinilai kurang begitu efisien.
Melihat komposisi sampah di Desa Candisari yang sebagian adalah sisa- sisa makanan, khususnya sampah dapur, maka sampah sejenis ini akan cepat
membusuk, atau tergradasi oleh mikroorganisme yang berlimpah di alam mini. Cara inilah yang sebetulnya dikembangkan oleh manusia dalam bentuk
pengomposan atau biogasifikasi. Di Desa Candisari, dengan kondisi temperatur udara yang relatif tinggi, sehingga menyebabkan seresah dari pepohonan dapat
mudah kering dan hancur. Pengomposan merupakan salah satu teknik pengolahan limbah organik hayati yang mudah membusuk. Kompos dapat
disebut berkualitas baik bila mempunyai karakteristik sebagai humus dan bebas dari bakteri, serta tidak berbau yang tidak enak. Alasan utama kegagalan
pengomposan selama ini adalah pemasaran. Aktivitas daur-ulang sampah dapat dimulai dari rumah-rumah, misalnya
penggunaan komposter individual. Sampah-sampah dapur ditampung ke dalam sebuah bak penampung atau
container
yang mampu menampung sampah dalam kurun waktu yang cukup lama. Setelah penuh, yang dihasilkan adalah kompos
yang perlu penanganan lebih lanjut. Sampah juga merupakan sumber biomassa sebagai pakan ternak atau sebagai pakan cacing. Khususnya untuk pakan
cacing, jenis sampah yang cocok adalah sampah hayati, khususnya sampah yang berasal dari dapur.
10. Pengeloalan Sampah Berbasis Peran Serta Masyarakat