125
Gambar 4. 27 View ke Dalam Site
Sumber : Pribadi
4.2 Analisa Fungsi
4.2.1 Analisa Kapasitas Sekolah
Tabel 4. 1 Perhitungan Keseimbangan Persediaan dan Kebutuhan SDM
Universitas Sumatera Utara
126 Sumber : Peraturan Dirjen Perhubungan Udara 2015
Tabel perumusan di atas mengacu pada wilayah kerja 10 Kantor Otoritas Bandara udara. Dalam hal ini bukan berarti untuk memenuhi kebutuhan Inspektur
Navigasi Penerbangan pada Kantor Otoritas Bandar Udara tetapi untuk pemenuhan kebutuhan seluruh Indonesia.
Dari table diatas, SDM perhubungan udara dibagi 2, yaitu SDM yang bekerja di bandara Teknik Penerbangan, Keselamatan Penerbangan, dan
Manajemen Penerbangan dan SDM yang bekerja dengan maskapai Pilot Penerbang. Oleh karena itu, perhitungan kapasitas taruna per jurusan yang dapat
ditampung oleh Sekolah Tinggi Aviasi Indonesia dilakukan dengan 2 perhitungan, meliputi:
A. SDM yang bekerja di bandara
No Bidang
Sekarang Kebutuhan
Kekurangan 1
Inspektur Kelaiakan
Udara Teknik
148 418
270
2 Inspektur
Navigasi Penerbanga
n 147
219 72
Universitas Sumatera Utara
127 Keselamata
n
3 Inspektur
Bandar Udara
Keselamata n
115 320
205
4 Inspektur
Angkutan Udara
Manajemen 27
65 38
5 Inspektur
Keamanan Penerbanga
n Manajemen
151 784
633
Persentase dari kebutuhan SDM per jurusan dapat dihitung dari: Sekarang 2015
Teknik : 148 orang = 148588 x 100 = 25 Keselamatan : 262 orang = 262588 x 100 = 45
Manajemen : 178 orang , = 178588 x 100 = 30 Total : 588 orang
Pembulatan persentase per bidang : J. Teknik
25 J. Keselamatan
45 J. Manajemen
30
5 tahun kedepan Teknik : 270 orang = 270 1218 x 100 = 20
Keselamatan : 277 orang = 277 1218 x 100 = 25 Manajemen : 671 orang = 671 1218 x 100 = 55
Total : 1218 orang Pembulatan persentase per bidang :
Universitas Sumatera Utara
128 J. Teknik
20 J. Keselamatan
25 J. Manajemen
55
Jadi, dalam satu sekolah tinggi penerbangan seharusnya memiliki kapasitas per bidang berdasarkan persentase di atas, sehingga kebutuhan tenaga
kerja lapangan terpenuhi secara seimbang.
Dengan perbandingan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia – Curug
yang memiliki 800 tarunai dan memiliki 4 jurusan, dan sekolah swasta seperti BIFA Bali International Flight Academy yang hanya menerima 2 siswa per
angkatan atau dengan total taruna hanya sebanyak 350 tarunaI. Indonesia sangat membutuhkan sekolah negri untuk menampung generasi muda yang berbakat dan
memiliki potensi. Selain itu, mengingat sekolah penerbangan merrupakan sekolah yang sangat mahal dan kondisi mayoritas penduduk Indonesia yang secara global
tidak mampu bersekolah penerbangan, maka dibutuhkan sekolah negri penerbangan yang disubsidi oleh pemerintah.
Dengan asumsi 500 orang di dalam Sekolah Tinggi Aviasi Indonesia , maka didapatlah persentase per bidang sebanyak:
Jurusan Persentase
Jumlah Teknik
20 100
orang Keselamatan
25 125
orang Manajemen
55 275
orang
Universitas Sumatera Utara
129
4.2.2 Analisa Kegiatan